Disisi lain jennie baru saja selesai dari merias dirinya , saat dia selesai jennie mendengar suara ponselnya menandakan dia memiliki sebuah pesan . Jennie segera berdiri dan meraih ponselnya yang berada diatas nakas
Lisa
💌Hai , wanita berpipi mandu bermata kucing . Selamat pagi untuk mu dari lisa oppa 😁
Sampai bertemu diwaktu makan siang , aku harap kau tidak bosan dengan kata kata ku ini karena aku akan selalu
mengatakan nya , aku menyukai mu J
Ketika melihat siapa yang mengiriminya pesan jennie bergumam 'ck , manduu!' meski sebenarnya dia menyukai panggilan aneh tersebut tetapi jika lisa memanggil nya secara langsung seperti itu dia hanya akan menunjukkan ketidak sukaan nya .Jennie tersenyum kembali melihat kata kata 'lisa oppa' melanjutkan membaca pesan tersebut jennie menjawab dalam hati 'jika aku bosan aku akan mengatakan nya'
Tapi jennie mengembalikan matanya dikalimat dimana lisa mengatakan 'sampai bertemu di waktu makan siang' apa itu berarti lisa tidak akan ada disana hingga waktu makan siang tiba ?
"Jendeuki" jisoo masuk ke dalam kamar jennie dan memanggil nya
"Unnie , ada apa?" Tanya jennie memperhatikan jisoo yang mendekat padanya
Jisoo duduk disamping jennie yang saat ini berada dipinggir kasurnya "apa hari ini kau tidak ke lokasi lagi ? Maksudku apa kau akan pergi bersama lisa lagi?" Jisoo tiba tiba bertanya
Jennie memperhatikan wajah jisoo sebelum menjawab "kau cemburu ?" Jennie memastikan maksud pertanyaan dari jisoo
Jisoo tertawa "heol , kau adik ku dan lisa juga adik ku sekarang untuk apa aku merasa cemburu" jawab jisoo santai, jennie kembali memperhatikan wajah jisoo seperti nya apa yang dikatakan jisoo benar , dia tidak merasa cemburu "aku hanya bertanya , bagaimana dan kenapa kemarin kau bisa bersama lisa seharian penuh dan meninggalkan lokasi dimana disana ada kekasih mu sendiri" jisoo memperhatikan jennie dengan penuh tanya sebelum akhirnya kembali berbicara dengan menggoda "apa kau mulai mempertimbangkan lisa ? Atau kau mulai menyukainya?" Jisoo menyenggol bahu jennie dan menaik turunkan alisnya
"Itu hanya waktu biasa tidak ada yang istimewa" jennie mengatakan "aku hanya tidak ingin ke lokasi saat itu dan kebetulan lisa mengajak ku jadi aku menyetujui nya"
"Wae ? Ini tidak seperti kau yang benar benar ingin jauh dari kekasih mu , bukankah kau mengambil alih sebagai produser agar selalu dekat dengan kai ? Jadi kenapa kau tidak ingin ke lokasi dimana disana terdapat kekasih tercinta mu?" Jisoo bertanya dengan serius
Jennie terdiam sejenak sebelum menjawab dengan nada tak yakin "entahlah unnie , aku hanya merasa kai akan bosan atau risih jika aku selalu berada disekitar nya" jawab jennie kemudian
Jisoo terkejut dengan apa yang dikatakan jennie jadi dia bertanya "waeee ?" Jisoo menarik jennie agar menatap nya "kenapa dia harus merasa risih atau bosan dengan kekasih nya disekitar? Bukankah seharusnya dia merasa sangat senang bahkan kau secara khusus menyertakan dirimu didalam pekerjaan nya sehingga kalian selalu bertemu ? Itu adalah apa yang diinginkan setiap pasangan , kenapa kau berpikir seperti itu?" Tanya jisoo heran , apa yang dikatakan jisoo sepenuhnya benar meski dia yakin dugaan jennie adalah kebenaran tidak seharusnya kai memperlihatkan nya dengan jelas jika dia tidak benar benar menginginkan jennie bukan , bahkan saat ini jennie bisa merasakan kai yang berubah
Jennie menggeleng "mungkin ini hanya perasaan ku saja , tetapi akhir akhir ini ketika aku berada disana dia lebih memilih untuk fokus dengan menghapal naskah atau berlatih untuk memperagakan bagiannya , atau terkadang aku merasa dia sengaja seperti itu karena ada lisa disekitar mungkin dia masih tidak menyukai lisa jadi karena aku berada disekitar lisa dia menghindar ku . Tetapi unnie , terkadang aku bahkan menjauh dari lisa dan menghampiri nya , menawarkan bantuan ku sebagai lawan nya untuk berlatih dan aku menyadari bahwa dia seperti benar benar risih , aku hanya tidak ingin menanyakan nya langsung takut itu akan melukai perasaan ku" jennie menjelaskan
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...