AFY 44

2.3K 181 5
                                    

Saat mendengar ketukan , jisoo memiliki sesuatu untuk diurus bersama sekretaris nya . Mereka tetap mendiskusikan sesuatu dengan lisa yang tetap berada diruangan tersebut . Sesekali bahkan sekretaris jisoo mencuri pandang terhadap lisa , bukan karena dia menyukai lisa tetapi karena tatapan datar dari lisa yang membuatnya tidak nyaman , tapi lisa tidak memperhatikan itu , dan itu terlihat oleh jisoo . Sedangkan jennie masih dalam panggilan telponnya diluar .

Lisa memandang jisoo saat ini , dengan wajah jisoo yang ceria ketika dihadapkan dengan pekerjaan dia akan menjadi lebih serius dan itu lucu , tidak ada yang tau kenapa lisa tidak bisa untuk menyukai jisoo namun inilah perasaan, kita tidak bisa memilih siapa yang akan kita sukai . Sesekali lisa dan jisoo saling menangkap tatapan satu sama lain , namun seperti yang seharusnya jisoo sudah mulai terbiasa dan sudah tidak terlalu gugup jika bersama lisa . Padahal baru satu hari berlalu , tapi jisoo sudah bisa menenangkan perasaan nya terhadap lisa .

Lisa kembali memikirkan apa yang akan dibicarakan nya pada jisoo , awalnya lisa akan mendengar kata eomma nya . Namun karena saat lisa ingin berbicara tentang itu dia dihentikan oleh sekretaris jisoo , sehingga lisa kembali memikirkan ulang apa yang akan dikatakan nya .

Eomma nya tidak tau bahwa jennie telah di sakiti oleh kekasihnya , jadi wajar jika young ae meminta lisa untuk melakukan apa yang dikatakan nya . Namun jika kenyataan nya kekasih jennie tidak menganggap jennie seperti yang seharusnya didalam hubungan , mungkin eomma nya hanya akan memilih untuk diam . Tidak mendukung tidak pula melarang . Jadi akhirnya lisa memiliki pikiran akhir bahwa dia akan tetap disisi jennie.

"Ok , apa ada lagi?" Terdengar jisoo bertanya pada sekretaris nya , hingga hal itu membuyarkan lamunan lisa .

"Hanya ini ms.Kim , kalau begitu saya permisi" ucap nya sopan merasa lega karena akhirnya bisa keluar dari ruangan tersebut , dia membungkuk terlebih dahulu pada jisoo sebelum keluar dari ruangan , setelah berbalik mau tidak mau dia melakukan hal yang sama pada lisa namun lisa tidak bereaksi apapun dia hanya diam dan mengalihkan tatapannya pada jisoo

Jisoo berdiri dari kursi kerjanya , berjalan mendekat pada lisa yang duduk di sofa . Saat dia mengingat lisa tadi ingin mengatakan sesuatu tentang jennie , dia kembali bertanya "apa yang ingin kau bicarakan tadi?" Tanya jisoo

"Hm , noona lebih tepatnya ini adalah tentang kekasihnya" lisa benar benar mengubah pemikiran nya untuk mendengarkan perkataan younga ae , namun menurutnya young ae akan mengerti hal itu , dengan mendengarkan hal ini jisoo terlihat antusisas sehingga dia kembali bertanya

"Apa kau akan mengalahkan nya ? Dalam hal tertentu , lalu merebut jennie ?" Tanya jisoo

"Aku mengatakan hal ini pada mu karena aku tidak tahu persis apa yang seharusnya aku lakukan ketika aku mengetahui kenyataan ini. Namun yang jelas aku tidak ingin mengambil ini untuk menjadi kesempatan bagiku dalam hal keuntungan antara aku dan jennie , ku harap kau mengerti apa yang sedang ku coba katakan" lisa berbicara agar di awal jisoo mengerti bahwa alasan lisa menceritakan apa yang dia tahu bukan karena ingin mendapatkan keuntungan dari hal itu , tetapi agar jisoo bisa membantu jennie untuk mengetahui tentang kekasihnya "Jadi bisakah kau mendengar kan ku terlebih dahulu?"

Jisoo mengangguk memilih untuk mendengarkan lisa terlebih dahulu , karena disini ada jennie sehingga mereka harus memanfaatkan waktu tersebut .

"Aku ingat saat kau mengatakan sesuatu tentang appa mu yang mengetahui sesuatu yang buruk dari kekasih jennie , dan aku juga menemukan sesuatu seperti itu . Aku tidak tau apakah seharusnya aku membicarakan ini atau tidak , tapi karena kau juga sudah mengetahui ini dari appa mu secara tidak langsung , maka ku rasa tidak masalah jika aku juga mengungkapkan apa yang aku tau" pada saat ini lisa menceritakan apa yang diingatnya pada saat itu , namun tetap lisa meminta agar jisoo menyelediki hal ini terlebih dahulu agar tidak melakukan kesalahan , meski lisa sangat yakin itu adalah kai jisoo tetap harus memastikan hal itu .

Anything For You || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang