AFY 74

2.3K 199 7
                                    

"eomma , dimana jennie?" Lisa bertanya saat dirinya baru saja mengambil tempat dimeja makan , hanya ada anggota keluarga Manoban saja di meja ini . Tidak ada jennie , jisoo , chaeng dan yang lainnya .

"Menurut mu ? Kau tidur dari sore hingga pagi , siapa yang ingin menunggu mu . Apa menurut mu kau lah yang terpenting di dunia sehingga orang orang akan mengabaikan pekerjaan nya?" Yoona mengambil kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang lisa tujukan pada young ae "ah , eomma . Dia mencari jennie dan bukan kau! Wah , cinta membuat orang orang cepat berubah" lanjut yoona

Hanya mendapatkan juluran lidah dari lisa , yoona membalasnya dengan cara yang sama "eomma tepat di depan ku sekarang , kenapa aku harus mencarinya" cegah lisa agar young ae tidak memikirkan perkataan yoona , bahkan ketika dia sampai dimeja makan dia terlebih dulu memeluk young ae dan menciumnya tidak lupa juga dia meminta balasan dari young ae

"Benarkah ? Aku kira kita sedang melakukan makan malam saat ini" jawab lisa kaget

"Baby , segera makan" so hee berkata , melihat irene dan so hee yang tidak duduk bersebelahan seperti biasanya membuat Lisa mengerutkan kening lalu menjelaskan pada dirinya sendiri mungkin mereka sedang ingin

Lisa lalu memperhatikan irene yang tidak menyapanya seperti biasa , dia hanya menatap makanannya tanpa menoleh pada lisa . Biasanya dia akan bergerak berebut dengan young ae untuk meletakkan beberapa makanan di piring lisa .

"Halmeoni , apa kau tidur dengan nyenyak?" Seharian kemarin lisa tidak sempat memperhatikan mereka

"Dia akan tidur dengan nyenyak jika kau pulang tanpa terluka , kau lihat juga eomma mu" suk kyu menyela

Mata lisa beralih dari menatap young ae dan halmeoni nya , mereka memiliki lingkaran dan kantung mata yang parah ! Tetapi lisa sudah kembali dengan selamat dan baik baik saja sekarang , mereka bisa tenang bukan?

****

"Jendeuki , apa kau masih marah dengan ku?" Jisoo bertanya saat mereka sedang sarapan juga , di penthouse jennie tentunya , sejak tadi malam jennie terus menunjukkan wajah cemberut dan tidak senangnya pada jisoo

Pasal nya jisoo menariknya untuk pergi dari rumah kekasihnya , bagaimana jennie tidak menjadi marah

"Kau yang menarik ku saat bangun tidur dan pergi kesana dengan segera , tetapi saat aku tertidur disana kau juga menarik ku untuk kembali kesini segera!" Kesal jennie kepada jisoo

"Jika kau ingin setiap detik , menit , jam , hari , minggu , bulan , dan tahun bersamanya kenapa kau tidak menerima ajakannya untuk menikah?" Jisoo pun ikut kesal melihat tingkah Jennie yang benar benar berbeda , haruskah dibandingkan lagi ? Ketika kai meninggalkan nya untuk pekerjaan atau beristirahat atau apapun , jennie bahkan tidak pernah mengeluh !

"Apa menurut mu menikah bisa semudah itu?" Jisoo tertegun , bukankah selama ini dia sudah siap untuk menikah ? Hanya saja saat itu kai yang belum juga memberikan kepastian , lalu sekarang ?

"Jendeuki , ada apa dengan mu ? Jika kau sudah memiliki semuanya apa lagi yang kau tunggu , bukankah sebelum nya kau juga sudah siap untuk menikah dengan kai ? Sekarang disaat lisa yang meminta mu , kau malah menginginkan kalian untuk berpacaran terlebih dulu" Tanya jisoo lagi

Jennie meletakkan sendok makannya dan menatap jisoo "apa kau tidak lihat saudara nya tidak ingin lisa cepat cepat menikah , meski menikah itu adalah keputusan pribadi , pendapat keluarga tetap dibutuhkan bukan ... Lagi pula aku takut lisa masih ragu"

Jisoo mengerutkan kening , lisa ragu ?

"Lisa atau kau yang ragu?" Tanya jisoo

Jennie terkejut dengan pertanyaan jisoo , saat melihat ekspresi jennie jisoo merasa sedikit marah "tanpa kau sadari mungkin lisa hanya menjadi tempat pelampiasan mu"

Anything For You || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang