"Tidak , aku akan pergi dengan mu" jennie mengatakan persetujuan nya untuk pergi bersama lisa , lisa terkejut karna bahagia hingga tidak sadar dia hampir melompat dari kursi meja makan
"A-aku akan tiba dalam waktu 10 menit" lisa akhirnya menjawab dengan gugup pada jennie
"Tidak perlu terburu buru" jawab jennie lembut
"Aku harus , aku sudah sangat lapar. Aku yakin kau juga" nyatanya itu hanya alasan agar lisa bisa dengan cepat melihat wajah jennie , sehingga waktu yang harusnya biasa ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit , lisa mempersingkat nya menjadi 10 menit . Jennie hanya menjawab dengan deheman kembali sehingga lisa segera berdiri dari kursinya , namun saat ini dia hampir lupa bahwa ada tiga wanita disana yang memperhatikan nya sejak tadi . Namun saat lisa berbicara mereka hanya diam tanpa tanggapan
"Ada apa ? Kenapa kalian menganggap ku seperti tidak ada?" Karena lisa merasa sedikit terburu buru , dia bertanya dengan tidak sabar . Tidak mungkin baginya untuk pergi jika mereka mendiamkannya
"Bukankah kami semua sudah pergi dan meninggalkan mu untuk sarapan , sehingga kau praktis menjadi anak di film home alone" akhirnya setelah lama keheningan yoona menjawab , begitu mendengar jawaban yoona . Young ae dan so hee mengangguk kan kepala mereka setuju . Ternyata meski mereka senang dengan pergerakan lisa , mereka juga sedikit kesal . Tapi itu hanya untuk menggoda lisa , mereka tidak sepenuhnya kesal!
"Kalian terdengar seperti tidak mendukung ku" ucap lisa sedih
"Kami hanya bercanda , pergilah . Jangan terlalu sering berhubungan pada orang yang memiliki kekasih , aku tidak ingin kau mendapatkan masalah karena itu" young ae mengingatkan pada lisa "kau mungkin hanya menganggap itu adalah interaksi biasa , namun tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama baby" jelas young ae lembut , dia tak ingin lisa salah paham dengan apa yang dikatakannya , young ae mengingatkan lisa karena tak ingin lisa memberikan kesempatan bagi orang untuk membenci nya , dia tak ingin lisa memiliki musuh atau apapun yang berpikiran buruk tentang anaknya
"Eomma" lisa memandang young ae tanpa daya , lisa tidak membantah karena apa yang dikatakan young ae adalah kebenaran , bahkan saat lisa mengungkapkan kata rindunya pada jennie bukankah itu adalah salah satu cara yang secara tidak langsung berusaha merebut kekasih orang lain "aku mengerti , tapi aku sudah terlanjur pagi ini . Maafkan aku hm" lisa mendekat pada young ae dan mengecup pipinya seperti biasa , young ae hanya mengangguk tak lagi berbicara baginya lisa sudah pasti mengerti tanpa di ingatkan lebih . Setelah berpamitan pada mereka lisa bergegas menuju salah satu garasinya .
Melihat dari atas lisa tidak menemukan mobil yang ingin dipakai nya hari ini . Lisa bukanlah seorang yang suka memamerkan sesuatu . Meski dia memiliki begitu banyak hal mewah dia merasa itu karena dia menyukainya bukan ingin memperlihatkan status sosialnya , dia juga memiliki barang yang tidak diperhitungkan oleh seseorang dari kalangan atas tepatnya lisa akan memiliki sesuatu karena disukainya bukan karena nilai nya . Karena dia tidak menemukan mobil yang tepat , dia berlari ke garasi lain dirumahnya .
"Ah ini lebih baik , tidak terlalu mencolok" gumam lisa saat menunjuk salah satu mobil yang da digarasinya
"maserati quattroporte , mari kita jemput gadis bermata kucing kesukaan ku bersama" lisa berbicara saat tangannya mengusap stir mobilnya kembali , perkataan young ae terlintas di pikiran lisa .
"Jangan terlalu sering berhubungan dengan orang yang sudah memiliki kekasih"
"Aku akan mencoba nya eomma" lisa berbicara pada dirinya sendiri lalu menyalakan mobilnya , yang dijanjikan lisa tidak seperti yang dikatakan nya . Dia tiba setelah 15 menit perjalanan lisa tiba didepan gerbang kediaman KIM . Tidak lama kemudian pintu gerbang terbuka . Seorang gadis keluar dari gerbang dan menghampiri mobil tersebut .
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...