Unknown Number Calling .....
Lisa tidak tau siapa yang menghubungi dia mengira bahwa itu adalah jennie , dengaan mata tertutup dia menjawabnya
"Baby , kenapa-"
"Baby ?!" Orang disisi panggilan terkejut dan memekik "oppa , sejak kapan kau memanggil ku seperti itu . Meski aku selalu ingin kau bersikap manis , tapi ini keterlaluan! Aku geli kau memanggil ku seperti itu!"
Mata lisa melebar mendengar bahwa itu bukanlah suara jennie , lisa cepat cepat memandang ponselnya memastikan nomor yang menghubungi nya , bisa jadi mungkin somi sedang bersama jennie jika somi menghubungi nya dari ponsel jennie tetapi ternyata tidak .
"Ini nomor baru mu ? Berapa bany-"
"Sebelum kau mengatakan banyak hal , biar ku beri tahu lebih dulu . Ini adalah nomor krystal unnie , aku sedang menemaninya di kamp militer , kau pasti mengira bahwa dia sudah berangkat dari karena diantar oleh orang orang dari markas mu bukan ? Tapi sepertinya itu tidak terjadi karena krystal unnie harus membuat sedikit laporan di sini , ternyata dia masih warga negara korea dan hanya bekerja disana tanpa mengubah kewarganegaraan nya , jadi bisa dibilang dia kemari hanya untuk melaporkan sedikit banyak kegiatan nya di tempat mu kemarin , atau lebih tepatnya menjadi saksi juga dari one oppa" somi segera memberitahu "karena aku berpikir mungkin keluarga nya saat ini tidak berada di korea karena berimigrasi , dia pasti sendirian dan aku dengan baik hati menemaninya"
Jadi ini kontrak krystal "oppa , dari nada mu seperti nya kau baru saja bangun dari tidur mu , apakah aku benar ?" Somi segera mengalihkan panggilan mereka menjadi panggilan video
"Aku benar-"
"Kau membangun kan ku dari tidur ku , dimana krystal?" Tanya lisa saat memandang di samping somi tidak terlihat siapapun , dia seperti sedang duduk didalam satu ruangan saat ini
"Dia baru saja selesai bersaksi dan sedang dibawa oleh appa ku berkeliling , mungkin dia akan kembali ke amerika sebentar lagi. Aku dengar begitu"
"Baiklah , sampaikan padanya untuk berhati hati . Aku akan mengakhiri panggilan nya -"
"Apa itu lisa ?" Suara wanita lain terdengar oleh lisa diseberang panggilan saat dirinya hendak mengakhiri panggilan tersebut
"Hm , akhirnya nomor nya tidak sibuk lagi" jadi mungkin sejak tadi somi berusaha menghubungi nya , karena dia sedang melakukan panggilan juga bersama jennie jadi mereka tidak berhasil , dan mungkin krystal mengetahui nya saat itu
"Hai lisa" krystal berjalan dan mengambil tempat duduk disebelah somi dan menyapa lisa "kau baru bangun tidur ? Apa kau belum baik baik saja ?" Tanya krystal tiba tiba terlihat khawatir , mungkin lisa belum beraktifitas karena lisa masih terlihat buruk , jadi apakah yang mereka katakan tentang lisa bahwa dia akan pulih dengan cepat karena agen terbaik itu adalah kebohongan ? Krystal jelas tidak tahu bagaimana lisa diperlakukan oleh keluarga nya
"Ah tidak , aku sudah baik baik saja . Jauh lebih baik , hanya saja-"
"Dia dilarang oleh saudara saudaranya , eommanya dan kekasihnya untuk beraktivitas unnie , itu pasti" somi memberitahu "kau pasti mendengar cerita bagaimana tentang kehebatan nya bekerja dilapangan , tapi jika dia dirumah dia akan diperlakukan layaknya bayi , bahkan tingkahnya pun jika di sekitar keluarga nya juga seperti bayi"
Apa somi berusaha mengejeknya dan menjelek jelekkan image yang telah dia bangun selama ini , krystal tertawa mungkin menurutnya itu hanyalah bualan somi. Karena ketika dirumah lisa krystal hanya melihat mereka yang berkumpul di dalam kamar lisa menangis hanya itu saja , menurut nya wajar karena lisa sedang terluka dan tertembak wajar jika mereka bereaksih seperti itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...