AFY 65

2.1K 187 15
                                    

Lisa menarik chaeng kedalam pelukannya untuk menenangkan "maaf chaeng , maaf aku menyakiti mu" gumam lisa dengan tangannya yang mengusap punggung chaeng agar dia bisa merasa lebih tenang "kau cantik , kau baik , kau sempurna tapi maafkan aku karena perasaan ku untuk mu tidak lebih dari seorang adik" tambah lisa lagi

Lisa sungguh ikut sedih melihat bagaimana chaeng menangis tersedu sedu , tetapi apa yang bisa dilakukan nya ? Dia tidak mungkin memaksa dirinya untuk menyukai chaeng bukan , itu akan melukai keduanya "kau tidak salah , perasaan tidak pernah salah . Begitu juga aku yang tidak salah menyukai mu dan berharap pada mu , aku hanya ingin menangis lalu mulai menerima bahwa aku bukan orang yang ku sukai . Seharusnya aku sudah berhenti sejak lama sejak kau mulai mengatakan pada hampir semua orang bahwa kau menganggap ku seperti adik mu , tetapi apa yang bisa ku lakukan aku tidak bisa mengatur perasaan ku" chaeng terus menangis , dia berharap dia hanya akan menangis tentang masalah hati untuk kali ini tetapi jelas siapa yang tau apa yang dihadapinya kedepan

Lisa memejamkan matanya untuk rasa bersalah ini , dia tidak ingin menyakiti chaeng tetapi dia melakukan nya saat ini "aku tidak percaya adik ku ternyata begitu dewasa" goda lisa berusaha menghibur chaeng , entah kenapa kali ini saat lisa mengucapkan kata itu chaeng tidak merasa terganggu seperti sebelumnya

Chaeng menarik dirinya dan menatap lisa , lisa membantu chaeng mengusap air matanya "oppa , terus jaga aku dengan baik hm" pinta chaeng menganggap dirinya benar benar adalah adik lisa , meski sebenarnya terbalik , chaeng sedikit lebih tua beberapa bulan darinya

Lisa mengangguk dengan yakin "berhenti lah menarik nafas dan membuang nya , kau akan membuat balon dengan ingus mu" kata lisa tanpa jijik sedikitpun , bahkan baju lisa basah saat ini karena air mata chaeng dan dia tidak mempermasalahkan itu , akibat perkataan lisa chaeng pun tertawa dan menciptakan balon kecil yang tak bertahan lama dari ingusnya , karena lisa menertawai nya chaeng sedikit kesal dan menarik baju lisa untuk menjadikan baju lisa sebagai pengganti tissue

"Yaa , kenapa kau begitu jorok" lisa menjentik dahi chaeng

Tokk

"Aku akan membalas mu berkali kali lipat!" Chaeng pun berdiri dan menjentikkan dahi lisa beberapa kali , beruntung nya lisa chaeng tidak bersikap seperti yang diperkirakan nya bahwa chaeng akan marah dak membencinya , ternyata itu hanya pikiran konyol nya , chaeng ternyata lebih dewasa dari perkiraan nya .

Tepat ketika mereka sudah baik baik saja , ponsel disaku chaeng berdering

Jungkook Sunbae Calling .....

Melihat itu mereka berdua saling menatap "mati satu tumbuh seribu huh" ejek lisa

"Meski aku tidak memiliki perasaan apa apa padanya , tapi aku menyukai nya karena dia adalah pria yang lucu ... Sebenarnya , meski aku tidak mengenal nya dekat setidaknya itu lah yang ku dengar dari orang orang tentang nya" tiba tiba chaeng mengungkapkan ini , apa dia mulai ingin membiarkan jungkook untuk merebut hati nya

Tanpa melihat lisa , chaeng segera pergi keluar untuk menjawab panggilan tersebut , lisa hanya bisa memandang pintu kamarnya dengan tersenyum , dia sudah bodoh untuk menganggap chaeng seperti yang dikira nya sebelum nya , tapi lisa tiba tiba teringat sesuatu "aishh , tapi aku belum memberitahu nya siapa yang aku sukai , apa dia akan marah jika tau itu jennie. Lagi pula kenapa dia pergi hanya untuk menjawab panggilan itu , aku juga ingin tahu apa yang mereka bicarakan"

...........

Ceklekk

Terdengar suara pintu yang tertutup , ketika jisoo masuk kedalam unit jennie , matanya menangkap jennie yang sedang tertidur disofa depan tv .

Anything For You || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang