Note : sepanjang chapter please play/replay lagu tak ingin usai , semoga masuk dalam konfliknya yaa!
Sepanjang malam , akhirnya Hye Soo hanya bisa menangis menemani anaknya yang tidak mau menceritakan apapun yang membuat nya menangis .
Dan untuk pertama kalinya setelah sekian tahun , akhirnya Hye Soo kembali memeluk Lisa saat tertidur dengan tenang dipelukan nya .
Hye Soo terlalu bingung dengan apa yang terjadi , sehingga hal yang seharusnya menjadi kebahagiaan nya karena Lisa datang memanggil nya Eomma , memeluknya , dan tidur bersamanya setelah sekian lama hilang hanya karena tangisan sang anak yang terdengar begitu menyakitkan .
Pagi harinya Hye Soo berhasil melepaskan diri dari Lisa , sejak semalam lengannya menjadi bantalan dan tubuhnya sebagai selimut bagi Lisa . Tapi sekali lagi itu tidak membuat perasaan nya bahagia , ketika memperhatikan mata bengkak yang dimiliki sang anak bungsu .
"Apa yang terjadi sebenarnya Baby ?" Gumam Hye Soo sebelum meninggalkan Lisa untuk membuat sarapan "beruntung Jennie sudah mengajari ku untuk membuat sarapan , jadi aku bisa melihatnya memakan makanan ku setelah aku membuat nya" gumam Hye Soo .
Setelah selesai menata meja makan dengan menu sederhana nya , Hye Soo merasa puas . Dan saat dia menoleh ke samping , dia melihat Lisa dengan wajah sembabnya tetapi dalam keadaan yang segar , seperti nya dia mandi untuk menyegarkan diri . Karena dia hanya mengenakan celana yang dikenakan nya semalam karena tidak ada pakaian ganti .
"Selamat pagi baby , apa perasaan mu baik baik saja ? Ayo sarapan kemari , aku sudah membuat sarapan untuk mu , berkat Jennie aku akhirnya bisa melakukan nya dengan baik" raut wajah Lisa segera berubah , tapi setelah itu dia kembali bersikap cuek pada Hye Soo .
Eommanya hanya bisa terkejut melihat perubahan Lisa , tapi tidak apa apa selama dia tidak melihat anaknya menangis seperti semalam .
Lisa diam untuk beberapa saat , menatap tajam makanan yang dibuat dengan senang hati oleh sang Eomma sebelum dia bersuara "aku sedang menunggu pakaian ku tiba . Bersiaplah"
Hye Soo ingin bertanya tentang apa maksud Lisa , tapi itu tidak perlu karena Lisa segera menjelaskan "penyebab ku terbang ke Afrika terakhir kali karena ingin mendapatkan waktu tenang yang panjang , dan dihari ulang tahun ku beberapa waktu lalu , seharusnya aku melamar nya . Sehingga aku bisa menggunakan waktu tenang yang panjang bersamanya , sekarang aku harus kerumahnya dengan mu . Meminta izin pada orang tuanya untuk menikahi anaknya"
Tanpa disebutkan namanya , Hye Soo tidak perlu bertanya siapa yang Lisa maksud . Tapi kenapa ketika Lisa menyebutkan ini , dia tidak terlihat senang sama sekali , selain menggunakan wajah datar nya yang telah lama hilang !
Tak ingin Lisa berubah menjadi lebih dingin , Hye Soo berlari ke kamarnya untuk berganti pakaian . Setidaknya masih ada sedikit kesenangan dihatinya karena Lisa meminta nya menemani agar dia bisa meminta izin pada orang tua Jennie untuk melamar sang kekasih hari ini , itu adalah hal yang penting bukan ? Dan Lisa membawanya.
*****
Seperti tujuannya sebelumnya , Lisa datang kerumah Jennie tanpa sepengetahuan Jennie dan meminta izin secara langsung kepada ayah dan ibunya yang kebetulan Jisoo juga berada disana dan belum pergi bekerja karena Lisa yang datang dijam pagi .
Tentu saja orang tua Lisa menyetujui nya tanpa perlu berpikir , ini adalah hal yang ditunggu tunggu olehnya . Bahkan sejak pertama kali mereka menunjukkan diri sebagai sepasang kekasih .
Tapi Jisoo hanya diam sepanjang pertemuan itu , karena Lisa memasang wajah cerianya seperti tidak terjadi sesuatu sebelum ini . Bahkan Eommanya sendiri terkejut melihat perubahan Lisa yang begitu cepat ketika dihadapan orang tua Jennie . Padahal sebelumnya dia terus menunjukkan wajah datarnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...