LISA POV
"Kau!"
Plakk
Aku melihat chaeng , yang menampar keras wajah pria tersebut . Saat aku ingin mengejutkan chaeng , aku melihat seorang pria tiba tiba menggendong chaeng dan membawa nya pergi . Chaeng berontak sehingga pria itu menurunkan nya , setelah itu tangan chaeng mendarat dipipinya .
"Hai manis , lama tidak berjumpa. Kau semakin cantik" pria itu mendekat dan ingin menarik chaeng kedalam pelukannya , aku segera berlari dan menarik chaeng ke belakang ku .
"Kau!" Saat aku melihat wajah pria tersebut , darah ku mendidih ! Aku meraih kaos di bagian lehernya .
"Kau masih berani menampakkan wajah mu?" Lisa bertanya geram , dengan sedikit menarik kaos pria tersebut .
"Lisa ?" Aku mendengar suara chaeng memanggil di balik punggung ku , dia mengetahui ini aku , ah aku gagal memberikan nya kejutan
"Hei boy , lama tak berjumpa . Bagaimana kabarmu?" Pikiran ku kembali teralih mendengar suara pria didepan ku ini , dia bahkan menyentuh tangan ku yang masih menggenggam bajunya .
Setelah itu aku melepaskan nya , dan mulai menayangkan apa maksud kedatangannya .
"Kenapa kau disini?!" Aku bertanya dengan nada tak suka , aku bahkan tidak menjawab chaeng
"Seperti itu kah caranya menyambut saudara mu? Tentu saja aku disini untuk melihat calon kekasih ku " Dia bertanya dengan wajah yang terlihat sedih , lalu tersenyum pada chaeng di kalimat terakhir nya .
"Ayo chaeng" aku menarik tangan chaeng , rasanya percuma jika meladeni pria didepan ku ini , meski dia masih keluarga ku. Namun aku tak pernah menganggap nya tepatnya aku dan keluargaku , termasuk juga chaeng . Dia begitu membenci pria itu , lihat lah tadi bagaimana ringannya tangan sahabat ku ini untuk menampar pipinya .
"Lisa , kapan kau tiba?" Tanya rose pada ku , dia masih tertinggal dibelakang meski aku menarik tangannya , karena langkah kaki yang kami ambil berbeda . Lalu dia berusaha menyamakan langkahnya dengan ku .
"Baru saja" jawab ku singkat , aku masih belum bisa tenang mengingat pria tadi tiba tiba muncul , bahkan dia dengan berani nya menggendong chaeng , aku mengetahui sejak dulu dia menyukai chaeng . Namun karena sifat nya chaeng tidak pernah membalasnya , bahkan keluarga ku pun juga tidak menyukai nya .
Brakk !
Aku melempar kasar topi yang ku pakai saat tiba didepan ke dua bodyguard yang dikirim untuk menjaga chaeng , bisa bisanya dia membebaskan pria tersebut . Dan mendekati chaeng.
"Apa yang kalian lakukan sehingga pria itu bisa mendekati chaeng?!" Aku bertanya pada mereka dengan nada marah , tangan sebelah ku bahkan tidak melepaskan tangan chaeng . Mereka hanya menunduk hingga akhirnya salah satu dar mereka berani menjawab ku .
LISA POV END
......
AUTHOR POV
"M-maaf T-tuan , dia mengatakan bahwa dirinya adalah kekasih Nona Rose" salah satu dari kedua bodyguard itu berbicara , dengan wajah ketakutan dan menunduk tak berani menatap putra bungsu Manoban tersebut
"Aku bahkan menekankan kata 'SIAPAPUN' pada kalian! Tidak mengerti kah ? Tidak ada pengecualian jika itu bukan orang terdekat ku , selama hanya mereka yang mengakui , dan kalian tidak pernah melihat orang yang mengaku itu berada di sekeliling ku , maka jangan biarkan!" Lisa membentak mereka , meski begitu lisa bahkan tidak melakukan hal yang kasar ke pada bodyguard nya , mereka lebih tua dari lisa selain itu , jika lisa bersikap kasar itu bukanlah sikap yang baik .
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...