AFY 5

4.2K 318 2
                                    

Manoban's Mansion

Terlihat taman mansion itu , young ae sedang bersama para maid untuk melihat tanaman nya . Young Ae sedikit mengurangi kehidupan nya di dunia entertainment , meski wanita ini hampir berumur setengah abad , namun kecantikannya memancarkan seolah dia adalah wanita berumur 30 tahun , di taman datang maid .

"Nyonya ,tuan muda dan nona muda sudah pulang.  Makan malam apa yang anda inginkan nyonya?" tanya maid yang menghampiri young. 

"Tuan Muda ? Lisa pulang ?" Young ae yang mendengar itu langsung merasa bahagia , namun ketika ia mengingat keinginan sang bungsu menjadikannya murung kembali .

"Ne nyonya " jawab maid , maid tersebut tau sebab perubahan raut wajah sang nyonya namun ia tak berani berbicara banyak

"Tidak perlu , kalian tau jika lisa hanya ingin masakan ku , uruslah tanaman ini . Aku akan masuk " young ae meninggalkan taman dan memasuki rumahnya

"Ne nyonya" jawab dua orang maid serempak

Lisa , irene dan so hee memasuki rumah nya . Irene dan so hee berjalan menuju kamar mereka masing masing , sedangkan lisa mencari sang eomma . Dari arah taman terlihat lah wanita yang dicari cari lisa , lisa pun mengembangkan senyumnya melihat sang eomma.  Namun young ae berpura pura tidak melihat lisa. Lisa pun berjalan menghampiri eomma nya , yang tadi terlihat ingin ke arah dapur kini berjalan ke arah kamar nya . Sepertinya wanita ini ingin menghindari lisa .

"Eomma " panggil lisa sedikit berlari mengejar sang eomma yang kini berada di ambang pintu namun young ae tetap tidak memperdulikan lisa , dia tetap masuk dan menutup pintunya .

"Eomma , apa kau tidak merindukan baby mu . Aku merindukan mu , biarkan aku masuk dan melepas rindu ku eomma " young ae hanya terdiam , dia tersenyum lirih mendengar ucapan sang anak , dia pun begitu merindukan si Bungsu Manoban itu , bahkan ketika satu jam saja lisa menghilang dari pandangannya rasa rindunya mulai menghampiri . Namun sekarang dia sedang merasa kecewa terhadap anak bungsunya itu .

"Eomma , akhh aku tidak bisa bernafas eomma . Rinduku padamu menyiksa ku . Akhh , tolong aku eomma . Hanya kau obat ku" lisa merayu sang eomma .  Irene dan so hee yang hendak melangkah keruang keluarga , melihat apa yang dilakukan lisa mereka memutar bola matanya malas . Bungsu Manoban ini adalah Manusia bermulut Manis ! Mereka berlalu pergi dan menepuk pelan bahu sang bungsu tanda mereka memberi semangat , di dalam kamar mendengar ucapan lisa tadi young ae tersenyum lebar mendengar rayuan sang anak , anaknya itu memang pintar merayu , entah dari mana dia mendapatkan hal itu.  Bahkan suk kyu tidak bermulut manis seperti lisa , anaknya itu kini sudah dewasa young ae melupakan itu .

"Ahh , baby  . Aku lupa kau sudah dewasa , tidak bisakah kau kembali menjadi anak kecil dan tidak memilih menjadi agen " gumam young ae , matanya sedikit berkaca kaca.  Ia berdiri untuk membukakan pintu yang ia kunci , hati nya luluh . Melihat pintu yang terbuka dari dalam , senyum lisa mengembang .

"Eomma , lihat aku . Aku kesulitan bernafas , aku butuh pelukanmu" lisa masih merayu , karena setelah young ae membukakannya pintu young masih mendiami lisa dan berjalan menuju kasur . Lisa pun menghela nafasnya , lalu tidur berbantal paha young ae .

"Eomma, aku merindukan mu" young ae masih diam tak bergeming , lisa pun tak kehabisan akal

"Eomma nanti biarkan appa tidur dikamar ku" pernyataan lisa berhasil menarik perhatian sang eomma . Young mengernyitkan dahinya , apakah kali ini dia hanya ingin tidur bersama suk kyu . Padahal mereka bisa tidur bertiga . Ya , lisa sering bergabung dengan mereka meski sudah menjadi pria dewasa , namun baginya dan bagi keluarga nya dia tetap lah seorang baby . Maka hal biasa jika lisa tidur bersama orang tuanya . Melihat young ae mengernyitkan dahi lisa kembali berbicara

Anything For You || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang