"kau pikir aku tidak akan melakukan ini kan ?" Cemooh Choi Jin Ho saat berhasil menghancurkan pintu unit milik Lisa
Mina terus mundur ketika Choi Jin Ho maju dengan seringai di wajahnya , begitu juga dengan maid yang terlihat sangat ketakutan karena apa yang Choi Jin Ho pegang ditangannya , meski ketakutan dia tetap berjalan ke arah Hye Soo yang berlindung di balik pintu kamarnya
"Jika kau tidak keluar , aku akan membunuh ke dua orang ini juga" kata Choi Jin Ho menarik rambut maid
Mina mendesis , meski ketakutan dia tidak bisa menyembunyikan tatapan jijiknya pada pria didepannya saat ini "aku tidak percaya kau benar benar bekerja dengannya sangat baik dan mengabaikan ku yang memberikan pekerjaan ini untuk mu!" Choi Jin Ho berteriak dengan mengacungkan senjatanya kearah Mina
Pintu terbuka , Hye Soo berjalan dengan mata sembab tetapi dia tidak terlihat ketakutan , dia hanya memikirkan bagaimana Lisa nanti . Terakhir Choi Jin Ho datang Hye Soo hanya mengatakan dia akan memberitahu Lisa tetapi dia tidak menyebutkan apapun tentang apa yang akan diberitahu nya , tetapi itu cukup untuk membuat Choi Jin Ho bersabar dan mungkin hari ini adalah batas kesabaran nya .
Melemparkan maid tetapi tetap mengarahkan pistolnya pada Mina , Choi Jin Ho menarik rambut Hye Soo dan berbicara dengannya disamping telinga Hye Soo "kau benar benar menguji ku huh . Tidak ada cara lain selain menukar nyawa mu dengan apa yang aku inginkan , aku yakin Lisa akan setuju dengan itu" dia tersenyum licik
......
Brukk
Lisa berjuang untuk terbangun karena terjatuh , dia sedang tergesa gesa saat menerima panggilan dari maid penthouse nya . Mengatakan kedua bodyguard yang ditinggal nya untuk Hye Soo mati tertembak oleh Choi Jin Ho
Yang mana sekarang Lisa tebak Choi Jin Ho sudah berhasil masuk kedalam unit nya "dari mana pun kalian , bahkan jika kalian diujung dunia . Aku ingin kalian berada disana 5 menit dari sekarang!" Lisa berteriak dari ujung telpon hanya untuk memberitahu pengawal nya . Entah itu yang ditempatkan di perusahaan atau dimana pun itu tempat Lisa mempekerjakan mereka .
Lisa bahkan belum berpakaian karena harus terburu buru , dan itu bukanlah hal yang penting untuk dipikirkan , Lisa bahkan tidak menuruni tangga dengan cara biasanya , dia langsung melompat ke lantai bawah untuk mempercepat .
Jennie dan Young Ae yang terkejut karena teriakan Lisa pun melihat Lisa dengan tatapan ketakutan juga , mata Lisa memerah . Bahkan dia terlihat lebih menakutkan , sangat berbeda dari yang Jennie lihat terakhir kali sebelum meninggalkan nya kebawah
Lisa memperhatikan kedua wanitanya "jangan ada yang keluar" tatapan Lisa melembut tetapi dia tidak bisa menyembunyikan ketegangan diwajahnya , untung nya kata kata yang dikeluarkan juga tidak ada bentakan selain kelembutan
"Lisa , apa ada masalah? Kau akan pergi ?"
Lisa berusaha menghilangkan ketegangan di wajahnya , tetapi gagal namun dia tetap berusaha menyimpan nya "hanya masalah dari perusahaan , bisakah aku minta kau tetap disini menemani eomma ku . Aku akan pergi sebentar" Lisa berusaha meyakinkan
Jennie ingin pergi dan mengikuti Lisa , hanya saja dimata Lisa saat ini terlihat jelas kekasihnya ini sedang dalam kekacauan yang besar "jika ada yang bisa ku bantu , kau bisa memberitahu ku" Jennie menawarkan
Lisa mendekat dan menyentuh kepala Jennie lembut , meninggalkan kecupan kecil di dahinya "bolehkah aku meminta bantuan untuk menemani eomma ku disini , aku butuh bantuan itu" Lisa memberikan senyum pada Jennie , meski dia sedang merasa harus terburu buru . Lisa juga harus memastikan pada mereka bahwa itu bukan lah masalah yang berarti , meski kenyataan nya mungkin itu lebih dari yang dibayangkan .
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...