Anything For You || JENLISA

AFY 46

Hening seketika didalam mobil , diantara ketiga Manoban tersebut hanya terdiam ketika lisa tidak menyangkal bahwa dia menyukai jennie , lagi pula kenapa dia harus menyangkal nya ketika dia sendiri lah yang menceritakan itu kepada kedua saudaranya , lagi pula itu adalah kebenaran.

So hee merasakan getaran ponselnya , saat dia melihat notifikasi pada ponselnya dia terkejut "eomma , eomma menelpon ku tanpa henti . Lihat aku memiliki begitu banyak panggilan tak terjawab . Eomma pasti begitu mengkhawatirkan mu . Bagus kau memilih untuk pulang meski itu aku yakin karena jennie" didalam keterkejutan nya so hee masih sempat mengejek lisa .

Setelah mendengar apa yang dikatakan so hee , yoona melakukan hal yang sama dan mengecek ponselnya . Ternyata young ae juga memberikan nya panggilan . Mungkin karena mereka berada dalam kepanikan mereka tidak lagi menyadari bahwa ponselnya mendapatkan panggilan

Lisa menghela nafas , jika tadi dia tetap memilih untuk ke lokasi syuting dan hanya memberikan young ae panggilan sederhana seperti nya itu tidak akan cukup , bagaimana bisa lisa lupa jika sang eomma tidak bisa diyakinkan dengan begitu sederhana hanya dengan panggilan tanpa melihat langsung keadaan nya . Yang membuat lisa berpikir untuk memilih ke lokasi adalah karena irene , dia belum bertemu irene sejak kembali dari jeju sedangkan sang eomma dia sudah menemuinya , lisa beranggapan irene juga sama khawatir nya tapi seperti yang dikatakan jennie dia masih bisa meyakinkan irene melalui panggilan telpon , tetapi itu tidak bisa bagi young ae .

Segera mereka tiba gerbang segera terbuka , lisa membawa mobil hingga ke depan pintu rumahnya dan ketika keluar dari mobil young ae keluar dalam waktu bersamaan melihat lisa dalam keadaan baik baik saja dia akhirnya bisa merasakan nafasnya kembali normal sejak mendengar bahwa lisa menyelamatkan orang orang dari gedung yang terbakar nafas young ae tercekat , jadi setelah melihat lisa kembali tanpa kekurangan apapun young ae bisa melepaskan nafasnya

Ketika melihat young ae berlari hendak menghampiri nya , terlihat mata young ae yang membengkak seperti nya di menangis tanpa henti . Lisa pun berlari dengan cepat saat melihat young ae seperti nya akan jatuh pingsan dan itu benar "eomma!" Lisa berteriak diikuti yoona dan so hee yang menyusul keluar dari mobil.

Young ae menangkup kedua pipi lisa dengan lemas , young ae tidak sepenuhnya tidak sadar . Lisa langsung membawa young ae menuju kamar "maafkan aku tidak segera memberitahu kabar ku pada eomma , seperti yang terlihat aku baik baik saja"

Lisa berdiri disebelah young ae yang terbaring diranjangnya , disisi sebelahnya so hee dan yoona berada diranjang young ae "eomma , kami tidak tau kau memberi kami panggilan sebelumnya. Maafkan kami , tapi sekarang kau tidak perlu khawatir , anak nakal mu baik baik saja" so hee berusaha menenangkan young ae

Young ae mengangguk dan tersenyum "eomma , tau dia akan baik baik saja . Tapi tetap saja rasa khawatir seorang eomma kepada anaknya akan tetap ada selama anaknya belum terlihat didepan matanya" young ae sudah jauh lebih tenang saat ini

Lisa duduk dibagian kecil sisi young ae dan menggenggam tangannya "eomma , aku didepan mu sekarang dengan selamat" ucap lisa kata perkata

Young ae menarik tangannya dari genggaman lisa dan memegang bahu lisa "ya , pastikan untuk selalu selamat dikeadaan apapun . Kalian juga" young ae menatap lisa yoona dan so hee secara bergantian

Young ae teringat akan sesuatu jadi dia meraih ponselnya dan menghubungi seseorang

"Eomma , bagaimana li-" young ae menghubungi irene ternyata ketika so hee dan yoona tak menjawab panggilan nya irene berusaha menghubungi so hee karena hye soo tidak mengatakan bahwa young ae berada disana atau tidak , jadi irene mengira young ae bersama mereka namun nyatanya tidak jadi irene dan young ae mengatakan jika lisa ada di tempat mereka , mereka akan segera mengabari