LALISA POV
Malam ini adalah malam aku memiliki asisten seorang CEO selama seminggu , sebenarnya aku tidak terlalu menginginkan taruhan ini , aku bukan lah tipe orang yang suka memanfaatkan keadaan , namun kemarin disaat aku mengatakan bahwa aku tidak tertarik , aku melihat jennie menarik nafas lega , melihat jennie yang seperti itu , entah kenapa hati ku memaksa untuk mengambil taruhan itu , aku sekilas menatap ketebalan naskah yang dijadikan alat taruhan itu , aku mengukur ukur didalam kepala ku , setelah aku merasa sanggup aku mengatakan aku bisa melakukan nya dalam dua hari . Dan akhirnya malam ini , jennie resmi menjadi asisten ku selam seminggu . Aku tidak tau apa yang harus ku berikan pada jennie untuk dilakukannya , selain pekerjaan ku kebanyakan ditangani oleh chang wook hyung , aku juga tidak tega untuk menjadi kannya asisten sungguhan. Dia tidak pantas untuk melakukan itu , aku pikir. Beberapa hari ini waktuku benar benar penuh untuk menyelesaikan semua hal , aku harus datang ke markas di pagi hari untuk berlatih dan menyusun strategi untuk misi kami , kemudian aku akan membantu appa ku di rumah sakit , setelah itu aku pulang melepas rindu pada eomma ku , mengenai hye soo eomma , dia selalu menghubungi ku untuk memberi tahu ku apa yang dikerjakan dan apa yang dia makan , terkadang dia juga meminta ku untuk mengatakan bahwa dia sudah bisa kembali bekerja. Terakhir aku akan berada di lokasi irene noona , meski letih aku merasa bahagia melakukan ini semua , karena alasan nya untuk keluarga ku dan orang orang . Aku tidak berpikir tentang diriku , bagi ku ketika semua orang bahagia , itu adalah bahagia ku juga . Menghapal naskah itu cukup menguras energi ku , aku merasa sangat lelah sekarang , namun aku tidak akan meninggalkan lokasi ini selama aku bisa !
"Hentikan pekerjaan mu , dan makanlah . Aku tau kau belum memakan apa pun sejak siang" suara dingin Irene noona memasuki telinga ku , dia mengetahui itu . Lihat lah wajahnya kini ingin menerkam ku , jennie pun menatap ku .
"Nanti , aku akan memakan masakan eomma , aku meminta eomma menyiapkannya untuk ku . Mungkin sedang dalam perjalanan" jawab ku padanya
"Kau meminta eomma untuk mengatarkan makananmu ?!" Ini semakin mengerikan dibanding so hee noona
"Tidak , tentu tidak . Aku meminta sopir mengantarnya , apa yang kau pikirkan . Mana mungkin aku meminta eomma kemari hanya untuk mengantar kan makanan ku , meskipun eomma akan melakukan nya dengan senang hati. Aku tidak akan pernah meminta untuk itu" wajah irene noona berubah menjadi bersahabat , dia memang artis terkenal , lihatlah wajahnya yang tadi menyeramkan tiba tiba berubah "lihat lah wajahmu yang mengerikan langsung berubah , aku tidak akan heran jika kau mendapatkan penghargaan untuk itu" irene noona mengabaikan ku , sekarang dia menatap jennie
"Jennie , apa kau akan pulang larut lagi ?" Tanya irene noona , dia adalah orang yang selalu perduli . Dia memang malaikat
"Aku harus melihat hasil take yg baru saja direkam eonni , setelah itu aku akan pulang" jawab jennie pada noona ku
"Kau bisa melihat nya besok , lihatlah malam semakin larut , tidak baik jika kau pulang sendiri" jennie melirik jam nya , mungkin dia baru menyadari itu " apa kau sudah menjadi asisten lisa? Kau kaget bukan ?" Tanya nya lagi
"Bahkan dia tidak bisa bereaksi saat itu" aku menyela
"Apakah dia berekspresi sama dengan ku?" Kali ini dia bertanya padaku
"Kurang lebih" jawab ku singkat "tapi dia belum memberitahu kekasihnya" aku mengadu
"Wae ? Itu akan memperburuk keadaan mu dengan kai jennie , terlebih mungkin adikku akan masuk dalam masalah mu" irene noona tidak menghakimi , dia bertanya lembut
"Itu tidak akan terjadi eonni , lisa tidak bersalah disini" aku dan irene noona mengangguk
"Tenanglah, meskipun aku tidak suka. Jika kau disalahkan aku juga tidak sepenuhnya diam , karena aku pun menerima itu" aku berkata padanya , entah kenapa aku peduli dengan masalahnya . Irene noona hanya diam , sedangkan jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...