AFY 27

2.5K 214 3
                                    

JENNIE POV

"noona ,tidak bisa kah kau mengambil waktu mu untuk pergi sebentar?" Lisa bertanya pada irene eonni .

Tadi pagi aku menemani lisa untuk sarapan , karena aku sudah memiliki waktu sarapan terlebih dahulu jadi aku hanya berniat untuk menemani nya . Namun ketika tiba disan lisa memaksa ku untuk memesan sesuatu , dan dia seperti nya tidak akan makan jika aku juga tidak ikut makan. Dia berkata hanya akan meminum susu yang ku buatkan untuk nya , ya. Aku membuatkan lisa sebotol susu coklat kesukaan nya , aku memberikan nya karena pikir ku lisa akan membutuhkan itu pagi ini. Karena irene eonni yeri eonni dan seulgi eonni sepertinya terlalu sibuk , mengenai seulgi eonni . Aku mulai dekat dengannya . Dibalik wajahnya yang terlalu serius ternyata dia adalah orang yang asik , aku selalu menyapanya dan sedikit bercanda ketika aku melihat nya selalu didekat irene eonni. Aku bahkan berpikiran jika seulgi eonni sudah menempel kan tubuhnya pada irene eonni , karena mereka terlihat tak terpisahkan . Dan juga ku lihat irene eonni tidak merasa terganggu dengan itu karena seulgi eonni orang yang asik , mungkin juga karena lisa yang meminta nya .

Oke kembali disaat aku menemani lisa sarapan , tidak tidak lebih tepatnya kami . Saat kami menunggu makanan dan hingga makanan itu tiba , kami menikmati nya dengan pertanyaan lisa yang menurut ku sangat aneh , aku berkata demikian karena lisa menanyakan padaku apakah aku mencintai kekasih ku , tentu saja aku jawab iya bukan . Itu bahkan sudah jelas , dan dia berkata dia menyukai meski tidak secara langsung itu cukup membuatku gugup . Setelah itu lisa kembali mengatakan hal yang menurut ku itu sangat..... Dia berkata jika susu ku enak , aku menyemburkan air dimulut ku saat itu . Sebenarnya itu tidak sengaja , maksud ku tidak sepenuhnya aku juga tidak sengaja. Aku merasa kaget dan langsung menutup kedua dada ku , setelah itu dia mengatakan maksud nya adalah susu yang ku buatkan untuk nya . Aku malu didalam hati namun aku berusaha bersikap seperti biasa . Lisa juga mengatakan pada ku pembicaraan nya saat itu hanyalah sebuah candaan , bagaimana aku tau jika dia bercanda dengan wajah datarnya itu? Setelah itu aku melihat lisa sedikit melamun , awalnya aku berpikir jika dia berpikiran kotor tentang ku . Tapi sepertinya dia tidak memikirkan itu , ternyata dia sedang memikirkan keluarga nya dan termasuk aku . Lisa takut jika ada yang menyakiti keluarga nya atau melakukan hal yang sama dengan apa yang terjadi dengan irene eonni dimasa lalu , lisa juga khawatir padaku karena menurutnya aku juga sudah menjadi orang terdekat nya . Aku senang mendengar nya , lisa memikirkan jika dia takut keluarganya akan terluka karena dia tidak bisa menjaganya. Namun aku berusaha menyakinkan lisa , perlahan ku lihat dia kembali lagi seperti biasa . Dan dia memberikan ku 2 hal untuk ku pinta darinya , dan tentu saja aku berpikir untuk meminta nya menggendong ku . Kami ke kafe hanya berjalan kaki . Aku bahkan memakai sepatu hak saat ini , dan aku memiliki luka akibat itu . Lisa berkata dia tak ingin kai menjadi salah paham , dan aku memberikan lisa cara agar kai tidak berpikir seperti itu , akhirnya lisa menerima permintaan ku . Dan akhirnya kami kembali ke lokasi .

"Kenapa baby ? Ada yang ingin kau lakukan ?" Aku melihat irene eonni menatap lisa dengan tatapan yang menunjukkan bahwa dia sangat menyayangi lisa , lisa bertanya dengan wajah sedihnya mungkin karena disekitar kami tidak ada orang .

"Aku merindukan eomma" ucap lisa menyenderkan kepalanya dibahu irene eonni , dia sangat lucu dengan wajah seperti itu . Bahkan tidak terlihat sebagai prof atau CEO atau bahkan dokter bedah .

"Jika kau merindukan eomma , kau hanya perlu pulang untuk mengobati rindumu" irene eonni menjawab lisa dengan sebelah tangannya yang mengusap pipi lisa , dan sebelah tangannya lagi memegang naskah .

"Aku tidak ingin meninggalkan mu , lagi pula kita sudah lama tidak berkumpul" lisa semakin menekukkan bibirnya , namun mungkin irene eonni mengetahui itu karena dia tersenyum

Anything For You || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang