Hari berikutnya nya dimulai , awalnya lisa ingin pergi bersama jennie ke lokasi sesuai dengan waktu tepat kedatangan jennie . Tapi rencana itu tidak terjadi , lisa mendapat panggilan dari markas nya . Jadi sebelum itu lisa bangun pada jam biasanya , setelah sedikit melakukan aktivitas olahraga . Lisa meninggalkan rumahnya pada jam 6 pagi , dimana waktu itu orang dirumah tersebut masih bersiap dengan diri mereka sendiri , jadi ketika mereka mulai duduk di meja makan untuk sarapan pagi . Young ae menanyakan pada so hee dan yoona dimana lisa , salah satu maid dirumah tersebut maju memberitahu kan pada mereka bahwa lisa berangkat sedikit lebih pagi namun tidak memberitahu kan kemana tujuannya .
Mereka tidak lagi bertanya lebih jauh karena tak ada lagi yang maid tersebut ketahui untuk dijawab .
Lisa menuju lokasi irene terlebih dahulu , meski tidak dikatakan dia sebenarnya sangat merindukan noona ketiganya tersebut , tidak berbeda dengan irene dirinya merasakan hal yang sama . Ketika lisa tiba di lokasi irene , saat itu irene baru saja menyelesaikan pengambilan gambarnya . Ketika dirinya melihat lisa dia langsung merentangkan nya untuk menyambut adik bungsunya , disana juga berdiri kai dan hye soo mereka memiliki adegan bersama saat itu . Ketika kai melihat lisa dia langsung menunjukkan ketidak senangannya terhadap lisa , seperti ini lah ketika kai berdiri melihat lisa dia tidak segan segan untuk menyembunyikan perasaan tidak sukanya terhadap bungsu Manoban tersebut , anehnya lisa bahkan tidak peduli dengan itu dia tetap berada disana meskipun kekasih Kim tersebut juga berada disana . Sedangkan hye soo tersenyum melihat kedatangan lisa , berharap lisa juga memeluknya seperti dirinya memeluk irene ketika tiba , tapi lisa hanya menatap nya saja setelah itu .
"Maaf aku baru menemui mu sekarang , aku merindukan mu" kata lisa kembali memeluk irene , lisa tidak bersikap manja dia hanya berbisik pada irene . Karena saat ini dia sedang diperhatikan oleh crew di lokasi
"Kenapa kau datang begitu awal ?" Irene memperhatikan jam "aku juga merindukan mu baby , tapi apakah kau akan pergi lagi setelah ini?" Karena itu bukanlah waktu biasa lisa meninggalkan rumah jadi irene bertanya .
"Hm , aku harus ke 'kantor' jadi aku berpikir sebelum aku kesana aku mampir terlebih dulu untuk melepas rindu pada noona ku" lisa kembali memeluk irene dan membawanya untuk duduk ke tempat biasanya.
Karena ini masih cukup pagi irene mengira bahwa lisa belum sarapan saat meninggalkan rumah jadi irene meminta yeri untuk membuat kan lisa minuman andalannya , saat irene meminta yeri lisa melambaikan tangannya pada yeri dengan senyum jahil nya . Sayangnya yeri hanya mendengus sebagai tanggapan membuat lisa mengerutkan bibirnya pada yeri , nyatanya setelah itu yeri pun terkikik tanpa diketahui lisa .
Seulgi pun menyapa lisa , seperti yang dijanjikan seulgi tidak pernah meninggalkan Irene sedikit pun . Irene teringat bahwa sebelum nya dia merekomendasikan seulgi pada yoona , tapi dia tidak ingin membahasnya dengan lisa jadi irene memutuskan untuk membicarakan ini hanya dengan yoona . Irene tidak merasa keberatan sama sekali jika seulgi memulai debutnya , entahlah dengan lisa dia akan memikirkan nya nanti
Hye soo bergabung dengan kedua bersaudara itu , mengambil duduk disebelah irene .
"Mungkin aku akan kembali sebelum makan siang atau sesudah makan siang , itu belum pasti" lisa tiba tiba berbicara , hye soo mendengarkan jadi dia bertanya "kau akan pergi baby?" Hye soo menyadari bahwa lisa datang lebih cepat dari biasanya namun dia tidak bertanya jadi setelah lisa mengatakan ini hye soo mengerti bahwa lisa memiliki urusan ditempat lain
"Hm" lisa hanya berdehem , melihat lisa yang begitu cuek pada hye soo irene berbisik memberitahu kan padanya tujuan lisa tanpa sadar hye soo menghela nafas dan berbicara dengan pelan "waktunya segera tiba" hye soo mengingat waktu kepergian lisa yang tidak lama lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...