Penerbangan yang seharusnya memakan waktu kurang lebih dua puluh jam pun dipersingkat menjadi 17jam . Dengan itu setelah formasi yang mereka buat , ketika tiba mereka segera bergegas .
"Fox , apa ketika kau menarik Eagle Ke atas dia terbentur pada pijakan kaki ?" Seseorang rekan bertanya dengan menepuk pundak saat menatap lisa dengan heran , mereka sedang berlindung pada sisi salah satu bangunan yang runtuh , dan beberapa dari mereka sedang berpencar , terbagi dalam 4 tim yang terdiri dari 4 anggota .
Mereka saat ini sedang mengendap ngendap untuk masuk ke dalam sebuah gedung , ketika mereka tiba . Mereka tidak menggunakan waktu yang ada untuk beristirahat terlebih dahulu , melainkan langsung menjalankan rencana mereka .
Tentu saja disekeliling mereka saat ini terus menerus terdengar sebuah ledakan dan juga tembakan tanpa henti karena mereka tengah berada diantara negara yang memiliki perang .
"Anni , bisakah kau fokus ?!" Seung gi menjawab dari belakang lisa , karena mereka saat ini tidak bisa untuk mengalihkan perhatian mereka dari apapun itu , kecuali hanya terfokus pada tujuan mereka untuk mengetahui siapa musuh mereka yang sebenarnya berkhianat pada negara mereka sendiri dan apa yang akan mereka lakukan .
Samar sama saat mereka masih menyusun rencana , terdengar berita bahwa Korut sedang membangun kembali rencana mereka untuk menyerang Korsel , dan mereka sedang menyiapkan sebuah Nuklir untuk itu .
"Fox , seperti nya kau harus mengatakan itu pada eagle . Dialah yang sejak tadi tidak fokus" gerutu rekan mereka dibelakang
Seung gi yang sejak tadi selalu memperhatikan gedung didepan mereka pun mulai mengalihkan pandangannya pada lisa .
"Lihatlah kapten kita , karena semangat nya dalam suatu peperangan dia bahkan menganggap bom yang bisa mengambil nyawanya dengan sekali ledakan adalah hal yang begitu indah seolah olah dia mencintai ledakan tersebut" yang berbicara pada seung gi kembali berbicara
"Dia bahkan memandang itu seperti sedang menikmati kembang api" sambung salah satu rekan yang lain
Duaarrr Duaarrrr Duarrrr ~~
"Buka matamu J , nikmati lah , kau bisa mendengar nya tanpa harus merasa cemas dan terkejut"
"Aku akan selalu melakukan apa yang perlu ku lakukan jika kau bersama ku J "
"Terima Kasih Lisa , malam ini aku akan mengucapkan terima kasih sangat banyak padamu "
Lisa saat ini sedang mengingat dimana saat itu dia menutup telinga jennie dengan tangannya agar jennie tidak merasa terkejut dengan suara ledakan dan menikmati pertunjukan kembang api didepannya
Lisa saat itu dapat mencium samar bau rambut wangi jennie yang memasuki indra pencium nya , itu masih teringat jelas . Bahkan saat lisa berusaha melirik wajah jennie saat itu , dia terlihat begitu indah karena sinar kembang api yang terlihat dimatanya
Lisa terpaku , tersenyum bukan karena menikmati kembang api nya saat itu . Melainkan pemandangan didepannya dimana dia membuat seorang wanita yang takut mendengar suara yang begitu keras bisa menikmati apa yang ada didepannya .
Begitu saat ini pikiran lisa terlintas pada kenangan saat itu sehingga dia bergumam "J , apa kau masih ingin melihat kembang api ? Aku akan menutup telinga mu kembali"
"Eagle , Fokus lah!"
Dorr dorr dorr
Saat seung gi melepaskan kata katanya , tanpa sadar salah satu prajurit dari peperangan antar negara tersebut mengira bahwa mereka adalah pihak musuh . Padahal mereka hanya ada dalam misi untuk negara mereka sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...