Hari hari segera berlalu , seperti yang dijanjikan lisa . Setelah kesibukan nya di markas selesai dia akan segera menghampiri chaeng dan mengantarkan chaeng kemana pun pekerjaan nya , sudah tiga hari berjalan seperti itu
Jadi sementara itu disisi lain dilokasi jennie hanya terus merasa kesepian , ternyata meski dirinya dan lisa tidak banyak berinteraksi saat bertemu , nyatanya kehadiran lisa tidak akan membuat nya merasa kesepian seperti ini .
Juga lisa semakin sering mengirim kan pesan padanya hanya untuk mengucapkan selamat pagi atau selamat malam atau mungkin menghampiri jennie ketika malam hanya untuk memeluknya, jennie tidak merasa terganggu tentang itu karena dia sudah mulai terbiasa dengan sikap 'oppa'nya dan jennie menyukai saat lisa seperti itu karena itu membuatnya merasa aman .
Saat ini jennie sedang duduk dengan santai dan memikirkan seseuatu , jennie ingin mengajak kai untuk berbicara lebih banyak saat kai beristirahat karena itu lah tujuannya mengambil alih pekerjaan ini hanya untuk memiliki waktu lebih banyak bersama kekasihnya , namun alih alih berbicara melihat kai yang semakin berubah membuat nya merasa semakin tidak nyaman , terlebih dari hari kehari kai selalu membuat permintaan untuk membantu tzuyu mengambil beberapa pekerjaan .
"Jennie" tiba tiba kai menghampiri "aku baru saja meminta izin pada sutradara bahwa aku ingin mengambil beberapa waktu istirahat , lebih tepatnya aku memiliki urusan diluar . Dan dia mengatakan bahwa karena kau ada disini jadi aku harus bertanya pada mu . Aku tidak perlu meminta persetujuan mu bukan?" Tanya kai
Jennie memandang kai "apa aku boleh tau urusan apa yang kau miliki?" Tanya jennie penasaran
Kai memperhatikan jennie , seperti jennie sedang mencurigai nya "aku sudah lama tidak bertemu teman teman ku , jika kau ingin kau juga bisa ikut" kai mengajak jennie
"Apakah itu pria atau wanita ?" Tanya jennie lagi
"Itu teman pria ku" jadi karena ini adalah pertemuan antara pria jennie tidak ingin bergabung "apakah mereka membawa serta pasangan nya?" Tanya jennie lagi
"Jika kau ingin ikut ayo , jangan terlalu banyak berpikir jennie" jawab kai kemudian
Jennie menggeleng "aku hanya bertanya , lagi pula tidak akan nyaman bagi ku untuk menjadi satu satunya perempuan disana" jawab jennie
"Hm kau benar , mungkin kau akan merasa seperti itu . Baiklah aku akan pergi sekarang" jawab kai kemudian
Kai ingin mencium bibir jennie , namun jennie segera menghindar "berhati hati lah oppa, nikmati waktu mu aku akan berbicara pada sutradara" kata jennie , kai hanya mengangguk menyayangkan bahwa dirinya masih belum bisa mencium bibir jennie , hingga akhirnya pergi
Jennie berpikir tentang apa yang harus dilakukan nya , dia melihat irene berharap bisa menjadi teman sepinya , namun irene memiliki banyak waktu syuting hari ini "Haruskah aku kembali ke perusahaan ?" Tanya jennie tapi ini sudah waktunya pulang, tak ada gunanya untuk jennie jika datang diwaktu ini
Jadi jennie memutuskan untuk menyusul jisoo , mungkin dia bisa pergi bersama jisoo menghabiskan waktu untuk memanjakan diri , tapi disisi lain jisoo juga sangat sibuk hari ini . Karena dia ikut turun tangan langsung atas semua kebutuhan dalam promosi lagu terbaru chaeng . Jadi setelah chaeng selesai dengan satu pekerjaan nya yang memakan waktu hampir seharian dia kembali bersama lisa dan jisoo kembali mengatur hal lain untuk pekerjaan chaeng selanjutnya .
........
Didalam mobil lisa mengantar chaeng untuk pulang agar bisa beristirahat , karena meski hari ini waktu yang di habiskan untuk pekerjaan nya adalah seharian penuh itu lebih baik dari kemarin karena kemarin dirinya dan lisa bahkan tidak bisa untuk pulang kerumah . Bogum saat ini tidak ikut mengantarkan chaeng karena dia memiliki waktu yang sama untuk pekerjaan nya . Jadi dia tidak ikut bersama lisa , tetapi bagi chaeng selama lisa ada tidak akan masalah jika bogum tidak ada
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...