AFY 39

2.4K 196 0
                                    

JENNIE POV

Aku baru saja terbangun , saat aku meraba raba sisi lain dari kasur untuk membangunkan eonni aku hanya mendapati kasur itu telah kosong . Lalu tangan ku meraih ponsel untuk melihat jam ternyata itu baru menunjukkan pukul 05.40 mungkin dia sedang di kamar mandi pikir ku , aku ingin melanjutkan tidurku , namun tiba tiba perut ku berbunyi . Aku memutuskan untuk bangun dan berjalan menuju kamar mandi untuk menghampiri eonni ku dan mengajaknya untuk sarapan . Ketika aku tiba di depan kamar mandi , pintunya terbuka . Saat ku lihat kedalam tidak ada siapapun disana , mungkin dia sedang berada disebelah . Jadi aku memutuskan untuk mandi terlebih dahulu .

Ahh segarnya , biasanya aku akan menghabiskan waktu lebih banyak di kamar mandi untuk memanjakan tubuhku , namun karena ini adalah liburan aku hanya akan memakai sedikit waktu ku untuk mandi.

Okay , aku sudah cukup berhias , perut ku semakin tidak bisa diam. Sungguh menyebalkan , tidak seperti biasa. Untungnya aku sedang tidak ada pemotretan untuk beberapa waktu ke depan jadi aku tidak perlu membatasi makan ku. Karena biasanya aku hanya akan makan satu potong sandwich untuk sarapan , tapi tidak untuk kali ini aku bebas . Ya cukup untuk dua hari ini aku membebaskan diri ku tanpa membatasi makan ku . Aku pun berdiri ingin menyusul eonni ku ke kamar sebelah.

Saat baru saja dua langkah keluar dari kamar aku melihat lisa dan eonni ku , merek terlihat begitu mesra. Bahkan mereka terlihat bahagia , aku merasa seperti ada yang menusuk dihatiku , apakah aku menyukai lisa ? Tentu tidak bukan , kai selalu menjadi alasan ku untuk tidak menyukai pria lain meski ada yang lebih sempurna dari kekasih ku , aku tidak mungkin menyukai pria lain.

"Eonni" bibirku berteriak tanpa sadar , meski tanpa emosi aku tetap tidak mengerti kenapa aku malah mengganggu mereka , seharusnya aku membiarkan mereka. Akhirnya eonni ku membuang pikiran nya yang tidak ingin bersama lisa bukan ?

Aku melihat mereka yang kaget lalu melihat ku berdiri cukup jauh dari sana , jisoo eonni tampak sangat terkejut sehingga merasa tak nyaman dengan lisa . Berbeda dengan lisa dia hanya tersenyum bahkan tak berusaha melepaskan tangannya dari eonni ku , untuk sesaat aku berpikir bukankah seharusnya aku bahagia jika akhirnya eonni ku bersama dengan orang yang disukai nya , namun kenapa tadi aku bereaksi dengan memanggil nya seolah olah aku tidak terima dengan apa yang ku lihat .

"Baby" aku mendengar suara yang ku kenal , namun saat ini mata ku tidak bisa melihat karena pandangan ku tertutupi oleh pintu kamar sebelah yang terbuka , dan ku tebak itu adalah suara yoona eonni , aku lantas berjalan mendekat "omo! Apa aku tak salah lihat ? Jisoo ? Baby? Kalian ? Apa kalian baru saja meresmikan hubungan kalian ?" Aku mendengar yoona eonni berbicara dengan cepat , sama kagetnya seperti ku . Saat aku tiba didepan pintu , so hee eonni dan rose keluar bersamaan , pada saat itu juga lisa melepaskan tangannya dari eonni ku dan menepuk pelan kepala eonni ku seperti anak kecil .

"Hm kami baru meresmikan hubungan kami" kata lisa dengan mengaitkan tangannya dengan tangan jisoo eonni

"Lisa" jisoo eonni berusaha berbicara , namun lisa menatap nya dan aku melihat lisa mengedipkan mata pada jisoo eonni , jisoo eonni hanya terdiam setelah nya bahkan dia tersipu dengan perlakuan lisa .

"Dia adalah noona ku setelah kalian dan irene noona , jadi aku hanya berlaku seperti biasa aku kepada kalian" lisa berbicara dengan santai , entah kenapa aku merasa lega dengan penjelasan nya itu "kalian sudah bersiap untuk sarapan ? Sepertinya hanya aku yang belum mandi disini" lisa berkata lalu melihat dirinya sendiri "kalian pergilah terlebih dahulu , jangan menunggu ku" lisa berbicara sambil berjalan menuju pintu kamar hotel , lalu berhenti sesaat dan berbalik melihat jisoo eonni "dan untuk mu noona , kau harus bersiap dengan sikap ku okay , kau harus terbiasa karena kau noona ku" lisa kembali berjalan , tanpa memperdulikan pandangan kami yang menatap nya . Dia bahkan tidak membiarkan siapapun untuk berbicara , bahkan mereka yang berdirinya didepan pintu tanpa sadar bergeser untuk memberikan lisa jalan .

Anything For You || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang