Keluarga Manoban benar-benar di penuhi anugerah , mereka di karuniai keturunan seorang putra dan putri yang sempurna .
Ditambah Panatua dari keluarga tersebut bisa melihat bagaimana anak , cucu , dan cicitnya hidup dengan bahagia setelah banyaknya cobaan di masa lalu .
"Aku harap tidak akan ada lagi hal buruk yang terjadi di dalam keluarga ini , semoga saja karma yang entah berawal dari siapa , berakhir saat kepedihan Lisa berakhir" gumam Panatua Manoban saat menyaksikan seluruh keluarga besarnya sedang berkumpul sambil bercerita tentang percakapan sederhana yang menyenangkan di taman belakang .
Seperti yang kita ketahui , Lisa dan Jennie memutuskan untuk menetap di tanah asing ketimbang kembali ke Korea .
Meski begitu mereka sesekali akan berkunjung ke negara tersebut untuk mengenali anak-anak mereka tentang Negara tersebut . Biar bagaimanapun juga , Jennie dan Lisa tumbuh dan lahir di negara itu .
"Kau memang persis seperti Daddy mu" Yoona berbicara dengan matanya mengarah pada Alice yang sedang berkumpul dengan para wanita dimana , Lily , Jennie , Jisoo dan Krystal juga yang lainnya berada disana .
Sementara itu , Yoona berada di meja yang duduk bersamanya Lisa , Panatua Manoban , Somi , Luca , V dan juga Soo Ho .
"Ya , tentu saja . Aku anaknya , tidak heran jika aku terlihat persis seperti Daddy" kebanggaan Luca terhadap Lisa , terus meningkat dari waktu ke waktu . Hanya saja , dia tidak mengambil banyak profesi seperti Lisa saat seusianya , melainkan dia hanya mengambil dua bidang sesuai keinginannya saat ini , yaitu sebagai mata-mata dari negara Amerika , dan juga seorang pengusaha .
Oleh karena itu , Luca cukup terkenal di bidang apapun . Karena interviewnya terhadap salah satu majalah , membuat namanya semakin di kenal oleh banyak orang , tentu saja penyebab utamanya adalah karena dia memiliki wajah yang tampan perpaduan antara Jennie dan Lisa yang tergambar pada Luca , menjadi hasil yang sangat sempurna , begitu pula dengan Lily .
"Aku harap kisah cinta mu tidak sama seperti Daddy mu" gumam Somi yang masih bisa didengar oleh Luca dan Lisa .
Luca terlihat tertarik , tentu saja penuturan itu menggelitik rasa ingin tahunya .
"Ada apa dengan kisah cinta Daddy , kebetulan aku juga ingin tau . Bagaimana Daddy dan Mommy bisa bertemu , aku juga berharap kelak bisa memiliki istri seperti Mommy . Dia tidak pernah berselingkuh seperti wanita kebanyakan , hanya karena memiliki pasangan yang sibuk , mereka menjalin hubungan dengan yang lain , menyalahkan pasangannya karena tidak selalu ada"
"Seperti kau yang paling setia" V melemparkan kulit kacangnya lalu melemparkan sebuah tos kecil dengan So Hoo .
"Aku sering melihat beberapa wanita menangis setelah bertemu dengan mu di masa kuliah, apa itu yang kau sebut setia ?" So Hoo menambahkan .
"Apa ?! Kau menyebut ku tidak setia , di dalam darah keluarga ku tidak ada hal yang seperti itu , tentu saja aku akan meneruskannya!" Bantah Luca tidak terima "Mereka menangis karena aku menolak mereka"
Ya , tidak ada yang tau siapa yang beruntung yang bisa mendampingi Luca . Bahkan wanita seanggun Alice pun tidak mendapatkan perhatian Luca sama sekali .
"Seolah kau satu-satunya yang terbaik sehingga kau menolak semua yang datang pada mu" ejek V kembali .
"Tentu saja , aku akan menjadi pribadi yang baik agar mendapatkan pasangan yang baik seperti Daddy mendapatkan Mommy"
Sementara mereka saling mengejek , Lisa dan yang lainnya terlihat semakin tidak nyaman dengan pembahasan ketiga laki-laki muda tersebut , banyak yang tidak mereka ketahui tentang sejarah keluarga mereka , karena selain semuanya ingin melupakan hal itu , beberapa kenangan buruk rasanya tidak harus diberitahu pada mereka, yang mungkin hanya membuat suasana menjadi canggung .
Lisa menepuk pundak Luca yang duduk di sebelahnya "Kau pasti akan mendapatkannya , teruslah menjadi pribadi yang baik" tidak memaksakan kehendak anaknya , merupakan cara terbaik bagi Lisa untuk menjadi orang tua , hal-hal yang diterapkan oleh orang tuanya dahulu , nyatanya bisa membuatnya memiliki hidup yang tertata , tidak seperti musuhnya . Lisa beruntung anaknya selalu bersikap baik sehingga Lisa tidak takut Luca akan terluka dalam hidupnya.
"Jadi Daddy , ceritakan pada ku bagaimana kau bisa bertemu dengan Mommy"
Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi jika Lisa menceritakan semuanya , meski yang berlalu bukanlah kesalahan istrinya , Lisa ingin tetap diam sehingga Jennie sendiri yang menceritakannya .
"Sungguh penasaran huh , apa kau tidak lihat Mommy mu memanggil mu" Yoona memberitahu , mengarahkan dagunya pada Jennie yang sedang melambai .
Luca segera berlari bersama V dan Soo Hotanpa mengatakan apa-apa , lelaki copy-an Lisa ini benar-benar memperlakukan Mommynya layaknya Ratu .
Seperginya Luca , Lisa bernafas lega .
"Pikirkan apa yang akan kau katakan jika Luca bertanya kembali , kau bisa melihat bagaimana dia begitu mengagungkan Jennie, aku yakin dia tidak akan berhenti bertanya" sungguh waktu yang tepat Jennie memanggil Luca . Karena semua orang dewasa yang berada di meja tersebut cukup bingung dengan apa yang harus mereka katakan .
Lisa menatap jauh ke arah Luca yang membantu ibunya untuk mengangkat beberapa peralatan Barbeque , sungguh Lisa tidak ingin semuanya berakhir . Tetapi, apakah menceritakan masa lalu akan berakhir buruk ?
Mari kita lihat bagaimana reaksi anaknya tentang hal itu , mengingat bagaimana Lisa yang hampir membunuh dirinya sendiri , seperti apa Luca akan menanggapinya ?
*****
AFY - CURE
COMEBACK !!
GAK JANJI BAKAL ADA BERAPA CHAPTER, SEMOGA INI BISA MENGOBATI RINDU KALIAN TERHADAP KARAKTER DI CERITA KU .
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...