AFY 17

2.9K 243 1
                                    

AUTHOR POV

Mansion Manoban

"Eomma , lihat lah baby ku . Dia mengatakan akan mengabari kita ketika tiba! Tapi ini sudah 2 jam saat mereka mendarat , tapi dia tidak mengabari ku. Bahkan yeri pun tidak menjawab telpon nya!" Yoona sedari tadi merasa kesal karena sebelum lisa meninggalkan korea , lisa mengatakan akan mengabari mereka ketika menginjakkan kaki nya dinegara romantis tersebut.

"So hee , bagaimana ? Apa tidak ada jawaban ?" Young ae pun terlihat cemas , pasalnya mereka tau bungsu Manoban itu tidak dalam kondisi yang fit , bahkan mereka meminta lisa untuk membatalkan keberangkatannya , dan dengan segala cara lisa pun meyakinkan mereka . Meski bungsu Manoban itu adalah seorang dokter , bukan hal yang tak mungkin jika dia bisa terserang penyakit .

"Anni eomma" jawab so hee lesu

"Eomma , apa mereka belum bisa dihubungi juga ?" Tiba tiba irene datang dengan wajah khawatir yang tidak jauh beda dari orang yang didatangi nya saat ini

"Kau tidak bekerja?" Tanya young ae tanpa menjawab pertanyaan anaknya

"Aku hanya meminta waktu beberapa jam , apakah mungkin baby ku sedang beristirahat dan lupa mengabari kita ?" Irene berusaha berpikir positif saat ini , dia pulang pun hanya untuk memastikan apakah adiknya itu belum menghubungi seorang diantara mereka saat ini .

"Eomma juga sedari tadi mencoba untuk berpikir seperti itu , tapi tetap saja eomma tidak bisa tenang" young ae jelas sangat khawatir , meski mungkin bisa dibilang lisa hanya mengalami demam biasa . Namun Bungsu Manoban itu bukanlah seorang yang mudah terserang penyakit , jadi wajar jika mereka khawatir saat ini .

Kring kring ......

Dering ponsel irene terdengar ditelinga para wanita itu , irene pun segera mengangkat telpon nya . Yoona mendekat kan telinga nya ingin ikut mendengar siapa yang berbicara .

"Yeoboseyo , irene ah . Maaf kami baru saja mengabari mu-" ucapan yeri terpotong karena yoona mengambil paksa ponsel dari tangan irene dan mengaktifkan mode speaker agar yang lain bisa mendengar nya

"Kenapa kau baru menghubungi kami , dimana kalian sekarang?!" Tanya yoona sedikit membentak

"Kami sedang dirumah sakit , aku dan -" ucapan yeri lagi lagi terpotong

"Mwo? Ada apa dengan anakku ? Apa lisa baik baik saja sekarang , katakan dirunah sakit mana kalian ? Aku akan menyusul!" Young ae bertanya pada yeri

"Anni anni , Ma'am . Bukan Tuan Muda yang sakit , tapi Tuan Muda baru saja menolong seseorang ketika dibandara tadi. Lalu lisa mengikuti nya kedalam mobil ambulance" .......

Flashback on

Mereka sudah memijakkan kakinya di Paris Charles de Gaulle Airport. Ketika mereka sudah keluar dari pintu kedatangan tiba tiba lisa melihat papan penunjuk arah terjatuh karena salah satu rantai yang menggantung nya terlepas , penunjuk arah itu membentur papan informasi yang berada dibawah papan tersebut sehingga kaca pada papan tersebut pun pecah ketika beradu dan dibawah sana ada seorang anak yang terkena jatuhan serpihan kaca sangat banyak sehingga mengenai tubuhnya dan membuat tubuhnya terluka .

Lisa yang melihat itu langsung menjatuhkan barang barang ditangannya dan segera berlari menolong anak tersebut . Jennie yang keluar bersama lisa dan asisten nya pun terkejut melihat lisa yang melemparkan barang barang nya asal , setelah mereka melihat kemana lari lisa mengarah mereka baru menyadari ada seorang anak yang sedang terluka .

Lisa dengan segera melihat kondisi anak itu , dan melihat luka yang berada dileher anak itu , anak lelaki itu tidak sadar kan diri . Lisa pun meminta seorang pria yang berdiri melihat nya pun mendekat .

Anything For You || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang