"Berhenti disitu dan berlutut!"
Semua orang kaget mendengar perintah tersebut , terlebih jennie yang melompat secara tidak sadar dan menutup mulut nya .
"Haraboji" lisa melihat bahwa haraboji nya lah yang menyuruh nya , sejak kapan harabojinya datang . Kenapa dia tidak memberitahu lisa tentang itu
"Apa kau tidak mendengar ku , berlutut!" Tidak mendengarkan sapaan sang cucu haraboji lisa kembali menunjuk kan jarinya pada lisa
"Abeoji/appa" cegah kedua orang tua lisa bersamaan , tetapi orang tua itu tidak mendengarkan
"Tetapi apa salah ku ?" Lisa tetap berlutut dan bertanya tanpa daya , ada apa ini . Kesalahan apa yang dilakukannya hingga mendapatkan hukuman ini
Somi jisoo dan jennie segera menyingkir agar tidak menghalangi haraboji lisa . Pria tua tersebut memandang jisoo dan jennie "mana dari kedua gadis ini yang menjadi kekasih mu?" Tanya nya pada lisa kemudian "angkat kedua tangan mu , jangan bergerak hingga aku mengatakan mu untuk bergerak . Sekarang jawab"
"Mereka hanya teman ku , kau bisa melihat mereka masuk bersama somi . Bukan bersama ku" jawab lisa kemudian , lisa memandang so hee dan yoona yang berdiri dibelakang harabojinya 'kenapa kau tidak memberitahu ku jika haraboji datang' lisa bertanya dengan tatapan seperti itu pada keduanya
So hee hanya menggeleng dan mengatakan bahwa dia juga baru tiba , lalu lisa menatap yoona meminta jawaban . Yoona menjawab tanpa suara 'dia melarang ku untuk memberitahu mu , dan mengatakan bahwa itu adalah kejutan . Siapa yang menyuruh mu pulang , itu salah mu' berbicara dibelakang punggung harabojinya menyayangkan kedatangan lisa
'inilah kejutan yang dia maksud' lisa kembali menjawab tanpa suara
"Berhenti berdiskusi dibelakang ku" suara tegas haraboji lisa kembali terdengar "kenapa kau tidak memiliki satu wanita pun disamping mu? Dengan semua yang kau miliki apa yang menjadi kendala?" Tanya haraboji lisa padanya
"Haraboji , kau bisa menghukum ku setelah ku tau dimana letak kesalah ku" lisa tidak menanggapi perkataan haraboji nya melainkan menuntut penjelasan atas apa yang dilakukan haraboji nya padanya .
"Aku sudah tua , ketika aku sudah memiliki cucu maka aku membutuhkan cicit . Tetapi aku masih belum mendapatkan nya" haraboji tersebut memandang cucu cucunya "so hee aku membawakan beberapa pria untuk mu , kau bisa memilih nya" ucap haraboji berbalik
Kemudian setelah mengatakan itu beberapa pria datang memasuki rumah tersebut , lisa melihat keadaan itu dan mengepalkan tangannya yang masih berada diudara . Dia tidak suka dengan ini , apa sekarang harabojinya menjadi pemaksa , bahkan tidak memikirkan cucunya lagi
"Kau tidak perlu memilih nya noona , aku tau kau bisa memilih yang lain untuk dirimu sendiri . Jangan terbebani , kau bisa menolaknya" lisa segera berbicara setelah melihat pria pria itu berbaris sejajar didepan mereka
"Tutup mulut mu bajingan kecil !" Teriak haraboji pada lisa lalu kembali melihat so hee "jadi yang mana dari pria ini yang kau suka" so hee tidak menjawab , matanya melihat lisa seolah olah mengatakan dia tidak menyukai ini
"Haraboji , kau tidak bisa seperti ini . Aku akan memilih sendiri pria yang aku sukai tanpa perlu kau membawa pria pria ini kemari , aku bahkan tidak mengenal mereka bagaimana bisa aku memilih satu diantara mereka" ucap so hee memberanikan diri , lisa mengangguk setuju melihat keberanian so hee
"Kau bisa berkenalan setelah itu , apa yang sulit" kembali haraboji bersikap keras
"Tetapi aku tidak menginginkan satu pun dari mereka" tolak so hee lagi dengan takut
KAMU SEDANG MEMBACA
Anything For You || JENLISA
FanfictionLalisa Manoban , seseorang pria yang menjalani hidupnya sebagai CEO bergelar Prof. sekaligus Dokter Bedah & Agen Rahasia Terbaik di Negaranya Namun karena permintaan saudara nya akhirnya ia sedikit mengurangi profesi mengerikan itu. Yaa , dia memili...