22

2.4K 177 10
                                    

Happy reading
































Sekretaris son keluar dari mobil hendak masuk ke mansion tapi di ambang pintu ponselnya bergetar.

Sekretaris son mengangkat panggilan itu walaupun ia tidak tahu siapa yang menelpon nya.

"Hallo."

"Hai, son. Apa kabar?"

"K-kau?"

"Ya, aku momo. Lama kita tidak bertemu, son."

Son menjauh dari pintu mansion dan kembali ke mobilnya agar dahyun tidak mendengar percakapannya dengan momo

"Untuk apa kau menelponku lagi?"

"Huh... kenapa kau jadi tidak sopan seperti ini."

"Tidak ada alasan untukku bersikap sopan."

"Terserah lah. Aku dengar, dahyun akan menceraikan irene."

"Iya."

Momo terkekeh di seberang telpon. "Kau tau, son. Mengapa aku tidak hadir di pernikahan mereka? karena aku tahu mereka tidak akan pernah saling mencintai, aku tahu itu hanya pernikahan bisnis. Jadi aku rasa aku tidak perlu khawatir dahyun akan melupakanku karena pernikahannya dengan irene."

"Lalu?" tanya sekretaris son.

"irene bilang, ada perempuan lain di mansion utama!"

Sekretaris son mengenggam ponselnya dengan geram. Sial, mengapa irene memberitahu momo

"Siapa dia? siapa orang tuanya? dan mengapa dia tinggal di mansion utama? Mengapa dia tidur satu ranjang bersama dahyun!"

Sekretaris son menghela nafas menetralkan emosinya.

Di seberang sana suara momo semakin meninggi.

"Dan kenapa aku tidak tahu soal pernikahan ini?!! mengapa tidak ada media yang meliput?!!"

"Bukan urusanmu lagi dengan siapa dahyun menikah!!"

"Dia mengajak irene ke pesta untuk menutupi identitas istri keduanya itu bukan? karena istri keduanya itu juga akan hadir di pesta itu dengan identitas yang lain, iya kan son?!!"

Sekretaris son kembali menghela nafas dengan mencengkram kuat ponsel di telinganya. Ini yang ia benci dari sikap momo, perempuan itu jauh lebih pintar dari irene si mata duitan.

Sekretaris son bicara dengan penuh penekanan. "Dengar, aku tidak akan membiarkan mu kembali masuk ke hidup dahyun!!"

"Hahahaha... kau pura-pura bodoh atau bagaimana. Hanya aku orang yang dahyun cintai, tidak ada yang bisa menggantikan aku. Kau dengar!!"

"Dengan tuan dahyun tidur satu ranjang dengan gadis lain itu artinya kau sudah di lupakan!!"

tut.

Sekretaris son mematikan panggilannya membuat momo yang di seberang sana menggila karena kesal.

Dahyun memang mencintai sana tapi yang son takutkan hatinya goyah kala momo kembali ke hidupnya. Mengingat momo lah yang menemani dahyun dalam masa masa terpuruknya selama lima tahun yang lalu.

Ia pikir setelah perceraian dahyun dan irene semua masalah selesai, tapi nyatanya momo malah kembali menghubungi nya.

Aku ada di pihak mu nyonya sana. Kau tenang saja, akan ku pastikan tuan dahyun tidak akan pernah kembali ke masa lalu nya.

[END] Ruthless MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang