Happy reading
Pak Lee dan Bibi yana hanya duduk di kursi menonton mereka saja karena merasa permainan ini sudah tidak cocok untuk umur mereka.
Permainan pun di mulai. Sekretaris son memutar bollpoint nya. Semua orang terlihat fokus dengan putaran itu. Dalam hati mereka berdoa semoga bukan mereka yang tertunjuk, karena mereka takut aib masing-masing terbongkar karena permainan ini.
Dan putaran pertama berhenti ke arah felix
"Hahaha ... mampus kau, felix!" umpat changbin
Felix hanya menghela nafas.
"Baik, siapa yang mau bertanya?" tanya sekretaris son
"Aku ... aku."
"Aku ... aku."
"Aku ..."
Woojin and geng saling mengangkat tangan nya dengan semangat.
"Kau." Tunjuk sekretaris son kepada bangchan
Bangchan tersenyum senang dan menatap felix
"Jawab jujur. Kasur yang basah minggu lalu karena kau pipis di celana, iya kan?"
Yang lain menatap menunggu jawaban.
"Simpan tanganmu di atas alat pendeteksi itu, felix." Sekretaris son menyuruh felix
"Tidak, bukan aku."
Mereka kini beralih menatap alat pendeteksi itu dan.
Tidak
"Haaahhhh ... kau bohong felix!" changbin menunjuk felix
"Memang benar bukan aku, itu karena air yang tumpah," ucap felix panik.
"Aku yakin alat ini rusak." felix menggoyang-goyangkan alat itu.
"Alat itu masih baru," ujar Sekretaris son.
"Kau sudah sebesar itu masih pipis di celana." sinb ikut mengejek
"Aku akan memberimu pampers kalau begitu." jeongyeon ikut bersuara yang disambut tawaan keras dari yang lain.
Sementara felix hanya menekuk wajahnya kesal. Sana terlihat ikut tertawa dengan tangan menggandeng lengan dahyun.
Woojin membawa piring berisi paha ayam.
"Silahkan makan ..."
"Tunggu-tunggu. Aku akan menambahkan saus sambal nya." jisung menambahkan saus sambal lebih banyak membuat felix membulatkan mata seketika.
"Hentikan sialan!!" felix berusaha mengambil botol saus itu.
Mereka tertawa dan berakhir bertepuk tangan menyemangati felix.
"Makan felix ... makan ... makan."
"Makan ... makan ..."
Felix menghela nafas lalu mengambil paha ayam itu dan memakannya. Sedetik kemudian ia mengambil orange jus dan meneguk nya dengan cepat. Mereka kembali tertawa.
Permainan pun terus di mulai dengan pertanyaan aneh-aneh yang mereka tanyakan. Jisung, changbin dan jeongin gagal dengan jawaban mereka karena di anggap tidak jujur dan berakhir harus makan paha ayam yang pedas.
Sementara woojin dan bangchan berhasil lolos. Jeongyeon dan sekretaris son pun lolos hanya sinb yang gagal.
Dan kini mereka menunggu giliran dahyun dan Sana
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ruthless Mafia
Romance⚠ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, AGAR AKU SEMANGAT BUAT CERITA!! ⚠ [SAIDA] Seorang gadis yang harus menikah untuk mengganti hukuman ayahnya dengan menikahi seorang mafia kejam #1 romantis [160522] #5 2yeon [160522] #1 saida [240622] #1 Minat...