Happy reading
Gio menekuk wajahnya seraya menghadap tembok, ia hendak melipat tangan nya di dada tapi dahyun menghentikan nya.
"Tangan di samping!" ucap dahyun dingin.
Gio mendengus dengan memanyunkan bibirnya. "Huhhh ..."
Dahyun berdiri di belakang anaknya seraya melipat tangan di dada.
"Kau tau apa salahmu?"
"Aku melempal Luci ke meja makan, Dad," sahut gio
"Siapa itu Luci?"
"Belutku."
Dahyun menghela nafas. Gio suka sekali menamai binatang di sekitarnya, bahkan sekecil semut saja dia panggil Ciba. Entah darimana ide nama itu muncul.
"Itu belut dan kau berteriak ular. Mengagetkan semua orang gio. Kau tidak boleh seperti itu."
"Huhh ... Luci kan ingin belmain juga, Dad."
"Kapan kau akan berhenti nakal gio?"
"Kalau aku mendapatkan Gloly," sahut gio
"Apalagi itu Glory?" tanya dahyun yang mulai bingung dengan nama-nama binatang yang di sebutkan anaknya.
"Singa, aku ingin bayi singa, Dad."
Dahyun mengusap wajahnya kasar. "Astagaaa!!"
Kalau di beri bayi Singa, dahyun yakin gio akan semakin berulah.
"Dad akan membelikanmu kucing, oke."
"Noooo ... itu untuk pelempuan,"
"Dad akan pikirkan nanti. Sekarang diam di situ jangan kemana-mana."
Sementara itu carissa dan naila sedang mendandani felix dan changbin di lantai bawah.
"Tolongg ..." suara felix bergetar karena tidak bisa lepas dari dua cengkraman gadis kecil di depan nya.
"Tidak bisakah kalian membantu kami," gumam changbin kepada woojin dan yang lain. Mereka duduk santai di sofa seraya menertawakan felix dan changbin
"Uncle fel cantik," ucap carissa
"Hei aku ini laki-laki," sahut felix.
"Uncle mau pakai ini?" naila menawari eyeshadow di tangan nya.
Changbin menggeleng. "Tidak tidak ... jangan pakai itu."
"Oh mauu, okee..."
"Hei, aku bilang tidak!" changbin setengah berteriak tapi naila segera merias wajah changbin dengan eyeshadow di tangan nya.
Dahyun menuruni anak tangga menghampiri jisub yang duduk menonton carissa dan naila merias felix dan jeongin.
"Aku harus kembali ke Negaraku, kami sudah terlalu lama di sini dan aku harus kembali mengurusi perusahaan yang sudah lama aku tinggalkan," ucap dahyun seraya duduk di samping jisub
Jisub menghela nafas. "Sebenarnya aku ingin kalian semua tinggal di sini saja."
"Ikutlah bersama kami," tutur dahyun
"Aku hanya bisa menginap beberapa hari saja di mansion mu. Negara itu terlalu menyakitkan untukku," sahut jisub mengingat Indonesia adalah pertemuan dan perpisahan untuknya dan yoona.
"Kau harus melupakan mantan kekasihmu itu."
"Tidak mungkin aku melupakan Ibu dari anakku."
Dahyun tertawa ketus. "Aku tidak menyangka kau begitu setia Ayah mertua."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ruthless Mafia
Romance⚠ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, AGAR AKU SEMANGAT BUAT CERITA!! ⚠ [SAIDA] Seorang gadis yang harus menikah untuk mengganti hukuman ayahnya dengan menikahi seorang mafia kejam #1 romantis [160522] #5 2yeon [160522] #1 saida [240622] #1 Minat...