Happy reading
Setelah membeli PS, felix and the geng membawa sana ke Timezone.
Mereka bersenang-senang disana. Memasukan bola basket ke ring, mencapit boneka dengan ricuh ketika gagal. Bermain tembak-tembakan, bermain dance di Timezone dan masih banyak lagi.
Mereka benar-benar menikmati permainan di sana tanpa rasa canggung. Dahyun tidak ada di bersama mereka membuat woojin and the geng bebas bermain bersama sana. Tidak perlu lagi memanggil Nyonya, tidak perlu membungkukan badan. Mereka seperti anak kuliahan yang berteman dekat sekarang.
Tidak ada yang tau keenam lelaki yang berada di lingkungan Timezone itu anak buah dari seorang Mafia kejam. Tidak ada yang tahu identitas mereka. Tidak ada yang tau sudah puluhan manusia yang pernah mereka bunuh.
Ketika tidak ada penyerangan mereka bebas bermain seperti anak kecil. Canda dan tawa terlihat dari wajah mereka tapi ketika di tugaskan untuk menyerang keenam lelaki ini berubah menjadi kejam dan sulit terkalahkan.
"Ayo ... ayo ... dikit lagi ... dikit lagi!!" teriak mereka melihat woojin yang sedang sibuk mencapit boneka.
"Yaahhhh ..." mereka menghembuskan nafas kecewa karena boneka nya malah kembali jatuh.
"Coba lagi ... coba lagi ..." Sana meminta woojin kembali bermain boneka capit.
Felix pun menggesek kartu bermain nya. Dan woojin kembali menggerakkan capitan.
"Aku bisa ... pasti bisa." woojin mencoba untuk fokus dan.
"HORREEE!!!" teriak mereka semua seraya berjingkrak-jingkrak seperti anak kecil.
Woojin memberikan boneka dinosaurus itu kepada sana
"Untukmu, Sana."
"Terimakasih, woojin." Sana memeluk boneka itu dengan senang.
Setelah itu mereka kembali sibuk dengan permainan yang lain.
Mereka keluar dari Timezone setelah menghabiskan waktu selama satu jam di sana.
Sana membawa mereka ke tempat make up. Membeli beberapa alat make up yang biasa dia pakai dan juga membeli skincare karena skincare nya hampir habis.
Felix and the geng yang terbiasa memegang pistol kini dengan tatapan bingung sedang memegang lipstick di tangan nya.
"Apa kau mau mencoba nya, felix?" tanya jeongin kepada felix
"Hei, aku ini laki-laki!!"
"Kenapa lipstick ini banyak sekali warnanya," ucap jisung
"Lihat ini." jisung memperlihatkan lipstick warna hitam.
"Menurut kalian siapa yang mau pakai lipstick warna hitam? dan untuk apa?"
Woojin menunjuk seorang perempuan dengan ekor matanya. Mereka semua mengikuti arah pandang woojin
Dan ada seorang perempuan berpenampilan rock n roll memakai baju serba hitam dengan lipstick hitam di bibirnya.
"Be-benar-benar ada yang memakai lipstick hitam," ucap jisung terbata karena tidak percaya dengan apa yang ia lihat Menurutnya semua perempuan hanya suka lipstick merah itu sebabnya ketika ia melihat lipstick hitam jisung merasa aneh.
"Hei, aku mau membeli ini dan ingin mencoba nya tapi wajahku sudah pakai foundation." Sana datang dengan membawa foundation di tangan nya.
"felix, aku pinjam wajahmu, ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Ruthless Mafia
Romance⚠ PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, AGAR AKU SEMANGAT BUAT CERITA!! ⚠ [SAIDA] Seorang gadis yang harus menikah untuk mengganti hukuman ayahnya dengan menikahi seorang mafia kejam #1 romantis [160522] #5 2yeon [160522] #1 saida [240622] #1 Minat...