61

1.8K 161 34
                                    

Happy reading






















Jisub berjalan dengan masker, kupluk dan kaca mata menutupi wajahnya. Ia hendak pergi ke mansion dahyun

Sekarang, sudah waktunya semua hal di ungkap. Sana harus tahu kalau ia adalah Ayah kandung nya, Sana harus tahu hubungan jisub dan yoona di masa lalu.

Janji jisub untuk membawa sana di usia nya yang ke dua puluh tahun gagal, karena Sana harus menikah dengan seorang pria yang jisub sangat kenal.

"Kenapa harus dahyun," batin jisub

Ia pun sampai di mansion besar milik dahyun, seorang satpam menghampirinya.

"Maaf, cari siapa Tuan?"

"Tuanmu," sahut jisub.

"Tuan dahyun sedang tidak ada di mansion. Beliau sedang liburan bersama Nyonya sana ke turki."

"Oh, jadi kau membawa putriku main salju. Bagus, dia sangat suka olaf," batin jisub.

"Baiklah, aku titip ini."

Jisub memberikan amplop coklat lalu pergi begitu saja membuat satpam terlihat bingung.

"Maafkan Daddy, Nak. Tapi Dad harus menilai seberapa besar dahyun mencintaimu."

Dahyun melajukan mobilnya yang di parkir kan tak jauh dari sana. Dua puluh menit kemudian mobilnya masuk ke sebuah hutan, hutan mati yang sudah jarang di masuki orang-orang.

Di dalam hutan ada sebuah rumah yang dari luar terlihat kumuh dan tak terurus, tapi itu adalah tempat tinggal jisub.

Ia lebih sering ada di luar Negeri ketimbang berada di kota yang sama dengan dahyun dan Sana.

Tapi sekarang, ia harus kembali ke kota ini, kota dimana ia bertemu pertama kali dengan yoona dan kota tempat tinggal putri nya.

Rumah jisub tidak terlalu besar seperti mansion dahyun. Karena memang ini hanya di anggap markas persembunyian nya saja.

Ia masuk ke rumah itu, beberapa orang membungkukan badan.

"Kami mendapatkan foto nona Sana terbaru, Tuan," ucapnya. Pria itu memberikan kotak coklat berisi foto-foto Sana sedang main salju di turki.

Jisub mengangguk dan berjalan masuk ke kamarnya, ia menyimpan mantel di kursi lalu menempel foto itu di dinding kamarnya.

Foto itu adalah foto Sana Jolie de fox yang sedang membuat olaf bersama dahyun. Tapi hanya foto Sana saja yang anak buah jisub dapatkan, tidak ada foto dahyun. Tentu saja, tidak ada kerjaan kalau jisub sampai menempel foto dahyun di dinding.

Dinding kamar jisub di penuhi dengan foto yoona dan Sana. Banyak foto kedua perempuan itu yang ia dapatkan secara diam-diam. Foto yoona yang masih bersekolah pun menempel di dinding kamar dengan baik. Foto Sana menikah dengan dahyun, foto Sana sedang bekerja di cafe moon, foto gadis itu bertemu pertama kali dengan dahyun di restaurant yoo. Dan masih banyak lagi.

Bukan hanya rumah ini yang banyak foto yoona dan Sana tapi mansion yang berada di luar Negeri pun sama.

Jisub menyebar anak buahnya di beberapa negara, ia memerintahkan setiap anak buah nya untuk memfoto Sana diam-diam jika gadis itu berkunjung ke negara tersebut.

Foto Sana kecil sampai dewasa begitu banyak menempel di dinding. Jisub memang mengawasi putri nya dari Sana berumur enam tahun, tepatnya ketika yoona meninggal.

Tapi ia punya alasan lain mengapa tidak membawa Sana dari kecil.

"Kalian sangat cantik ..." lirih nya dengan tersenyum getir menatap kedua perempuan yang ia cintai.

[END] Ruthless MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang