72

1.9K 182 52
                                    

Happy reading

























"Kau!!" ucap jisub melebarkan matanya kala melihat dahyun di dalam kamar sana.

"Kenapa kau ada di sini?!!" lanjut jisub

"Aku memang tidur bersama istriku," sahut dahyun

"Apa Sekretaris Setan mu itu juga ada di sini?" tanya moonbyul seraya mengedarkan pandangan nya ke kamar Sana. Siapa tahu Chaeyoung sedang sembunyi.

"Dia di hotel," jawab dahyun

"Kau, keluarlah dari kamar anakku!!" bentak jisub

"Tidak mau, karena di kamar ini juga ada anakku. Ada dua malah," sahut dahyun santai.

Sana menghampiri mereka semua.

"Kau baik-baik saja, Sana?" tanya jisub panik.

"Aku baik-baik saja, Dad."

Jisub kembali menatap tajam dahyun yang dengan santai nya melipat kedua tangan di dada seraya tersenyum.

"Keluar," ucap jisub. "Jangan sampai aku menyuruh satpam mengeluarkanmu!!"

"Aku akan membunuh satpam itu kalau sampai dia memaksa ku jauh dari anak-anakku."

"Lalu kau akan membunuhku juga karena aku memintamu keluar baik-baik dari mansion ini?" tanya jisub

"Ah, tidak mungkin aku membunuh Ayah mertua."

"Menjijikan!!" Sahut jisub

Sana hanya bisa menggelengkan kepala melihat pertengkaran mereka.

"Oh ayolah Ayah mertua, kita bisa minum kopi bersama dari pada bertengkar seperti ini ..."

"Tidak, aku tidak mau!!"

"Kau sedang mencari siapa sialan?" tanya dahyun yang melihat moonbyul celengak-celinguk tidak jelas.

"Sekretaris setan mu itu. Dia selalu mengikutimu kemanapun kau pergi!! aku yakin dia ada di sini!!"

Dahyun mendengus. "Tidak ada Sekretaris yang mengikuti Tuan nya tidur bodoh!!"

Jisub berdecak. "Kenapa kalian malah bertengkar di mansionku? Aku menyuruhmu untuk pergi dahyun!!"

"Akhh!!"

"Sana ..."

"Sayang kenapa?"

Tanya mereka panik melihat Sana memegang perutnya.

"Aku dan twins sepertinya kelaparan. Kami ingin makan sesuatu di pagi hari, bukan melihat keributan yang tidak jelas ini."

Jisub dan dahyun menghembuskan nafas, mereka pikir Sana akan lahiran.

Sana, jisub dan moonbyul duduk di meja makan menunggu dahyun menyiapkan sarapan. Pria itu memohon kepada jisub agar melayani istri dan anak-anaknya.

Apalagi dahyun tidak kebagian melayani istrinya ketika ngidam.

"Apa masih lama!?" teriak jisub

"Sebentar lagi," sahut dahyun

"Pagi ..." Chaeyoung masuk begitu saja dan duduk bergabung bersama mereka membuat semua yang di meja makan menatapnya heran.

"Si setan ini lagi," gumam moonbyul

Chaeyoung melayangkan tatapan kebencian kepada moonbyul lalu menoleh ke arah Sana

moonbyul juga melakukan hal yang sama. Dia juga tidak suka dengan Chaeyoung.

"Apa kabarmu Sana?"

[END] Ruthless MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang