[END] Ruthless Mafia

70

Happy reading

Semua bertepuk tangan dengan presentasi moonbyul dan sekarang giliran Damon group yang maju tapi dahyun malah menahan Chaeyoung yang hendak beranjak dari duduknya.

"Kami mundur," ucap dahyun membuat semua orang terkejut.

"Jangan gila sialan!!" bisik Chaeyoung.

Dahyun benar-benar tidak sabar untuk keluar dari ruangan ini dan berbicara dengan istrinya.

Sana menatap dahyun bingung.

"Majulah jangan menyerah seperti itu!!" ucap Sana

Dahyun tersenyum miring melihat Sana yang berbicara dengan nya. Oh ayolah, ia sangat merindukan suara istrinya ini. Apalagi pipi nya yang semakin besar karena kehamilan nya membuat dahyun ingin sekali menoelnya lagi.

"Aku suka dengan suaramu," sahut dahyun memandang Sana tanpa berkedip dengan senyuman mautnya membuat semua orang bingung.

moonbyul tampak sangat kesal, dari tadi pria di depan nya ini selalu mencari kesempatan kepada Sana

"Sana, kita pergi saja dari sini," bisik moonbyul

"Pria di depanmu ini sepertinya sangat bahaya," lanjut moonbyul

"Ya, memang sangat bahaya. Saking bahaya nya sampai bisa mengirim anak serangga ke tubuh Nyonya mu itu," sahut Chaeyoung

Dahyun tersenyum lebar ke arah moonbyul mendengar perkataan Chaeyoung

moonbyul berdecak. "Apa-apaan kalian ini!! berhenti menggoda, Sana. Dasar tidak tahu malu!!"

"Kau lah yang tidak tau malu!!" pekik dahyun

Sana menghela nafas melihat pertengkaran mereka.

Sementara itu Sekretaris perusahaan pluto tampak bingung, apa tujuan meeting ini. Kenapa malah membahas anak serangga.

"Saya juga mundur." Sana beranjak dari kursi dan dahyun yang melihat itu segera berlari menyusul istrinya.

Jangan tanya seberapa bingung Sekretaris perusahaan pluto melihat dua rekan bisnis nya yang sama-sama mundur itu.

Padahal sebelumya Damon group dan De fox group begitu semangatnya di ajak kerja sama bisnis.

moonbyul ikut keluar menyusul Sana, begitupula dengan Chaeyoung yang ikut menyusul dahyun

Mereka meninggalkan Sekretaris perusahaan pluto yang hanya bisa garuk-garuk kepala saja di tinggalkan sendirian.

"Sana!!" teriak dahyun

Sana melangkahkan kaki nya lebih cepat dan menekan tombol lift. Ia masuk ke lift dan buru-buru menekan lift agar tertutup.

Ketika pintu lift hampir tertutup rapat dahyun menahan pintu itu dengan badan nya. Sana menghela nafas dan kembali menekan tombol lift agar terbuka kembali.

Setelah dahyun masuk pintu lift tertutup menyisakan dua Sekretaris yang mengumpat kesal karena tidak bisa masuk.

"Sial!! kemana pria setan itu membawa Sana!!" geram moonbyul

"Kau bilang apa?" tanya Chaeyoung tidak terima.

"Setan. Kau dan Tuan mu itu sama-sama setan!!"

Chaeyoung mendengus kesal. "Berani sekali kau bilang seperti itu manusia idiot!!"

"Apa kau bilang?!!" bentak moonbyul.

"Idiot!!"

"Dasar kau setan!!" teriak moonbyul