69

1.7K 190 56
                                    

Happy reading






















Hidup dahyun berubah derastis setelah kepergian Sana. Ia lebih sering diam di club malam dari pada di mansion. Kerjanya hanya minum dan minum.

Terkadang ia harus bertengkar dengan beberapa pria yang mengolok-ngoloknya, bahkan terkadang dahyun merelakan tubuhnya di keroyoki orang-orang saking hilangnya semangat hidup selepas kepergian Sana

Momo juga tidak mau menganggu dahyun lagi karena perempuan itu mendapat todongan pistol dari dahyun.

Dahyun mengancam akan membunuhnya kalau sampai momo lagi dan lagi masuk ke dalam hidupnya.

Alhasil mantan kekasihnya itu ketakutan dan lebih memilih menjauhi pria yang sedang depresi cinta.

Chaeyoung mengundurkan diri sebagai Sekretaris pribadi dahyun dan sekarang pria itu juga entah ada dimana

Jeongyeon dan sinb hanya datang sesekali ke mansion ketika ada hal darurat saja. Felix and the geng lebih banyak menghabiskan waktu di ruang bawah tanah.

Semuanya kembali seperti dulu, dahyun kembali sendirian dan kesepian. Bahkan Chaeyoung pria yang di anggap Kakaknya saja menghilang entah kemana.

Di saat depresi karena kepergian sana yang membawa si kembar dahyun juga harus mengelola perusahaan nya sendirian.

Tidak ada Sekretaris baru yang menggantikan Chaeyoung

Ia meneguk alkohol di tangan nya dengan kasar. Alunan musik silih berganti dengan orang-orang yang asik berjoged.

Beberapa perempuan berusaha menggoda nya tapi dahyun segera menodongkan pistol agar mereka menjauh.

Seorang pria merebut paksa minuman di tangan dahyun, dahyun mendengus kesal. Selalu saja ada yang menganggu nya.

Dahyun hendak mengambil minuman nya tapi pria itu malah mengolok-ngoloknya dengan memainkan minuman nya itu seraya tertawa.

Bahkan teman dari pria itu pun ikut tertawa.

"Setiap hari kau datang kesini, apa tempat ini sudah menerima orang gila sepertimu untuk masuk!!"

"Hahahaha."

"Dasar pria menyedihkan!!"

"Apa kau tahu, kehadiranmu menganggu penglihatan kami. Kau seperti orang gila!!"

Tidak salah mereka mengatakan itu, penampilan dahyun memang berbeda dari yang lain. Yang lain terlihat rapih agar di goda para gadis di dalam club.

Tapi dahyun, penampilan nya mirip seorang brandalan dengan rambut acak-acakan, baju kusut dan wajah yang nampak tidak bergairah sama sekali berada di dalam club.

Dahyun masih diam dengan ocehan mereka semua.

"Apa kau sedang patah hati? apa kau baru saja putus cinta hah? maaf tapi club bukan tempat untuk orang menyedihkan sepertimu!!"

BUGH

Sebuah pukulan mendarat di wajah dahyun.

BUGH

BUGH

BUGH

Pukulan bertubi-tubi mengenai wajah dan perut dahyun sampai pria itu terbatuk.

Lagi, sepertinya biasanya ia membiarkan tubuhnya di kroyok seperti itu. Rasa sakit ini tidak sebanding dengan penyesalan nya membiarkan sana pergi bersama si kembar.

"Hahahaha."

Semua orang tertawa keras sampai memvidio tubuh dahyun yang tersungkur di lantai.

Orang-orang langsung memposting video dahyun ke media sosial.

[END] Ruthless MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang