58

1.7K 163 13
                                    

Happy reading



























"LEPASKAN AKU!! KELUARKAN AKU DARI SINI!!"

Seo Jin terus berteriak seraya menggedor-gedor jendela ketika dahyun dan Sana keluar dari ruangan itu.

"KENAPA HANYA AKU YANG DI KURUNG. KENAPA KALIAN MEMBIARKAN JIEUN HIDUP TENANG SIALAN!!"

Dahyun membawa sana ke mobil. Di sepanjang jalan sana hanya bisa menangis, tak menyangka Ibu tiri nya tega melakukan hal seperti itu.

Yang ia tahu joongi berselingkuh dengan jieun ketika Ayahnya itu masih menjadi suami yoona, Ibunya.

Tapi ia tidak terpikir jika jieun berani melakukan hal sekejam itu.

Dahyun melajukan mobil hendak pergi ke rumah joongi, tentu saja untuk menangkap jieun

Ia sesekali menoleh istrinya yang menangis tersedu-sedu di sampingnya. Dahyun menghela nafas, melihat sana menangis seperti itu membuatnya sakit juga.

Ia menghentikan mobilnya di persimpangan jalan. Meraih tubuh sana dan memeluknya berusaha memberikan ketenangan kepada istrinya itu.

Sana memeluk dahyun dengan erat, seraya terus menangis dan menangis. Dahyun mengelus lembut punggung istrinya.

Sakit, hanya itu yang sana rasakan. Gadis itu tidaklah mampu mengatakan apapun lagi di depan suaminya. Tangisan menghalangi suara nya sendiri, tangisnya begitu pecah.

"Kita akan menghukum dia, sayang ..."

"Bersabarlah hmm ..."

Sana mengangguk, dahyun menghapus air mata istrinya.

Ia mencium sebentar kening sana. Sementara itu terdengar suara klakson mobil dari belakang. Mungkin Chaeyoung dan yang lain heran mengapa mobil dahyun berhenti.

"Aku tidak menyangka si jieun bisa sejahat itu," ucap jeongyeon

"Itu karena cinta," jawab sinb

"Iya, dia pasti tergila-gila dengan si tua joongi sampai membunuh ibunya sana," sahut Chaeyoung.

Mereka pun kembali melajukan mobilnya. Setelah hampir satu jam perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah joongi.

Dahyun turun bersama sana dan segera mengetuk pintu.

"Siapa itu?" tanya jieun

"Coba kamu buka, jin," suruh jieun kepada hyunjin

Hyunjin pun membuka pintu.

"Kakak ..."

Dahyun langsung masuk begitu saja dengan menggenggam tangan sana. Hyunjin terlihat bingung pasalnya ia melihat sana menangis.

Jeongyeon , sinb dan Chaeyoung pun masuk melengos begitu saja tanpa permisi mengacuhkan keberadaan hyunjin di depan pintu.

"jieun!!" teriak dahyun

"JIEUN!!"

Jieun dan yang lain pun terlonjak kaget, mereka segera beranjak dari meja makan dan menghampiri dahyun

"Hei ada apa ini? masuk tidak ada sopan santun," ujar jieun

Dahyun , Chaeyoung , jeongyeon dan sinb menatap tajam ke arah jieun

Jieun yang bingung menoleh ke arah joongi

"Ada apa ini?" tanya joongi

Dahyun duduk di sofa bersama sana. Yang lain pun ikut duduk.

[END] Ruthless MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang