73

2.1K 177 29
                                    

Happy reading


























Setelah pertengkaran hebat itu kini suasana menjadi canggung. Keduanya duduk di sofa dengan tv menyala, Sana memegang gelas di tangan nya sementara dahyun hanya fokus dengan tv.

Mereka sudah saling mengeluarkan unek-uneknya satu sama lain. Setidaknya itu membuat mereka sedikit tenang.

"Ini sudah sangat malam, tidurlah."

Sana mengangguk "I-iya."

Dahyun tersenyum tipis mengelus kepala Sana dengan lembut. Ini kali pertama lagi setelah sekian lama pria itu tidak pernah mengelus kepala Sana seperti biasanya.

Sana masuk ke dalam selimut sementara dahyun masih duduk di sofa kamar Sana.

Sesekali dahyun mencoba melihat ke arah gadis itu. Memastikan kalau istrinya benar-benar tidur.

Ia beranjak menarik selimut Sana sampai ke dada nya. Dahyun mengelus kepala Sana lalu turun mengelus perut Sana dengan tersenyum.

Ia kembali ke sofa, niat awal untuk tidur tapi malah mendengar suara orang berbisik di luar kamarnya.

Alhasil dahyun beranjak dan menempelkan daun telinga nya di pintu.

"Hening ..."

"Bertengkarnya sudah selesai?" tanya moonbyul

"Ah tidak seru ..." sahut Chaeyoung.

"Kau kenapa ikut menguping jisub?" tanya Chaeyoung

"Aku ingin memastikan putriku baik-baik saja," sahut jisub

"Kalian kenapa malah menguping juga?" tanya jisub

"Aku penasaran," sahut moonbyul

"Mencari bahan gibahan," sahut Chaeyoung

"Menyebalkan!!" hardik jisub

"Kau juga menyebalkan, kau lah yang membuat mereka berpisah," ucap Chaeyoung

"Dahyun lah yang tidak mencintai putriku dengan baik."

"Sudahlah, aku tidak mau menjadi gila seperti kalian," ucap jisub

"DAHYUN... BYUL DAN CHAENG MENGUPING!!"

BRAKH.

jisub langsung lari ke kamarnya dan menutup pintu dengan keras setelah mengadukan ulah dua Sekretaris itu. Dan kebetulan kamar jisub bersebelahan dengan kamar Sana, jadi jisub mudah untuk kabur.

Chaeyoung dan moonbyul hanya bisa membulatkan mata dan seketika dahyun membuka pintu dan memasang tampang datar.

"Kenapa kalian di sini?" tanya nya.

"Aku sedang mencari ..." Chaeyoung mengedarkan pandangan, mencari sesuatu yang bisa di jadikan alasan.

"Ini ... asbak," sahutnya mengambil asbak di meja lalu turun ke bawah dan meninggalkan moonbyul yang kebingungan mencari alasan.

"Kau?" tanya dahyun

"A-anu ..."

"Siapa itu?" tanya Sana yang terbangun.

Dahyun menoleh ke dalam kamar, Sana sudah duduk di ranjang.

"Lihat ... kau membangunkan istri dan anak-anakku."

Sial, padahal yang menguping bukan hanya dia saja. Tapi dia sendirian yang di salahkan.

"Apa itu byul?" tanya Sana lagi.

[END] Ruthless MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang