The Biju Biju Fruit [Slow Up]

Chapter 27: Bye to Baratie

Semua orang terkejut beberapa anak ... mengalahkan Don Krieg ... itu adalah kejutan besar.

"Baiklah Luffy melakukannya!" sorak Naruto, "Tunggu siapa yang akan menyelamatkan Luffy? Dia tidak bisa berenang..."

Saat itulah Sanji terjun mengejar Luffy... ketika Sanji muncul, dia melihat Luffy berpikir tentang pertarungan Zoro dan tentang pertarungan Luffy...

Saat itulah dia mendengar teriakan ... "Saya yang terhebat!"

Di geladak, Don Krieg yang hampir tidak sadar... mengoceh tentang bagaimana dia tidak kalah dan bagaimana dia adalah pria paling aneh di dunia... saat itulah dia ditinju tepat di perut oleh Gin...

"Wah..." kata Naruto.

"Don Krieg... kita kalah... anggap saja seperti laki-laki..." kata Gin.

"Kamu yakin harus pindah?" kata Sakura, "Kau menghirup banyak gas beracun..."

"Aku baik-baik saja ..." kata Gin, "Sanji beri tahu anak itu ... bahwa aku berharap jalan kita akan bertemu lagi ..."

"Kenapa Sanji harus memberitahunya, dia saudaraku..." kata Naruto.

Gin terkekeh...sementara Sanji menatapnya dan berkata, "Kamu masih ingin menjadi bajak laut?"

Gin memulai pidato panjang tentang bagaimana Luffy menunjukkan kepadanya bahwa dia harus mengikuti mimpinya sendiri daripada tetap berada dalam bayang-bayang orang lain...

"Patty Carne, ambilkan perahu suplai untuk mereka!" kata Sanji.

Sebelum mereka sempat berdebat, Ino memberi isyarat tangan, "Aku tahu kata-kata dalam Barney Song dan aku tidak takut menggunakannya!"

Keduanya lari... untuk mengambil perahu.

Ketika mereka memuat kapal semua anak buah Don Krieg, sepertinya kapal itu akan tenggelam... Tapi Naruto sedang mencari sesuatu di kapal itu.

"Naruto apa yang kamu lakukan?" tanya Sakura.

"Di sana! Di sana aku menemukannya!" kata Naruto sambil menunjuk, "Aku menemukan Manusia Panda!"

"Bukankah dia seharusnya ada di bab terakhir?" kata Kyubi.

"Aku tidak tahu..." pikir Naruto.

Setelah Gin mengucapkan beberapa kata perpisahan kepada Sanji, mereka berlayar... menuju petualangan atau malapetaka tertentu (penulis ini benar-benar membenci Don Krieg jadi saya menarik untuk Doom Tertentu)

Beberapa saat kemudian Luffy terbangun dengan perban... "Topiku!" dia berteriak.

"Di Sini!" kata Naruto sambil melemparkannya padanya... benda itu mendarat di kepala Luffy.

"200 Poin!" sorak Luffy sambil mengangkat tangannya.

"Baiklah!" sorak Naruto saat mereka saling memberi nilai 5 tinggi.

"Jujur... kalian berdua sangat tidak dewasa..." kata Ino di ambang pintu.

"Kau setuju untuk bergabung dengan mereka..." kata Sakura yang duduk di sebelah Naruto.

Luffy ditutupi banyak band aid mulai melepasnya.

"Maaf kami kehabisan perban" kata Sanji.

"Aku tidak membutuhkannya..." kata Luffy.

"Benarkah..." kata Sanji.

"Luffy cepat sembuh... tapi tidak sebanyak aku..." kata Naruto.

"Dia berharap bisa melihatmu di sana..." kata Sanji, "Itulah yang dikatakan Gin..."