The Biju Biju Fruit [Slow Up]

Bab 66: Masukkan Suara 5

Kelompok 5, hendak pergi, sementara Nami memberi mereka instruksi tentang kapan mereka harus kembali.

"Kalian sebaiknya sampai di sini saat matahari terbenam atau kalian akan tahu apa yang akan saya lakukan." Kata Nami.

Naruto dan Luffy mengangguk ketakutan, Zoro menggeram pelan dan Sasuke hanya menatap Nami.

Maka mereka pergi untuk mencari gulungan di dalam hutan pulau sementara kru lainnya memutuskan untuk membantu penduduk kota.

"Jadi Anko... kau tahu siapa yang akan kita hadapi?" tanya Naruto.

"Mungkin Suara 5." kata Anko.

"Suara 5?" tanya Luffy.

"Ya, agen top Orochimaru: Pria yang bisa mengendalikan tulangnya, orang aneh berkepala dua, pria gemuk, wanita jalang berkepala merah yang bersumpah lebih dari gabungan bajak laut dan pelaut, dan Manusia Laba-laba." kata Anko.

"Kau tidak pernah repot-repot mempelajari nama mereka kan?" tanya Sasuke.

"Tidak, tidak sama sekali." Ucap Anko sambil menggelengkan kepalanya.

Ini membuat semua orang berkeringat.

"Bagaimanapun, walikota mengatakan kepada saya bahwa mereka berhasil mendapatkan informasi di mana gulungan itu disegel, dengan mengancam akan membunuh semua orang di kota kecuali dirinya sendiri." kata Anko.

"Mengerikan..." gumam Naruto.

"Aku tahu, gulungan apa pun ada di gua di tengah pulau. Yang harus kita lakukan hanyalah menggunakan peta ini, ambil dan jaga agar tetap aman dari Suara." kata Anko.

"Baiklah! Kedengarannya menyenangkan!" seru Luffy.

"Abaikan saja dia." Ucap Sasuke sambil menggelengkan kepalanya.

"Bagaimanapun juga." Kata Anko sambil mengeluarkan peta, "Dia tidak memberikan mereka peta ke gua, saya masih mereka masih mencari gua.

Saat itulah 4 orang yang mengawasi mereka melompat dari pohon dan mengepung rombongan.

"Mitarashi Anko... sudah lama sekali." Kata salah satu pria bertopi rambut putih panjang.

"Yah, sudah..." kata Anko sambil menyeringai.

"Kamu masih belum tahu nama kami, kan?" tanya si gemuk.

"Tidak ..." kata Anko menggelengkan kepalanya.

"Kami keberatan juga memperkenalkan diri karena teman-teman kecilmu." Kata salah satu dari mereka yang adalah orang dengan hal-hal yang keluar dari bahunya yang ternyata menjadi dua pasang lengan tambahan, dia juga memiliki rambut runcing dan mengenakan bandana di dahinya.

"Keren! Kamu punya lengan ekstra." Kata Luffy.

"Apakah mereka nyata?" tanya Naruto.

"Mereka adalah musuh, idiot!" teriak Anko.

"Bagaimanapun, namanya Kidomaru." Kata orang dengan sepasang tangan ekstra.

"Jirobo." Kata si gemuk.

"Sakon." Kata orang dengan sesuatu yang menonjol dari belakang lehernya, yang ternyata menjadi kepala tambahan, , memiliki rambut ungu muda yang menutupi mata kanannya dan mengenakan satu set manik-manik dan apa yang tampak seperti stik bibir biru.

Dan aku Kimimaro, pemimpinnya." Kata yang berambut putih.

"Di mana wanita jalang berambut merah itu?" tanya Anko.

"Oh Tayuya... dia sedang dalam misi jangka panjang yang sangat spesial." Kata Kimimaro, "Saya akan dengan senang hati pergi, bagaimanapun juga seorang wanita dibutuhkan."