The Biju Biju Fruit [Slow Up]

Bab 65: Pelacur Gila itu

Para kru dikelilingi oleh kloning wanita, masing-masing dari mereka menyeringai... namun ada efek tertentu pada anggota kru tertentu... Sanji jatuh pingsan dengan aliran darah yang keluar dari hidungnya.

"Oh tidak apa yang terjadi!" seru Chopper.

"Dia pingsan setelah melihat pakaian itu. Cabul itu!" kata Zoro.

"Dia bukan satu-satunya..." gumam Naruto.

"Momen ini akan selalu saya ingat!" teriak Kyubi yang tertawa terbahak-bahak.

"Jadi pada dasarnya kami hanya meretas klon kami menemukan yang asli!" kata Zoro sambil menyeringai, "Kedengarannya menyenangkan bagiku."

Wanita dan klonnya menyeringai ketika mendengar itu, Zoro menghunus pedangnya dan menebas salah satu klon, berharap pedang itu meledak! Namun dia tidak terkecuali klon itu melebur menjadi ular dan membungkusnya.

"Apa yang baru saja terjadi!" teriak Ino.

"Klon ular." Kata Kiba.

"Klon ular?" tanya Nami.

"Jenis klon hewan yang paling berbahaya, pengguna klon pertama-tama mengendalikan ular, memproyeksikan penampilannya ke mereka, ketika klon dihancurkan, ular membungkus korban mereka dan bahkan mungkin membunuh mereka jika Pengguna Klon mengatakan demikian." Kata Kiba.

"Wow, aku tidak tahu kamu tahu banyak tentang klon." Kata Naruto.

"Aku masih pengguna klon lho!" teriak Kiba.

"Hei! Apakah ada yang akan membantuku!" teriak Zoro.

"Sekarang belum!" kata Naruto, "Biarkan aku yang menanganinya... lagipula Klon Ular punya kekurangan..."

Saat itulah Naruto memanggil banyak klon ... masing-masing menyerang klon mengubahnya kembali menjadi ular ... tetapi ketika ular menyerang mereka, mereka menjadi poof atau berubah menjadi air.

"Jadi campuran air dan klon bayangan." Kata wanita itu, "Saya terkesan."

"Baiklah Naruto!" seru Luffy.

"Apakah tidak ada yang akan membantuku?" tanya Zoro di tanah, masih diikat oleh ular.

"Tidak sampai aku mengalahkannya." Ucap Naruto sambil menyeringai.

"Ini akan menjadi pertarungan yang menarik." Kata wanita yang mengubah ular kembali menjadi klon, "Namanya Mitarashi Anko ... apa milikmu."

Naruto ternganga dan mulai menunjuk ke arahnya, "Si Pelacur Gila Itu!" teriak Naruto.

"Jangan lebih memusuhi dia!" teriak Usopp.

Naruto berlari ke tempat yang asli berada, berhenti di depannya dan mengeluarkan buku tanda tangannya (yang mulai dia bawa kemana-mana setelah mendapatkan milik Tsunade) dan berkata, "Maukah Anda menandatangani buku tanda tangan saya."

Semua orang mengerjap saat melihatnya... bahkan Anko yang hanya tertawa... "Tentu kenapa tidak..." dia melihat buku itu dan melihat buku Kakashi, "Tunggu... kau kenal Kakashi?" katanya lalu melihat apa yang dia tulis... dia kemudian melihat kembali ke Naruto dan berkata, "Rubah D. Naruto-mu?"

Naruto mengangguk...

"Maaf... aku tidak tahu ini kru kakakmu, maafkan aku." kata Anko.

Semua klon meleleh kembali menjadi ular dan dengan jentikan pergelangan tangannya, semua ular (bahkan yang kontras dengan Zoro) tampaknya tersedot di lengan bajunya.

Semua orang menatap Naruto dan Anko saat Anko sedang menuliskan tanda tangannya.

"Hei, pergilah." kata Anko.