Tak terasa Dira tertidur di ruang tengah. Rangga yang ke betulan lewat dan melihat Dira pun langsung berjalan mendekat pada Dira. Rangga memperhatikan wajah cantik Dira yang sedang tertidur dengan sangat pulas. Tanpa sadar Rangga berjalan lebih dekat lagi pada Dira. Rangga pun mengulurkan tangannya dan hendak menyentuh pipi Dira. Namun tiba tiba saja tangan Dira memegang tangan Rangga.
"Mau apa kamu?."Tanya Dira yang kemudian langsung membuka matanya.
Rangga yang kaget pun langsung menepis tangan Dira lalu pergi meninggalkan Rangga. Karena hari yang sudah sore akhirnya Dira memutuskan untuk bangun dan pergi bersiap.
"Nona Dira."Panggil Maya.
"lya."Saut Dira.
"Ini gaun yang Tuan Deon persiapkan untuk Nona sudah datang."Ucap Maya sambil memberikan sebuah kotak yang berisikan gaun.
"Terimakasih"Ucap Dira yang kemudian langsung pergi menuju kamarnya.
Saat sudah di dalam kamar Dira membuka kotak itu untuk melihat gaun yang di siapkan olah Deon untuk nya.
"Bagus juga."Ucap Dira.
Setelah itu Dira pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan dirinya. Cukup lama Dira di kamar mandi sampai akhirnya Dira pun keluar. Karena hari sudah semakin gelap Dira langsung bersiap. Dan pada pukul tujuh malam Deon datang untuk menjemput Dira.
"'Sayang."Teriak Deon dari bawah.
"lya."Saut Dira yang kini tengah berjalan di tangga.
"Kamu sudah siap?".Tanya Deon pada Dira.
"Seperti yang kamu lihat."Jawab Dira.
Deon tersenyum saat melihat Dira yang begitu cantik mengenakan gaun yang di siapkan olah nya tadi.
"Kamu cantik sekali sayang. Rasanya aku tidak rela kalau ada pria lain yang akan melihat kecantikan mu ini."Ucap Deon sambil membelai lembut pipi Dira.
"Aku juga tidak rela jika ada wanita lain yang melihat ketampanan mu sayang."Ucap Dira sambil mengalungkan tangannya di leher Deon.
Tak lama mereka pun berangkat ke pesta pertunangan llona karena mereka pasti sudah di tunggu oleh yang lainnya. Di dalam perjalan Deon selalu menggenggam tangan Dira. Dan setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit mereka pun sampai di sebuah gedung di mana tempat acara pertunangan llona di adakan.
Mereka pun masuk bersama dengan terus bergandengan tangan. Sesampainya mereka di sana semua orang melihat ke arah Deon dan Dira. Bahkan ada juga yang langsung datang menghampiri mereka hanya untuk sekedar mencari muka.
Erina yang melihat Deon sudah datang langsung menghampiri agar acaranya segera di mulai.
"Deon kamu sudah datang, ayo kita ke sana karena acara akan segera di mulai."Ucap Erina.