63

66 4 0
                                    

Dira pun berjalan pergi mendekat ke arah Alex, Felix dan llona. Dira berpura pura mengambil makanan yang ada di dekat mereka dan seakan tidak melihat mereka yang sedang mengobrol. |llona yang pastinya melihat Dira langsung menghampiri Dira dan mengabadikan panggilan Felix. Tapi saat baru beberapa langkah, tangan llona di cekal oleh Felix.

"Lepas Felix!."Ucap llona.

"Mau apa kamu? ngat llona jangan pernah melakukan sesuatu yang akan membuat aku malu di sini."Ucap Felix.

"Aku bukan wanita bodoh Felix dan aku tidak mungkin membuat kamu malu."Ucap llona.

"Baiklah terserah pada mu. Tapi awas saja kalau sampai ternyata kamu melakukan sesuatu yang akan membuat aku malu di sini."Ucap Felix yang kemudian langsung melepaskan tangan llona.

Setelah Felix melepaskan tangannya llona, llona langsung kembali berjalan mendekat pada Dira. Dan hal itu tak lepas dari para wanita yang sampai saat ini masih menyimpan perasaan pada Deon.

Dan tentu saja hal itu di ketahui oleh llona, maka dari itu Ilona sengaja melakukan sesuatu agar para wanita itu membenci Dira.

"Hai Kakak ipar."'Sapa llona pada Dira.

"Hai."Saut Dira yang kemudian menengok ke arah llona sambil tersenyum.

"Kakak tahu tidak kalau semua orang di sini memuji kecantikan Kakak yang mampu memikat hati Kak Deon."Ucap llona.

"Kamu terlalu berlebihan."Ucap Dira santai.

"Tapi ini sungguhan Kak. Hanya Kakak lah yang mampu membuat Kak Deon jatuh cinta."Ucap llona.

"Hanya karena mempunyai wajah yang cantik saja bukan berarti bisa berbangga diri. Dan jika tentang mendapatkan hati Tuan Deon aku sih yakin kalau dia melakukan sesuatu yang tercela."Saut seorang wanita yang di ketahui kalau dia sangat menyukai
Deon. llona dan Dira menengok ke arah sumber suara.

Dira tahu pasti dia adalah salah satu wanita yang terobsesi pada Deon. Dan Dira tidak akan buang buang tenaga untuk itu.

Sedangkan llona sangat senang akhirnya apa yang di rencanakan nya berhasil. Dan llona sangat yakin kalau sebentar lagi hal ini akan memicu keributan.

Dira tidak menjawab ucapan wanita itu. Dira kembali memilih makanan yang ingin dia makan. Sedangkan wanita itu kini justru berjalan semakin dekat pada Dira.

"Lihat dia! Yang dia cari hanya sebuah makanan di pesta ini, dasar wanita kampung"Ucap wanita itu kembali yang akhirnya berhasil membuat para wanita yang melihat dan mendengar ucapannya langsung tertawa.

"Tadinya aku pikir kamu memang wanita yang layak mendampingi Tuan Deon, tapi ternyata tidak. Kalau kamu memang tidak mampu sebaiknya pergi jauh jauh dari Tuan Deon dan biarkan Tuan Deon mendapatkan wanita yang pantas untuk nya."Ucap wanita itu kembali.

Dira membalikkan badannya dan menghadap ke arah wanita itu dan Dira hanya memasang wajah datar nya.

"Maaf Nona aku rasa urusan rumah tangga saya tidak ada hubungannya dengan anda. Jadi saran saya sebaiknya anda urusi saja diri anda sendiri dan jangan ikut campur urusan orang lain."Ucap Dira.

Dira pun berjalan meninggalkan wanita itu tanpa Dira duga wanita itu langsung mendorong Dira hingga
Dira hampir terjatuh.

Dan saat Dira akan terjatuh Alex datang lalu menangkap tubuh Dira agar tidak terjatuh kelantai.

Alex memandang wajah Dira, begitulah pula sebaliknya. Alex benar benar terpesona dengan wajah cantik Dira. Dan untuk sesaat mereka saling pandang.

"Tuan maaf."Ucap Dira hingga menyadarkan Alex dari lamunannya.

"Ah iya maaf."'Ucap Alex.

"Terimakasih Tuan karena sudah membantu saya. Saya permisi."Ucap Dira yang kemudian pergi.

"Ahhh..."Keluh Dira saat melangkahkan kakinya dan Dira pun hendak terjatuh kembali dan lagi lagi Alex menangkap tubuh Dira agar tidak terjatuh.

"Kamu kenapa?."Tanya Alex pada Dira.

"Sepertinya kaki ku terkilir dan ini sakit sekali."Jawab Dira sambil meringis kesakitan.

"Kalau begitu ayo kita kebelakang sebentar untuk mengobati kaki kamu."Ucap Alex dan Dira pun mengangguk.

Melihat Dira yang pergi bersama dengan Alex membuat para wanita menjadi semakin geram pada
Dira. Tapi Dira tidak perduli sama sekali dengan ucapan mereka. Dira pergi kebelakang bersama dengan Alex. Hingga saat di tempat yang cukup sepi Alex mendudukkan Dira di sebuah kursi, setelah itu Alex berjongkok dan menyentuh kaki Dira untuk di obati nya.

BBUUGG

"Aaa.."'Keluh Alex saat merasakan sakit di pundaknya.

Hingga akhirnya Alex pun pingsan di hadapan Dira. Tidak ada orang lain di sana selain Alex dan Dira, lalu siapa yang memukul Alex?. Tentu saja Dira, Rencana awal Dira tidak seperti ini. Namun kehadiran llona dan wanita itu mempermudahnya untuk mengambil perhatian Alex. Setelah Alex pingsan Ziko dan Raw datang lalu membawa pergi Alex dari sana.

"Ingat untuk mengikatnya di ruang yang tidak di ketahui oleh siapa pun."Ucap Dira.

"Baik Nona."Ucap Ziko.

Setelah itu Ziko dan Raw pun pergi meninggalkan Dira. Dira mengambil handphone nya lalu mengirim pesan pada Deon. Dan tak butuh waktu lama Deon pun datang menghampiri Dira.

"Sudah selesai?."Tanya Deon.

"Ya."Jawab Dira.

"Baiklah kalau begitu kita pergi dari sini sekarang."Ucap Deon sambil tersenyum.

Dira bangkit dari duduknya lalu menggandeng tangan Deon, lalu mereka berjalan beriringan menuju mobil mereka.

Deon tahu semua apa yang terjadi saat tadi di pesta, tapi dari awal Dira sudah nmemberitahu Deon untuk tidak ikut campur dengan apa pun yang akan terjadi padanya di sana.

Deon juga tahu kalau kaki terkilir itu hanya akal akalan Dira saja.
Sebenarnya Deon benar benar tidak tahu kenapa Dira ingin menangkap Alex. Karena setahu Deon Alex tidak pernah ada masalah dengan Dira atau pun anggotanya. Karena memang Alex sendiri bukan berasal dari sini dan Alex pun hanya fokus pada mengembangkan perusahaannya saja hingga menjadi saingan Deon.
Meskipun Alex belum pernah mengalahkan nya tapi Alex selalu saja berusaha untuk mencelakai agar tidak ada lagi yang mengalahkannya.

Tapi jika di lihat dari cara Alex memandang Dira pun Alex seperti tidak kenal pada Dira, tapi kenapa Dira sepertinya mengenal Alex dengan begitu baik.

✨✨✨

Dira yang melihat Deon diam saja dan hanya fokus pada jalanan, Dira tahu kalau sebenarnya Deon pasti sedang memikirkan apa yang terjadi antara dirinya dengan Alex.

Tapi Dira saat ini tidak ingin memberitahu Deon semuanya tentang Alex, karena masalah ini bersangkutan dengan keluarga besarnya.

Dira tidak ingin ada orang yang mengetahui masalah ini, Karena Dira takut akan mengacaukan rencana orang tuanya. Karena itu Dira hanya akan menyekap Alex untuk di jadikan senjatanya sewaktu waktu.
Tapi untuk saat ini Dira hanya akan diam menunggu kabar dari orang tuanya atau pun Ardian.

CINTA YANG SESUNGGUHNYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang