Di ruang tamu Jhon meminta maaf pada Deon dan yang lainnya terlebih lagi pada llona karena pertunangan antara Felix dan llona terpaksa di batalkan. llona yang mendengar hal itu tentu saja sangat kaget dan marah.
"Tidak bisa, semuanya tidak bisa di batalkan begitu saja dong Om."Ucap llona.
"llona kamu tenang dulu dong"Ucap Erina. "Apa alasannya pertunangan ini di batalkan Tuan Jhon? Bukankah pertunangan ini baru saja terjadi.
Dan sebelumnya juga baik baik saja."Ucap Deon."Benar sekali Tuan Deon. Tapi tidak tahu kenapa Felix tiba tiba saja ingin membatalkan pertunangan ini. Saya sebagai orang tua tidak tahu harus bagaimana lagi, jadi saya harap Tuan Deon dan llona bisa menerima keputusan dari Felix dan saya pun berharap karena hal itu tidak mempengaruhi kerja sama antara perusahaan kita"Ucap Jhon.
"Kak."Panggil Ilona.
Deon terdiam sesaat dan memikirkan apa yang akan terjadi kalau sampai pertunangan Felix dan llona di batalkan. Deon tahu kalau sampai itu terjadi Felix pasti akan mengejar Dira kembali.
"Maaf Tuan Jhon, dengan terpaksa kerja sama kita batal dan dana awal yang sudah perusahaan saya berikan pada anda harus di kembali secepatnya."Ucap Deon.
"Tapi Tuan."Ucap Jhon yang tidak menyangka kalau Deon akan membatalkan kerja samanya bahkan meminta dana awal yang di berikan Deon pada Jhon.
"Tapi apa Tuan Jhon. Bukankah dari awal saya menyetujui kerja sama dengan anda karena melihat hubungan llona dan Felix. Kalau bukan karena itu anda pikir perusahaan anda layak untuk bekerja sama dengan perusahaan saya."Ucap Deon.
"Sekarang tergantung Tuan Jhon. Jika anda ingin kerja sama ini tetap berlanjut maka hubungan llona dan Felix pun harus tetap berlanjut, tapi jika tidak maka jangan pernah bermimpi untuk bekerja sama dengan perusahaan saya."Sambung Deon.
Deon bangkit dari duduknya lalu pergi meninggalkan mereka semua. Jhon benar benar tidak tahu harus berbuat apa sekarang, karena Jhon tidak menyangka kalau Deon akan berbicara seperti itu.
Sedangkan llona dan Erina sangat senang dan puas dengan keputusan Deon. Sekarang mau tidak mau
Felix pasti akan kembali lagi padanya."Bagaimana Om sudah dengar bukan apa yang di katakan oleh Kak Deon. Jadi aku harap Om bisa pikirkan ini baik baik dan satu hal yang harus Om ingat bahwa tidak mudah untuk bekerja sama dengan perusahaan Kak Deon."Ucap Ilona.
"Apa yang di katakan llona itu benar. Saya pun berharap bahwa kalian tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang luar biasa ini."Sambung Erina.
"Baik kami akan pikirkan ini baik biak. Kalau begitu kami pamit untuk pulang"Ucap Jhon.
"'silahkan Tuan Jhon dan Nyonya Syasa."Ucap Erina.
Setelah itu Jhon dan Syasa pun pergi dari kediaman Deon. Setelah mereka pergi llona sangat bahagia karena llona yakin kalau mereka pasti akan membujuk Felix untuk kembali lagi padanya.
"Mah pokoknya nanti setelah Felix kembai, aku mau kalau pernikahan ku di percepat."Ucap llona.
"Kamu tenang saja sayang."Ucap Erina.
Setelah itu mereka pun pergi ke kamar mereka masing masing. Deon yang sudah selesai mengganti pakaiannya langsung duduk di balkon menemani Dira yang sedang memainkan gitarnya.Deon sangat suka dengan permainan gitar yang di lakukan oleh Dira.
"'Sayang apa kamu tidak takut tangan kamu kasar karena bermain gitar?."Tanya Deon.
"Tidak, lagi pula ada alat bantunya kok."Jawab Dira.
"Tapi kalau memang tangan ku kasar apa ada masalah?."Sambung Dira yang bertanya pada Deon.
"Tidak. Hanya saja setahu aku wanita sangat menjaga penampilan mereka karena mereka ingin selalu terlihat sempurna."Jawab Deon
"Menurut mu aku bagaimana?."Tanya Dira.
"Kamu itu wanita yang sangat sangat sempurna sayang. Jawab Deon.
"Ok, karena hari ini kamu sudah membuat ku senang aku akan menyanyikan sebuah lagu untuk kamu."Ucap Dira.
Kemudian Dira pun bernyanyi dengan di iringi petikan gitar yang dia mainkan. Deon mendengarkan Dira yang bernyanyi dengan sangat merdu. Sedangkan di lain tempat, tepatnya di kediaman Jhon sedang terjadi perdebatan antara Jhon dan Felix.
Setelah kembali dari kediaman Deon, Jhon langsung memanggil Felix dan meminta Felix untuk kembali lagi pada llona dan jangan membatalkan hubungannya dengan llona. Dan tentu saja Felix menolaknya. Felix tidak ingin kembali pada llona karena Felix akan memperjuangkan cintanya yang telah lama menghilang, hingga akhirnya Jhon dan Felix pun terlibat dalam sebuah pertengkaran yang cukup lama.
"Dengar Felix, Papah tidak mau tahu pokoknya kamu harus kembali bersama llona."Ucap Jhon.
"Keputusan aku sudah bulat Pah. Aku tidak mau kembali bersama dengan llona."Ucap Felix.
"Kenapa kamu itu sangat keras kepala Felix? Dengar ya! Kalau kamu tidak kembali pada llona, kerja sama antara perusahaan kita dan perusahaan Deon akan di batalkan dan dana yang sudah Deon berikan pada perusahaan kita harus di kembalikan dalam jangka waktu yang dekat."Jelas Jhon.
"Kamu tahu sendiri bukan, berapa banyak dana yang di berikan Deon pada perusahaan kita? Dan kamu sendiri tahu kalau dana itu sudah kita pakai, lalu dari mana kita mendapatkan uang sebanyak itu untuk di kembalikan pada Deon?"'Sambung Jhon.
"Aku tahu Pah. Tapi tidak harus mengorbankan kebahagiaan aku juga."Saut Felix.
"Siapa yang mengorbankan kebahagiaan kamu Felix? Siapa?. Kalau kamu menikah dengan llona kamu tidak akan menderita, llona adik dari
Deon seorang pengusaha yang sukses dan tiada tanding, Ilona juga cantik dan dia juga seorang model. Banyak pria yang mengejarnya tapi dia malah memilih kamu, itu sebuah keberuntungan namanya."Ucap Jhon."lya aku tahu semua itu Pah, tapi aku tidak mencintai llona. Hati dan cinta aku sudah menjadi milik wanita lain."Ucap Felix.
"Baik kalau kamu tetap tidak mau kenmbali lagi pada llona dan membuat perusahaan yang Kakek dan Papah bangun susah payah hancur, lebih baik Papah mati menyusul Kakek kamu."Ucap Jhon.
"Papah kok ngomongnya begitu sih."Ucap Syasa.
Jhon mengambil pistol dari laci lalu langsung mengarahkan pistol itu ke kepalanya. Syasa yang melihat itu langsung berteriak histeris. Felix pun langsung berusaha untuk menghentikan perbutan Jhon. Hingga akhirnya Felix pun mengalah untuk menuruti keinginan dari Jhon.
"Baik, baik aku mengalah. Aku akan kembali pada Ilona."Ucap Felix.
"Kamu serius Felix?."Tanya Jhon.
"lya aku serius."Jawab Felix.
"Sekarang Papah mau kamu berjanji kalau kamu tidak akan pernah meninggalkan llona lagi!."Ucap
Jhon."Aku janji, aku tidak akan meninggalkan llona lagi demi Papah."Ucap Felix.
Setelah mendengar hal itu Jhon sangat senang. Jhon langsung memeluk Felix dengan sangat erat, Jhon senang karena Felix mau mendengarkan ucapannya.