Pada malam hari, tepatnya pada pukul tujuh malam Deon sampai di rumah. Deon langsung masuk ke dalam rumahnya, namun saat Deon baru saja masuk, Deon melihat semua orang sedang berkumpul di ruang tengah kecuali Dira.
Erina yang yang melihat kedatangan Deon langsung menghampiri Deon.
"Deon ada yang ingin Mamah sampaikan."Ucap Erina.
Deon tidak menjawab ucapan Erina, Deon hanya melirik ke arah Erina. Karena tidak mendapat jawaban dari Deon, Erina pun langsung menyampaikan tentang masalah llona pada Deon.
"Deon kamu harus membantu llona."Ucap Erina.
"Membatu apa lagi?."Tanya Deon.
"Deon, llona mendapat perlakuan yang tidak baik dari Felix. Felix mencampakkan llona bahkan Felix tidak menganggap llona sebagai istri nya."Jelas Erina.
"Lalu apa hubungannya dengan ku?."Tanya Deon kembali.
"Memang tidak ada hubungannya dengan kamu, tapi bagaimana pun juga pernikahan ini bisa terjadi karena kamu juga kan Deon, jadi kamu harus bantu llona memberi pelajaran pada Felix."Ucap Erina.
"Memang pernikahan ini bisa terjadi karena aku, tapi pernikahan ini bukan ingin ku kan? llona sendiri yang memaksa untuk menikah dengan Felix yang jelas jelas tidak mau dengan llona. Jadi kalau sekarang Felix mencampakkan llona itu resiko dia."Ucap Deon dengan wajah datar.
"Tapi Deon..."
"'Aku lelah."Ucap Deon yang memotong ucapan Erina.
Deon langsung meninggalkan Erina yang menatap Deon dengan kesal, Erina tidak tahu apa yang harus dia lakukan agar Deon mau melakukan apa pun yang inginkannya.
Setelah Deon pergi, llona langsung menghampiri Erina dan menanyakan apakah Deon mau membantunya.
"Bagaimana Mah?."Tanya Ilona.
"Deon tidak mau membatu kamu."Jawab Erina.
"Apa? Terus bagaimana sekarang Mah kalau Kak Deon nggak mau bantuin aku?."Tanya llona.
"Mamah nggak tahu, kamu pikir aja sendiri. Mamah pusing."Ucap Erina yang kemudian pergi meninggalkan llona.
"Mamah.."Teriak llona memanggil Erina.
***
Keesokan harinya seperti biasa mereka sarapan aktivitas masing masing. bersama setelah itu mereka pergi melakukan Hari ini Dira pergi bersama Deon ke kios bunga.Awalnya Dira ingin pergi sendiri menggunakan mobilnya, namun Deon melarang dan akhirnya Dira pergi dengan di antar oleh Deon.
"Sayang sampe kapan kamu akan mengantar aku ke kios bunga?."Tanya Dira.
"'Sampai kamu berhenti dan tidak pergi ke kios bunga lagi."Jawab Deon.
"Tapi kalau kamu terus mengantar aku, nanti pas pulang aku sama siapa?."Tanya Dira kembali.
"Nanti aku akan meminta Rio untuk menjemput kamu."Jawab Deon.
Setelah itu Dira tidak berbicara lagi, karena percuma saja Deon tetap tidak akan pernah mengizinkan Dira pergi sendiri.
Setelah lima belas menit mereka pun sampai di depan kios bunga Dira. Sebenarnya Deon ingin menemani Dira terlebih dahulu sebelum Ayu datang.
Namun Dira tidak mau kalau karena dia Deon akan telat datang ke kantor, karena bagaimana pun Deon harus memberikan contoh yang baik untuk karyawan nya.Akhirnya Deon pun meninggalkan Dira sendiri. Dira kemudian masuk ke dalam kios bunganya lalu Dira membereskan kios bunganya. Tak lama Ayu datang bersama dengan Ardian.