75

50 3 0
                                    

Hari kini sudah gelap. Deon baru saja sampai di rumah. Deon pun langsung masuk dan pergi menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Saat Deon masuk ke dalam kamar Deon melihat Dira yang tengah menimang Pangeran.

"Eh Papah sudah pulang."Ucap Dira saat melihat Deon.

"Selamat datang Papah."Sambung Dira dengan nada bicara seperti anak kecil.

"Wah tampannya anak Papah. Kangen nggak nih sama Papah?."Ucap Deon yang kemudian mengambil alih Pangeran dari Dira.

Saat Deon tengah menggendong Pangeran. Dira memberitahu Deon tentang Gaby.

"Oh iya sayang, aku ingin kasih tahu kamu kalau Gaby tidak ada di rumah."Ucap Dira.

"Tidak ada di rumah?."Tanya Deon memastikan apakah yang di dengarnya itu benar.

"lya."Jawab Dira.

"Pergi kemana dia?."Tanya Deon kembali.

"Gaby pergi bersama Raw ke kampung halaman Raw." Jawab Dira.

"Kampung halaman Raw? Mau apa di sana? Dan berapa lama?."Tanya Deon.

"Kamu kenapa nanyanya kaya gitu banget sih?."Ucap Dira.

"Aku juga nggak tahu mau ngapain mereka di sana. Dan Raw bilang sih besok sore mereka akan kembali. Tapi aku bilang sama Raw untuk tidak terburu-buru pulang, ya hitung hitung menghibur Gaby agar Gaby tidak sedih lagi."Sambung Dira.

"Kalau terjadi sesuatu pada mereka bagaimana?."Tanya Deon.

"Kamu itu sedang mengkhawatirkan siapa? Kamu lupa yang pergi sama Gaby itu siapa?."Tanya Dira.

"Kamu tidak perlu khawatir, Raw pasti akan menjaga Gaby dengan baik. Kalau pun terjadi sesuatu mungkin itu hanya antara mereka."Sambung Dira.

"Ya sudah terserah saja, lagi pula Gaby sudah dewasa. Dan Gaby harus mulai belajar hidup di luar."Ucap Deon.

Dira hanya mengangguk sambil tersenyum. Setelah itu Deon pergi membersihkan diri lalu pergi makan malam bersama. Sedangkan kini Raw yang baru saja selesai mandi langsung menyuruh Gaby untuk Mandi juga.

"Mandi sana!."Ucap Raw.

"Tapi aku nggak punya baju ganti."'Saut Gaby.

"Di kamar ada baju aku, kamu pakai baju ku dulu saja. Pilih yang pas untuk kamu pakai."Ucap Raw.

"Baiklah."Ucap Gaby.

"Oh iya aku mau pergi ke rumah Pak RT sebentar untuk melapor pada dia."Ucap Raw.

"Kamu kunci saja pintu nya dari dalam."Sambung Raw.

Gaby pun mengangguk. Raw langsung pergi dan Gaby pun langsung menutup pintu dan menguncinya dari dalam.
Setelah itu Gaby pergi mandi. Setelah lima belas menit Gaby keluar dari kamar mandi.

Gaby kemudian membuka lemari pakaian milik Raw. Gaby melihat lihat dan memilih baju milik Raw, setelah cukup lama memilih akhirnya Gaby mengambil sebuah kemeja berwarna putih. Lalu Gaby pun memakainya. setelah memakai baju, Gaby duduk di ruang tamu sambil memainkan handphone dan menunggu Raw kembali.

Setelah cukup lama akhirnya Raw pun kembali. Gaby langsung membuka pintu untuk Raw. Saat Raw masuk, Gaby melihat Raw membawa sesuatu di tangannya.

"Belum tidur?." Tanya Raw.

"Belum, lagian ini masih sore."Jawab Gaby.

"Kamu bawa apa?."Sambung Gaby yang bertanya pada Raw.

"Ini aku tadi beli cemilan di jalan."Jawab Raw sambil memberikan kantong yang berisi cemilan pada Gaby.

CINTA YANG SESUNGGUHNYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang