Warn!Sex scene
Felix menatap lembar ujian di depannya dengan datar. Beberapa mahasiswa lain turut menatap dengan pandangan prihatin bercampur kaget. Beberapa waktu lalu seorang dosen masih berdiri tegap di depan kelas setelah membagikan hasil ujian dadakan yang diberikannya tadi. Tidak bisa disebut kuis mengingat minggu ini merupakan minggu UTS.
"Saya cukup adil dalam memberikan nilai. Bagi kalian yang merasa mengerjakan dengan jawaban asal namun berdasarkan pemikiran sendiri saya beri poin tersendiri, tapi bagi kalian yang menjawab dengan jawaban sempurna namun dapat dari kecurangan saya beri pengurangan nilai," ucap dosen itu sebelum kemudian keluar dari kelas. Kalian bisa menebak siapa orangnya kan?
"Ternyata Pak Changbin juga kejam pada kekasihnya sendiri ya," ucap seorang gadis dengan tatapan prihatin melihat coretan besar di atas lembar jawaban Felix. Sebuah setengah lingkaran memenuhi kertas pemuda manis itu. Iya, dapat nilai C.
"Felix, yang sabar ya," sahut gadis lainnya.
"Tega sekali, kalau aku punya kekasih seperti itu pasti sudah aku usir dari dunia," sahut lainnya lagi.
Felix pusing disana jadi pemuda manis itu segera membereskan barangnya sebelum kemudian keluar kelas dengan langkah pelan. Ah, pinggangnya sedang sakit sekarang. Bukan encok, tapi gara-gara perbuatan tunangannya yang sekarang sudah naik level menjadi dosen iblis.
"Aku bersumpah akan membunuhnya," gumam Felix dengan ekspresi penuh dendam.
Tunangan Jahanam
0110-xxxxx|Sayang
|Maaf ya?
|Nanti mau makan apa?
|Mau ke restoran mahal?
|Boleh kok, pasti aku turuti
kemanapun kau mauPak Changbin saja makan batu|
panas di neraka|Sayaangg
Felix memasukkan ponselnya ke dalam tas dengan jengkel. Tak ia pedulikan getaran dari telepon yang masuk. Ia sudah terlanjur dendam. Meski hubungan mereka sudah berlangsung beberapa bulan namun ia masih belum bisa menata hati untuk tidak emosi. Changbin terlalu kejam untuk dihadapi.
Lagi, Changbin menelpon tapi Felix terlalu malas untuk menanggapi. Pemuda manis itu memutuskan untuk makan sendiri di kantin sebelum kemudian pulang ke kontrakan untuk tidur. Badannya terlalu lelah.
"Memang sialan, aku sudah mirip orang meriang gara-gara dosen gila itu," ucap Felix sembari melepas kaosnya ketika sampai di kontrakan. Kaos turtleneck itu dilempar asal hingga menyangkut di kursi kerja Changbin. Felix tak peduli, pemuda manis itu segera mengambil baju santai di lemari hingga ia kembali mendengus melihat pantulan dirinya di cermin. Tubuhnya penuh dengan tanda kepemilikan dari gigitan serangga raksasa bernama Seo Changbin.
"Butuh tutorial menyantet tunangan," ucap Felix dengan penuh emosi sembari melepas celana panjangnya.
"Sayang, aku– oh wow."
Felix menoleh terkejut ketika Changbin tiba-tiba muncul. Lelaki itu fokus pada pantat Felix yang berbalut boxer biru hingga lelaki itu mengaduh sakit ketika remote ac mendarat di kepalanya.
"Jangan lihat-lihat!" Ucap Felix sembari memakai pakaian santainya.
"Felix, aku minta maaf soal tadi."
"Tidak apa-apa pak, saya mengerti. Sebagai dosen memang Pak Changbin harus jahat pada semua mahasiswa kan?"
Felix jadi begitu. Tiap kali kesal pada Changbin pasti pemuda manis itu akan bicara formal seakan mereka benar-benar hanyalah dosen dan mahasiswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 6 [ChangLix]
FanfictionKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : July 3rd, 2022 Ended : August 2nd, 2023 ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearr...