Dalam 30 tahun hidupnya, Changbin hanya mengalami keraguan sebanyak dua kali. Pertama adalah ketika ia akan memulai bisnis, dan yang kedua adalah sekarang dimana ia ragu untuk mendekat pada seorang bocah rusuh yang memiliki jarak usia 12 tahun dengannya. Bukan, Changbin bukan mau menjadikannya kekasih, bahkan untuk berteman saja ia sudah merasa aneh dengan perbedaan usia yang ada. Bukankah mereka akan sangat berbeda? Ibarat Changbin adalah Friendster dan Felix adalah Tiktok, Changbin adalah Yahoo messenger dan Felix adalah Line, Changbin main gundu dan Felix main playstation. Perbedaannya sangat jauh kan?
"Om yakin?" Tanya Felix dengan senyum tengil yang terpatri di bibirnya.
Changbin menghela nafas dan menggeleng setelahnya.
"Tidak, lupakan ucapanku tadi."
"Yah.. Kok labil sih om?"
Changbin tak menjawab. Menarik kembali kata-katanya adalah hal terbaik yang bisa ia lakukan. Selain Felix sering membuatnya emosi, ia juga tidak mau disalahpahami. Takut-takut ia dikira mendekati Felix yang masih unyu-unyu untuk dijadikan korban human trafficking. Tidak mungkin, Changbin adalah lelaki sejati yang jauh dari kenegatifan lingkungan. Bahasa kerennya adalah green flag.
"Om, kalimat yang sudah diucapkan tidak boleh ditarik kembali loh," ucap Felix sembari bergelayut manja di lengan Changbin.
Changbin segera menepisnya membuat Felix terdiam dengan tatapan terkejut. Sesaat Changbin merasa bersalah karena sadar bahwa tindakannya kasar, namun beberapa saat kemudian ia justru mendengus malas ketika Felix tersenyum lebar dan kembali bergelayut di lengannya sambil mengusap-usapkan pipinya di lengan Changbin. Dapat diduga, Felix adalah spesies unik yang hanya ada satu di dunia.
"Kau mirip monyet," ucap Changbin sembari menahan kening Felix dengan telunjuknya.
"Om mirip pohon beringin."
"Hah?"
"Membuat monyet tertarik bergelayut di rantingnya."
Changbin terperangah, baru kali ini ia mendengar kalimat aneh seperti itu secara langsung. Lebih aneh ketika Felix yang mengucapkannya. Sudah dasarnya aneh, kalimatnya juga aneh.
"Lain kali ke pasar malam denganku lagi ya om," ucap Felix dengan tangan yang masih tak mau lepas dari Changbin.
"Tidak mau."
"Bilang saja malu karena ketahuan kalau om sebenarnya lemah."
"Siapa yang lemah?!"
"Itu tadi muntah."
"Tubuhku hanya sedang tidak prima, kalau aku sedang sangat sehat pasti aku bisa naik wahana-wahana itu 10x putaran."
"Bicara saja sih aku juga bisa."
"Aku bisa buktikan!"
"Oke, aku tunggu pembuktiannya ketika ada pasar malam lagi," ucap Felix dengan senyum lebar.
Changbin seketika sadar bahwa ia sedang dijebak oleh omongan bocah SMA. Kalau begini kan ia secara tidak langsung berjanji untuk pergi ke pasar malam lagi dengan Felix. Kenapa ia selalu tiba-tiba bodoh jika berhadapan dengan anak rusuh itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 6 [ChangLix]
FanficKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : July 3rd, 2022 Ended : August 2nd, 2023 ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearr...