Tipsy Baby VI (BonChap)

2.3K 191 61
                                    

Warn!Sex scene







"Sayang–"

"Ssttt.."

Changbin tak melanjutkan bicaranya ketika ia melihat Felix sedang menggendong Yongbin yang tertidur setelah menghabiskan satu dot susu formula. Felix menyerahkan dot yang sudah kosong pada suaminya sebelum kemudian meletakkan Yongbin di box bayi yang ada di kamar itu.

"Ayo keluar," bisik Felix setelah memastikan Yongbin tertidur nyenyak.

Changbin menutup pintu kamar Yongbin dengan hati-hati sebelum kemudiam mengecek monitor yang menampilkan kamar anaknya. Pasca operasi Felix butuh waktu untuk pemulihan sehingga Changbin memutuskan untuk menidurkan Yongbin di kamar terpisah dan memasang kamera keamanan disana. Itu semua Changbin lakukan agar Felix bisa beristirahat ketika malam, dan jika Yongbin menangis maka Changbin bisa segera keluar untuk memberikan susu bagi putra mereka. Benar-benar suami yang pengertian kan?

Changbin menyusul Felix ke dapur dimana Felix sedang menakar susu Yongbin agar Changbin bisa langsung menyeduhnya ketika Yongbin terbangun di tengah malam. Pemuda itu memperhatikan suami manisnya sebelum kemudian ia memijat pelan bahu pemuda manis itu.

"Istirahatlah, biar aku yang mengurus sisanya," ucap Changbin yang kemudian memeluk Felix dari belakang.

"Kakak sudah melakukan banyak hal. Kakak yang bekerja, memberi susu Yongbin di tengah malam, juga masih harus membantuku melakukan beberapa hal. Lebih baik kakak tidur dulu, Yongbin mungkin bangun dua jam lagi."

"Sebentar lagi, masih ingin memelukmu," ucap Changbin yang kemudian mengecup pundak Felix.

Makin hari Changbin dan Felix makin mesra. Perdebatan yang dulu sering mereka lakukan kini berangsur reda, keduanya justru lebih banyak berbagi kalimat manis yang menunjukkan bahwa mereka saling cinta.











Empat bulan berlalu Felix sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Seperti malam-malam biasanya Felix akan memberi susu untuk putranya sebelum kemudian bisa beristirahat ketika Yongbin tertidur lelap. Pemuda manis itu mengecup sayang pipi Yongbin sebelum kemudian keluar kamar untuk menghampiri suaminya yang sedang mencuci piring kotor di dapur.

"Sini kak biar sisanya aku yang kerjakan," ucap Felix sembari menggulung lengan bajunya hingga sebatas siku.

"Tidak usah, sedikit lagi juga selesai. Kau tunggu saja di ruang tengah sembari menikmati teh jahe yang aku buatkan untukmu."

Felix menatap Changbin sebelum kemudian pemuda manis itu mendekat untuk memberikan kecupan sayang di pipi suaminya.

"Kalau begitu cepat selesaikan, aku punya hadiah untuk kakak," ucap Felix membuat Changbin menatap penasaran ke arahnya.

"Hadiah apa?"

"Rahasia," ucap Felix yang kemudian berlalu pergi meninggalkan Changbin dengan sejuta pertanyaan di benaknya.

Suara air dari arah dapur terus terdengar hingga beberapa menit kemudian Changbin menyelesaikan cuciannya. Pemuda itupun menyusul Felix ke ruang tengah namun suami manisnya tak ada disana, yang ada hanyalah gelas teh jahe yang sudah tidak ada isinya.

"Sayang," panggil Changbin dengan suara pelan karena tak mau mengganggu tidur putranya.

"Felix," panggilnya lagi sembari masuk ke kamar mereka.

Changbin terdiam di ambang pintu, menelan ludah ketika Felix berpose seksi dengan tatapan menggoda. Tanpa dikomando kakinya melangkah mendekat. Matanya menatap memuja tubuh mulus Felix yang tak berbalut busana. Hanya ada sepotong kain satin yang menutupi kelamin pemuda manis itu, selebihnya Felix membiarkan seluruh tubuhnya terekspose tanpa halangan apapun juga.

Three Words 6 [ChangLix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang