Warn!Sex scene
"Katakan padaku, apa kalian merasakan hal yang sama?"
"Kami punya kekasih untuk diajak bercinta, jadi kami tak bisa terhubung dengan ceritamu yang seperti negeri dongeng itu," ucap salah seorang teman Felix yang disahuti tawa dari yang lainnya.
"Bukan itu, maksudku apakah libido kalian setinggi itu juga? Aku tak peduli fakta soal kalian bisa mengatasinya dengan bercinta sungguhan, aku hanya ingin memastikan jika hormonku baik-baik saja. Haruskah aku periksa ke dokter?"
"Oh ayolah, temanmu ini adalah mahasiswa kedokteran dan aku bersumpah dokter yang menanganimu hanya akan mengatakan bahwa kau sedang dalam kondisi libido tinggi. Tak ada yang aneh, kami semua juga pernah mengalaminya. Bedanya kau tak memiliki seseorang untuk menuntaskan hasrat itu," ucap Seungmin sembari mengaduk-aduk minumannya.
"Tapi laki-laki itu—"
"Apa dia nyata?"
Felix menggeleng membuat Seungmin menjentikkan jarinya.
"Itu yang ku maksud. Kau dipuaskan hanya lewat mimpi, itu sama saja dengan kau belum menuntaskan hasratmu."
"Jadi?"
"Aku punya kontak gadis seksi yang aku jamin bisa memuaskanmu."
"Di mimpiku laki-laki, meski biasanya aku menyukai gadis seksi tapi kali ini aku tak bergairah lagi melihat mereka."
"Oh benar, tunggu dulu biar aku carikan seseorang yang sesuai dengan deskripsi di dalam mimpimu."
"Kau cari dimana? Memangnya bisa dapat?"
"Bisa lah."
"Kau jadi mirip germo."
"Sialan."
Felix hanya tertawa sembari memperhatikan dua temannya yang kini sibuk mencarikannya seorang pria. Wajah lelaki itu kembali terngiang di kepalanya. Changbin ya? Felix akan mengingatnya.
Felix menghela nafas gugup sebelum kemudian membuka pintu kamar hotel dimana ia akan menuntaskan nafsu secara langsung untuk pertama kalinya. Ya, Felix memutuskan untuk mengikuti saran dari temannya. Felix sudah melihat foto orang yang dijanjikan akan bertemu dengannya, tubuhnya gagah, tatapannya tajam, dan entah bagaimana struktur wajahnya mirip dengan Changbin. Semoga saja segalanya berjalan sesuai rencana.
"Hai, maaf terlambat," sapa Felix pada seorang lelaki yang duduk di tepi ranjang dengan tubuh berbalut bathrobe.
Lelaki itu bangun dari duduknya, mendekati Felix dan memeluk tubuh pemuda manis itu hingga menempel di tubuhnya. Aroma maskulin tercium dari dadanya yang tak tertutup bathrobe. Felix menghirup aromanya dalam-dalam hingga tangannya bergerak tanpa diminta. Tali yang mengikat bathrobe tersebut seketika terlepas menampilkan tubuh telanjang si lelaki dengan bagian bawahnya yang tegak berdiri. Oh gila, ini kali pertama Felix melihatnya secara langsung dan itu berhasil membuatnya menelan ludah.
Bagus, Felix bergairah itu artinya ia memang butuh pelampiasan pada hal yang nyata. Segalanya terjadi begitu saja. Erangan dan desahan memenuhi kamar hingga si pemuda manis dapat bernafas lega karena akhirnya bisa merasakan kenikmatan secara nyata.
"Aku beri tip tambahan karena kau bermain hebat, aku akan menghubungimu lagi lain kali."
"Terima kasih, jepitanmu juga hebat," ucap si lelaki yang kemudian pergi dari kamar itu.
Felix tak menginap di hotel. Pemuda manis itu memutuskan untuk pulang ketika hari mendekati waktu fajar. Nyaris pukul 4 Felix sampai di rumahnya. Tubuhnya terhempas di ranjang hingga matanya yang berat langsung tertutup ketika punggungnya bertemu dengan ranjang yang empuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/315161659-288-k719818.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 6 [ChangLix]
FanfictionKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : July 3rd, 2022 Ended : August 2nd, 2023 ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearr...