Warn!Sex scene
Song recommendation
Cigarettes After Sex - You're All I WantChangbin mematut diri di cermin ruang ganti gym langganannya. Keringat membasahi tubuh kekarnya yang mengenakan celana pendek dan juga kaos tanpa lengan. Sudut bibirnya sedikit terangkat mengingat betapa sukanya Felix ketika melihatnya selesai berolahraga. Ah, Changbin jadi rindu. Biasanya Felix akan ikut ke gym hanya untuk melihatnya olahraga tapi sekarang ia pergi sendiri karena Felix ada acara. Acara apa? Jalan lah dengan gebetannya.
Seketika senyum Changbin sirna. Lebih dari sebulan ia tidak bertemu dengan Felix yang sedang sibuk pendekatan dengan Sally. Changbin tidak marah, itu kan hak Felix untuk mencari kekasih, tapi kenapa rasanya ada yang beda? Ada sesuatu dalam hatinya yang memberontak dan ingin menarik Felix kembali dalam dekapannya. Hanya untuknya. Aneh kah?
Tringggg
Panjang umur, orang yang sedang Changbin pikirkan kini muncul di layar ponselnya. Tanpa banyak menunggu Changbin segera saja mengangkat panggilan tersebut.
"Halo?"
"Dimana?"
"Gym."
"EH? BELUM SELESAI KAN?"
Changbin menjauhkan ponselnya sembari berdecak pelan karena Felix hampir menghancurkan gendang telinganya.
"Ini sudah di ruang ganti."
"Yah... Sudah selesai ya?"
"Memang kenapa?"
"Mau lihat."
Changbin mengalihkan panggilan menjadi panggilan video yang dengan segera Felix terima. Belum mengucapkan apa-apa saja mata Felix sudah berbinar memenuhi layar ponselnya.
"Coba angkat lengannya, mau lihat perkembangan."
Changbin hanya patuh mengikuti kemauan Felix dan ia tak bisa menahan kekehan gelinya ketika si pemuda manis berdecak kagum.
"Gila, baru sebulan tidak bertemu sudah makin kekar saja."
"Nafsu ya?"
Felix hanya diam namun matanya menunjukkan binar memuja yang entah kenapa membuat Changbin merasa puas melihatnya. Felix masih suka badannya dan itu sudah cukup membuatnya yakin jika Felix masih mau berhubungan dengannya.
"Kapan main ke apartemen lagi? Atau aku saja yang main ke tempatmu?"
"Boleh, tapi tidak bisa hari ini."
"Lalu kapan?"
"Nanti aku kabari ketika aku sedang di apartemen."
"Kau dimana?"
"Cafe baru yang ada di daerah ujung."
"Pergi sendiri tidak ajak-ajak."
"Pergi dengan Sally."
"Oh.. Ya sudah, lanjutkan saja kencanmu. Aku mandi dulu."
"Eh? Kok? Aku kan belum melihat otot—"
Tut
Changbin menyimpan ponselnya ke dalam tas sebelum kemudian masuk ke kamar mandi gym mengabaikan deringan yang terdengar dari lokernya. Oh, kesal ya? Apa kau punya hak untuk marah, Bin?
Changbin menyesap rokoknya dalam-dalam. Pikirannya melayang pada sikapnya yang terasa aneh akhir-akhir ini. Ia jelas tau batasan. Felix hanya temannya dan mereka tak pernah menjalin hubungan lebih dari sekedar fwb. Tak pernah terpikirkan ia akan semarah ini ketika Felix bersama orang lain. Mungkin ini hanya ego sesaat karena ia sudah terbiasa bersama dengan Felix, tapi jauh di lubuk hatinya ia tetap tak terima jika Felix bersama orang lain dan bukan dirinya. Bukan cinta, tapi ia tak dapat menjelaskan perasaannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 6 [ChangLix]
FanfictionKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : July 3rd, 2022 Ended : August 2nd, 2023 ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearr...