Changbin melihat-lihat makanan di bagian makanan western sembari membawa piring di tangannya. Malam itu dirinya memutuskan untuk makan di hotel karena sudah tidak berselera pergi keluar. Itu semua disebabkan Felix yang cukup merepotkan sedari tadi. Selama Felix mandi Changbin harus berjongkok di depan pintu kamar mandi untuk menemani, setelahnya ia juga harus memilihkan pakaian karena Felix menghabiskan banyak waktu hanya untuk memilih atasan yang ingin digunakan. Lalu sekarang pemuda manis itu benar-benar tak mau jauh darinya. Kemanapun Changbin melangkah pasti Felix ada di belakangnya.
"Changbin," panggil Felix sembari menarik-narik ujung baju pemuda itu.
"Apa?"
"Aku ingin makan nasi."
"Ya sana ambil."
"Temani."
Changbin menghela nafas pelan. Sekarang ia benar-benar paham kenapa Felix dijuluki si ekor. Bagian makanan asia hanya berjarak beberapa meter dari sana tapi Felix tidak mau pergi sendiri dan terus mengikutinya. Ia jadi penasaran seberapa sabarnya Seungmin yang mau-maunya ditempeli Felix selama bertahun-tahun. Kalau begini sih ia paham kenapa Chan begitu anti dengan Felix.
"Aku perhatikan dari sini, sekarang kau berjalan kesana dan ambil nasi," ucap Changbin dengan tegas.
Felix menatap ke arah nasi yang diinginkannya sembari menggigit bibir bawahnya. Pemuda manis itu menunduk sebelum kemudian mengambil pasta yang terletak di depannya.
"Aku makan ini saja," ucap Felix sembari menyendokkan pasta tersebut ke piringnya.
Changbin membiarkannya dan pemuda itu segera mengambil beberapa makanan yang diinginkan sebelum kemudian duduk di salah satu meja yang terletak di dekat tembok kaca. Letak restoran yang ada di lantai 10 membuat para pengunjung bisa menikmati pemandangan dari sana dan Changbin memilih waktu satu jam sebelum makan malam untuk menghindari keramaian. Felix mulai makan sedangkan Changbin kembali berdiri membuat pemuda manis itu menatapnya.
"Aku hanya ingin mengambil minum. Jangan ikut, tunggu disini saja," ucap Changbin sebelum Felix turut mengikutinya.
Felix merasa aman disana jadi pemuda manis itu mengangguk mengiyakan. Setelah Changbin pergi, Felix makan dengan tak lahap. Ia lapar tapi ia tak begitu menyukai makanan western sedangkan Changbin tidak mau menemaninya mengambil nasi di bagian makanan asia.
"Rindu Seungmin," gumam Felix sembari mengusap sudut matanya yang berair.
Tak berapa lama kemudian Changbin kembali dan meletakkan dua buah piring ke hadapan Felix. Pemuda manis itu berkedip bingung sebelum kemudian mendongak menatap Changbin yang kini mulai makan.
"Kurang banyak?" Tanya Changbin yang merasa Felix hanya diam memandanginya.
Felix menggeleng kemudian pemuda manis itu memakan nasi yang diambilkan Changbin dengan lahap. Tak hanya nasi, Changbin juga mengambilkan beberapa potong chicken karaage, beef teriyaki, dan juga udang asam manis. Kebetulan semua itu makanan kesukaan Felix jadi pemuda manis itu merasa senang hingga menggoyangkan kakinya penuh semangat.
"Setelah ini aku mau jalan-jalan di dekat sini, kau mau ikut atau mau kembali ke kamar?"
"Ikut, tidak mau sendirian," jawab Felix dengan cepat.
"Besok kita susul Seungmin jadi jangan rewel lagi," ucap Changbin membuat Felix seketika berbinar senang.
"Sungguhan kan? Kau tidak bohong?"
"Iya."
"Sudah tidak buta arah lagi?" Tanya Felix yang agaknya kembali menguji kesabaran.
Changbin menggeleng seadanya membuat Felix tersenyum senang sembari mengucapkan terima kasih berkali-kali. Iya, Changbin akhirnya mengalah dan melanjutkan misi sesuai rencana awal dari Chan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 6 [ChangLix]
Fiksi PenggemarKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : July 3rd, 2022 Ended : August 2nd, 2023 ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearr...