Warn! Adegan dewasa
Felix menatap datar Changbin yang sedang berolahraga di gym hotel. Pagi-pagi pemuda itu membangunkannya, menyeretnya menuju gym untuk menonton Changbin yang sedang olahraga. Iya menonton karena Felix sedang tidak berselera olahraga di pagi yang dingin ini.
"Gerak jangan malas!" Ucap Changbin sembari mendekati Felix yang duduk di dekatnya dengan handuk dan air mineral di tangannya.
"Hari ini aku mau jalan-jalan," ucap Felix sembari menyerahkan handuk dan air mineral pada Changbin.
"Sendiri?"
"Iya lah, yang mengiming-imingi aku untuk datang kesini kan sedang sibuk."
"Mau bagimana lagi. Apa kau berani pergi sendiri? Sewa tour guide saja, Fel. Kau kan belum pernah kesini."
"Aman, aku bisa cari jalan sendiri."
"Ya sudah, kabari aku kemana kau pergi nanti."
"Iya."
Changbin mengusak rambut Felix kemudian pemuda itu melanjutkan olahraga dengan Felix yang masih setia menjadi penonton. Makin memperhatikan Felix justru makin salah tingkah. Itu ya orang yang semalam main gesek-gesekan dengannya? Kekar, gagah, berotot, berwibawa. Kalau dibandingkan dengan dirinya tentu ia yang akan dianggap sebagai pihak bawah. Pihak yang mengangkang. Iya sih, tapi Felix tetap tidak terima. Lalu dengan motivasi itu Felix bangun, mendekati Changbin dan ikut olahraga bersama pemuda itu.
"Tadi katanya malas?"
"Sebagai calon top aku harus lebih kuat," ucap Felix membuat Changbin seketika diam menahan tawanya. Ia tidak mau ya barbel di tangan Felix dilempar ke arahnya.
Felix pulang ke hotel setelah seharian menjadi pelancong. Ia berkeliling ke tempat-tempat populer dan mengambil foto sebisanya hingga ia merasa puas jalan-jalan. Menjelang malam pemuda manis itu sampai di kamar dimana Changbin sudah duduk di dekat pintu balkon dengan laptop di pangkuannya.
"Bagaimana jalan-jalannya?" Tanya Changbin memusatkan perhatiannya pada Felix yang sedang melepas sepatu.
"Lelah tapi menyenangkan juga."
"Besok aku usahakan selesai siang jadi kita bisa jalan-jalan bersama."
"Jangan memberiku harapan palsu."
"Tidak, akan aku usahakan."
Felix mengangguk kemudian pemuda manis itu masuk ke kamar mandi untuk berendam air hangat. 30 menit berlalu Felix masih menikmati waktu berendamnya hingga pintu kamar mandi yang tak ia kunci tiba-tiba terbuka.
"Mau apa?" Tanya Felix yang terganggu dengan kehadiran sahabatnya.
"Mandi."
Changbin melepas pakaiannya satu persatu membuat Felix memalingkan wajah untuk menyingkirkan pikiran kotornya. Namun kemudian pemuda manis itu mendelik kaget ketika ia merasakan pergerakan air di dalam bathtub dimana Changbin ikut masuk kesana.
"Jangan kesini! Tidak muat!" Tahan Felix yang tidak dihiraukan oleh Changbin.
Changbin menyandarkan punggungnya dengan mata yang menatap lekat tubuh Felix membuat pemuda manis itu buru-buru menutup dada telanjangnya.
"Tidak usah sok malu-malu. Tidak cocok."
Felix mendengus sembari memalingkan wajahnya. Hening untuk beberapa saat hingga pekikan Felix terdengar ketika Changbin tiba-tiba mengangkat tubuhnya hingga duduk di pangkuan pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 6 [ChangLix]
FanfictionKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : July 3rd, 2022 Ended : August 2nd, 2023 ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearr...