system in Naruto world

25

Arata Naruto dan tim kembali untuk melaporkan misi mereka ke kantor hokage.

Arata: Tsunade misi sudah selesai dan berjalan dengan lancar.

Tsunade:bagus kalian sekarang boleh pergi sekarang.

Setelah itu mereka semua keluar dari ruangan hokage dan pada saat mereka keluar Jiraiya masuk ke dalam kantor Hokage.

Jiraiya: jadi kenapa kau memanggilku Tsunade?

Tsunade: apakah kau mau melakukan misi untuk me mata matai anggota Akatsuki?

Jiraiya yang mendengar ini langsung mengeluarkan wajah serius dan berkata dengan sungguh sungguh.

Jiraiya: aku menerima misi ini.

Tsunade yang mendengar ini juga menampilkan wajah serius dan khawatir kepada Jiraiya.

Tsunade:baik lah berhati hati pada saat melakukan misi ini, ini sangat berbahaya.

Jiraiya yang mendengar itu hanya tersenyum dan pergi sambil berkata dengan santai.

Jiraiya: ya aku akan berhati-hati doa kan saja aku pulang dengan selamat.

Setelah Jiraiya pergi Tsunade hanya bisa menghela nafas dengan khawatir kepada Jiraiya.

Di sisi lain Jiraiya.

Jiraiya pergi mencari Naruto dan Arata karena mungkin mereka tidak akan bertemu lagi pada saat bertemu dengan Naruto ternyata sedang bersama Arata jadi Jiraiya menyapa mereka.

Jiraiya: Naruto Arata kalian berdua ikut lah dengan ku untuk berjalan jalan sebentar karena aku akan melakukan misi kemungkinan akan lama.

Naruto dan Arata menuruti apa yang di katakan oleh Jiraiya dan berjalan jalan bersama dan mengobrol hingga membeli es krim dan duduk di bangku di bawah malam yang sunyi.

Jiraiya: Naruto kau harus semakin kuat jika kau ingin menjadi Hokage dan Arata kau juga sama jika kau ingin melakukan apa yang kau inginkan.

Naruto bingung dan Arata tau misi apa yang akan di lakukan oleh Jiraiya dan hanya mengangguk dengan sungguh sungguh dan menahan air mata.

Naruto berteriak dengan semangat yang membara.

Naruto:ya aku pasti akan menjadi lebih kuat dan membuktikan kepada mu bahwa aku akan bisa menjadi Hokage yang lebih kuat dari Hokage terdahulu.

Jiraiya tersenyum dan tertawa mendengar ucapan itu dan Arata yang melihat itu makin tidak bisa menahan air mata nya yang akan tumpah dan tersenyum.

Setelah itu Naruto dan Arata pergi dan mereka berdua makan ramen bersama setelah itu mereka berdua berpisah dan pulang ke rumah masing-masing.

Di rumah Arata.

Arata sedang di teras rumah dan menatap ke langit sambil menangis sedih karena dia teringat apa yang Jiraiya katakan.

'Arata kau jangan menangis kau sekarang harus tidur dan beristirahat untuk besok'kata kurama.

Arata yang mendengar itu menahan tangisannya akan tetapi hatinya masih terasa sakit.

Arata:kurama kenapa rasanya sakit sekali pada saat aku menahan sedih.

' kau tau Arata kau bertanya pada orang yang tepat kau merasakan sakit di dada karena sedih akan kehilangan seseorang yang kau sayangi' pikir kurama.

Arata hanya terdiam dan tidur supaya bisa bersikap seperti biasa.

(Terimakasih sudah membaca para pembaca yang terhormat!!!!).