system in Naruto world

27

Time skip 2 bulan.

Arata baru selesai melakukan misi yang dia terima dan sekaligus menguji jutsu barunya yaitu jutsu Kage Mane no Jutsu khas klan Nara.

Setelah itu Arata ingin menemui Naruto dan berbicara hal hal yang dia lakukan pada saat misi.

Arata: Naruto sudah lama ya sejak kita melihat Jiraiya aku jadi merindukan candaannya.

Naruto yang mendengar itu tersenyum dan mengangguk setelah itu Arata mengajak Naruto untuk kekantor Hokage untuk mengantarkan Arata melaporkan misi nya.

Arata: Naruto ikutlah dengan ku untuk melaporkan misi ku.

Naruto: baiklah aku akan mengikuti mu.

Di sisi lain tempat hokage.

Di kantor hokage terdapat beberapa orang selain Tsunade yaitu shizune, dan sakura.

Tsunade: Fukasaku kenapa kau di sini?.

Fukasaku: aku disini untuk memberikan pesan untukmu dari Jiraiya.

Tsunade mengerut kan kening mendengar hal itu dan bertanya lagi kepada Fukasaku.

Tsunade:kenapa Jiraiya tidak datang kesini apakah terjadi sesuatu kepada Jiraiya?

Fukasaku: Jiraiya telah mati dan mengirim ku untuk memberikan pesan terakhir nya dengan kode ini kepada mu.

Pov Jiraiya.

Jiraiya yang menyusup ke desa Amegakure untuk mencari informasi Pain, akhirnya diketahui oleh Pein lewat telepatinya. Sebelum Jiraiya bertemu dengan Pein, Jiraiya bertemu dengan anak muridnya dulu yaitu Konan. Konan menampakkan dirinya sebagai manusia kertas. Pein akhirnya bertemu dengan Jiraiya. Ternyata Pein dulunya adalah anak murid dari Jiraiya bersama Konan, Yahiko, dan Nagato.

Jiraiya:aku tau siapa pain aku harus memberikan informasi ini.

Setelah mengetahui bahwa Pain adalah salah satu muridnya, tiba-tiba Pain langsung menyerang Jiraiya. Pertarungan tingkat tinggi ini, sarat dengan jurus-jurus yang hebat. Di tengah pertarungan, Jiraiya melihat bahwa kedua mata Pain sangat tidak lazim.

Jiraiya:mata ini sangat aneh ini adalah mata yang sama dengan mata Rikudo Sennin.

Baru diketahui oleh Jiraiya, kedua mata itu merupakan mata yang sama dengan Rikudou Sennin/Sage of the Six Paths yang bernama Rinnegan. Dalam keadaan terdesak, Jiraiya memanggil dua kodok tua; Fukasaku dan Shima dan dia memasuki Sage Mode, pertarungan terjadi antara Jiraya dan Pain dan Jiraiya berhasil mendesak Pain lewat genjutsu nyanyian katak yang dikeluarkan kedua katak tersebut dan dia berhasil mengalahkan tiga tubuh Pain namun ternyata muncul 3 tubuh Pain yang lain. Tangan kiri Jiraiya terpotong, bahkan Pain menghidupkan lagi tubuh-tubuh Pain yang dikalahkan Jiraiya dan salah satu dari mereka mirip dengan Yahiko mantan muridnya. Dalam keadaan terdesak Jiraiya masih mampu mengalahkan satu tubuh Pain dan meminta Shima pergi ke desa Konoha untuk memberikan informasi ini. Akhirnya dia menyadari siapa wujud asli Pain tapi Jiraiya tertusuk 5 tombak dan tenggorokannya hancur.

Jiraiya:jika saja tenggorokan ku tidak hancur.

Dalam keadaan sekarat dia teringat masa lalunya bersama Tsunade, Orochimaru, Sarutobi dan Hokage keempat dan dia ingat bahwa Naruto adalah nama yang diambil Yondaime (Hokage keempat) dari karakter novel pertamanya, "Tale of a Gutsy Shinobi" dan dia menyadari bahwa Naruto adalah murid yang diramalkan oleh pertapa kodok raksasa yang pernah dia temui puluhan tahun yang lalu, dan bukan Pain dan dia memberitahukan Naruto rahasia tentang tubuh Pain dengan memberikan kode rahasia pada Fukasaku sebelum dia mati.

End pov Jiraiya.

Tsunade langsung menyuruh shizune memanggil shikaku untuk memecahkan kode yang di tulis oleh Jiraiya dan memanggil Kakashi untuk membawa Naruto kemari dan memberi tau kabar ini.

Kakashi yang di beri tau tentang itu mencari Naruto dan Arata setelah itu Kakashi menemukan mereka sedang menuju kantor hokage.

Kakashi: Naruto Arata kalian berdua di panggil oleh Hokage.

Setelah itu Arata dan Naruto mengikuti Kakashi menuju kantor hokage dengan perasaan yang tidak nyaman.

(Terimakasih atas kunjungan anda di novel saya dan terima kasih atas dukungannya saya berterima kasih kepada kalian semua yang membaca novel saya).