[Sisi Lain Karina]

2.7K 249 10
                                    

Karina dan Jeno sedang bersiap-siap untuk menghadiri acara perayaan anak pemilik cottage. Sebenarnya ini hanyalah pesta penyambutan biasa jadi sepasang insan itu hanya memakai pakaian yang biasa saja.

Pesta tersebut di gelar tidak terlalu jauh, hanya berselang empat cottage dari tempat Jeno dan Karina menginap.

Berjalan kaki tidak sampai lima menit, keduanya sampai disana dan langsung disambut oleh bapak pemilik cottage.

Di dalam sana sudah ada beberapa penyewa cottage lainnya yang juga ikut diundang.

Entah kebetulan atau memang begitu adanya, rata-rata orang yang hadir adalah sepasang suami istri atau pengantin baru yang sedang berbulan madu.

"Mr. Lee how are you?" Tanya seorang pria yang sempat berkenalan dengan Jeno kemarin

"I'm well" jawab Jeno singkat

"She's your wife?"

Jeno mengangguk pelan menanggapi pertanyaan tersebut.

"Oh, so pretty. What's your name? should i just call Mrs. Lee?"

Karina tersenyum sopan pada pria yang mengajaknya berkenalan.

"My name's ....," ucapan Karina berhenti sebentar karena dia melirik pada Jeno

"...., Karina Lee. Just call me Karina, nice to meet you"

"Nice to meet you too Karina"

Setelah obrolan singkat itu, semua orang berkumpul di ruang tengah karena acara penyambutan akan dimulai.

Jeno menahan lengan Karina sebelum gadis itu ikut bergabung dengan tamu lain.

"Ada apa?" Tanya Karina

Jeno mendekatkan wajahnya pada wajah Karina membuat gadis bersurai hitam itu memundurkan tubuhnya.

"Lo udah mutusin buat ganti marga ya menantu keluarga Lee?"

"Aku cuma menyesuaikan dengan situasi"

"Kayaknya lo udah nyaman ya ada di keluarga kami"

Ada nada sarkastis dari ucapan yang dilontarkan Jeno.

"Maksudnya?" Tanya Karina

Jeno hanya mengendikkan bahu kemudian berjalan ke ruang tengah.

Pesta perayaan pun berjalan dengan semestinya. Para pria saling berkumpul dan begitu juga para wanita.

Mereka memilih tempat duduk yang berbeda dengan suami-suami mereka supaya lebih leluasa.

Seorang wanita bernama Rasika menawarkan diri untuk menuangkan minuman. Karina ingin sekali menolak tapi Rasika tampak memaksa.

"Karina, let's just have a glass"

Merasa sungkan, akhirnya Karina mengambil gelas dan Rasika pun menuangkan minuman berwarna keemasan itu.

Karina berpikir itu adalah gelas terakhirnya tapi para wanita yang duduk bersamanya terus memaksa dirinya untuk minum lagi dan lagi.

Pemandangan tersebut menarik perhatian Jeno yang duduk di sudut berlawanan.

Jeno melihat sepertinya Karina sudah mulai kehilangan kesadarannya. Dengan cepat Jeno berdiri dan menghampiri meja para wanita.

"Excuse me, can I speak to my wife for five minutes?" Tanya Jeno

"Sure.."

Jeno menarik lengan Karina dan sedikit memaksa gadis itu untuk berdiri.

"Mr. Lee, your wife is not a drinker. She finished after three beers"

My Stranger Husband || Jenrina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang