Jeno menyewa sebuah mobil untuk dia gunakan bersama Karina.
Sebenarnya Mr. Martinez adalah orang yang ditugaskan oleh Tiffany untuk mengantar mereka selama berada di Spanyol tapi Jeno lebih suka nyetir sendiri.
Sebelum menjalankan mobil, Jeno menyetel lagu guna menemaninya selama perjalanan.
"Jeno, kamu masih gak mau ngasih tau aku kita kemana?" Tanya Karina
"Granada" jawab Jeno singkat
"Granada? Istana Alhambra?" Tanya Karina antusias
"Istana Alhambra memang ada di Granada tapi bukan itu satu-satunya tempat yang ada, masih banyak yang lain" kata Jeno
"Ya aku taunya cuma istana alhambra"
"Katanya gak pernah ke Spanyol, tau darimana soal alhambra"
"Dari drama di tv"
Jeno menaikkan satu alisnya, sepertinya kebanyakan perempuan memang korban drama pikir Jeno.
Perjalanan menuju Granada memang memakan waktu, Karina bahkan sudah tertidur sekali karena mengantuk.
Selama dalam perjalanan tidak ada obrolan sedikit pun antara Karina dan Jeno, hanya nyanyian dari radio mobil yang terdengar.
Saat melihat ada rest area di pinggir jalan, Jeno memutuskan untuk mampir sebentar.
"Gue mau beli kopi, lo titip gak?" Tanya Jeno setelah berhenti di parkiran
"Aku caramel macchiato, eeh--- tunggu" Karina menahan lengan Jeno
"Apa?"
"Aku aja yang beli" tawar Karina
"Kenapa? Lo takut gue kerjain lagi?"
Karina gelagapan karena Jeno bisa tau apa yang dipikirkannya.
"Lo takut gue beli minuman gak sesuai pesanan lo kan?" Ulang Jeno lagi
"B-bukan gitu, kamu pasti capek nyetir jadi biar aku aja yang turun beli minuman" elak Karina
"Yaudah kalo lo maksa, nih ambil" Jeno menyodorkan black card miliknya
"Kamu minuman apa?" Tanya Karina sembari mengambil kartu tersebut
"Iced americano yang grande"
Kemudian Karina turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam caffe.
Setelah selesai memesan, Karina duduk di salah satu kursi sembari menunggu.
Saat Karina tengah memandang keluar tiba-tiba seseorang duduk di depannya.
Karina yang kaget pun menoleh pada orang tersebut.
"Karina Kim?" Tanya orang itu tanpa basa-basi
"Maaf, tapi kamu siapa?" Tanya Karina sopan
"Gimana rasanya jadi menantu keluarga kaya?" Bukannya menjawab pertanyaan Karina, orang itu malah bertanya lain lagi
Karina mengkerutkan kening, mencoba mengenali orang tersebut tapi dia yakin tidak mengenalnya.
"Apa si Jeno itu suami yang baik? Apa dia memperlakukan istrinya dengan benar?"
"Maaf, saya tidak kenal kamu" ucap Karina kemudian berdiri
"Kalau Jeno bisa ninggalin kekasihnya yang udah lama pacaran, gimana dengan lo yang menikah cuma karena perjodohan?"
Karina menarik napas lalu membuangnya perlahan. "Maaf saya tidak mengobrol dengan orang asing"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stranger Husband || Jenrina ✔
RomanceDua orang yang tidak saling mengenal bahkan bertemu saja tidak pernah tiba-tiba terikat dalam sebuah janji yang disebut pernikahan. Lalu, bagaimana keduanya menjalani kehidupan dengan status suami istri ketika sang pria hatinya sudah milik orang lai...