Akibat dari kecelakaan yang ditimbulkan oleh Jeno, perusahaan Lee harus membayar sejumlah denda dari rusaknya fasilitas umum.
Selain itu pihak perusahaan juga merilis permintaan maaf secara tertulis kepada publik. Jeno juga merekam video dirinya sendiri dan meminta maaf langsung atas kecelakaan yang dibuatnya.
Video permintaan maaf Jeno telah ditayangkan dimana-mana dan mengundang berbagai reaksi masyarakat.
Ada yang respect karena Jeno berani mengakui kesalahannya dan meminta maaf langsung layaknya laki laki sejati namun ada juga yang mencaci dengan mengatakan Jeno cuma membayar denda yang tidak seberapa dan bebas dari hukuman karena berasal dari keluarga kaya serta terpandang.
Bukan hanya itu, saham perusahaan Lee ikut berdampak dan mengalami penurunan memaksa Donghae mengadakan rapat dadakan dengan petinggi perusahaan.
Karena kejadian ini pula, beberapa petinggi perusahaan mulai meragukan kemampuan Jeno sebagai calon pengganti sang ayah dimasa depan.
"Lee Jeno tidak cocok memimpin perusahaan ini, dia belum menjabat tapi lihat apa yang telah diperbuatnya" seru ketua Dong
"Pak Lee hanya memiliki satu putra, jika bukan Jeno lalu siapa yang menggantikannya?" Balas ketua Choi yang berada di pihak pro
"Putra tertua ketua Yoon lebih cocok untuk memimpin perusahaan"
"Ketua Yoon tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga Lee, perusahaan ini merupakan perusahaan turun temurun dimana yang boleh mewarisinya hanyalah mereka yang berada pada garis keturunan keluarga Lee"
"Kenapa kalian berdebat mengenai pewaris? Donghae masih akan memimpin, kalian ini bodoh atau apa? Rapat dadakan ini diadakan untuk membahas saham yang turun dan menangani investor luar negeri" sambar ketua Lee yang merupakan paman Donghae sekaligus petinggi perusahaan paling tua di ruangan itu
Ucapan ketua Lee membuat semuanya diam dan ruangan menjadi sunyi.
Setelah kondisi kondusif, Donghae membuka rapat kemudian meminta sekretarisnya untuk menjabarkan hal-hal yang harus di rapatkan.
Dua jam kemudian rapat pun selesai, sebelum meninggalkan ruang rapat Donghae membungkuk pada semua petinggi yang hadir.
Sambil membungkuk, Donghae menyampaikan penyesalan serta permintaan maaf atas nama Jeno.
"Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian yang ditimbulkan anak saya Jeno, saya akan lebih mengawasi Jeno agar dimasa depan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi, setelah Jeno pulih dan kembali ke perusahaan saya akan memintanya untuk menjumpai para petinggi"
"Sudah sudah, sudah cukup kau meminta maaf, tidak perlu lagi membahas hal ini, sekarang hanya perlu fokus pada pekerjaan" ucap ketua Choi
Ketua Choi menepuk punggung Donghae sekali kemudian berjalan keluar dari ruang rapat diikuti oleh petinggi lainnya.
"Tidak ada yang lebih pantas mengantikan Pak Lee selain Jeno di perusahaan ini" celetuk sekretaris Donghae setelah semua petinggi meninggalkan ruangan
"Pak, kalau saya boleh tau memangnya siapa anak tertua ketua Yoon yang dimaksud oleh ketua Dong?"
"Manajer investasi dari perusahaan cabang" jawab Donghae
"Aahhh...., yang pernah di jodohkan dengan aktris teater itu"
"Tampaknya kamu punya banyak waktu mengurusi hubungan orang lain ya?!" Sindir Donghae
"Eehh.., anu..., pak bukan begitu, saya cuma kebetulan tau aja hehe..."
"Yaudah kalau gitu saya pamit pulang sekarang" kata Donghae
"Kenapa bapak pulang sekarang?"
"Saya harus menemui Jeno, kemarin saya belum sempat memarahi anak nakal itu jadi saya harus memarahinya hari ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stranger Husband || Jenrina ✔
RomanceDua orang yang tidak saling mengenal bahkan bertemu saja tidak pernah tiba-tiba terikat dalam sebuah janji yang disebut pernikahan. Lalu, bagaimana keduanya menjalani kehidupan dengan status suami istri ketika sang pria hatinya sudah milik orang lai...